Masa Lalu Datang Kembali

403 74 22
                                    

"Perkenalkan nama saya Dwiaji Anugrah...."

"DWI.." teriak Fitri, Thifal, Salma, Shifa, mukanya cengo-cengo lagi. Ada apa sih?

"Ada apaan sih Fit?"

"Itu Dwi pea Dwi, gebetan Tiara,"

"Hah? Dwi?" Ana teriak.

Serius Dwi?

Demi apaa?

Fix. Kok pada liatin gue ada apaan dah? Berasa artis.

"Baik, Rasya dan Dwi silahkan duduk di bangku yang kosong ya," suruh PM.

Rasya dan Dwi mengangguk. Mereka berjalan ke arah meja di sebelah kanan Ana yang kosong.

"Oke, pelajaran ipa di mulai."

*

Tiara pov

"Kring..."

Alhamdulillah istirahat yez.

"Ayok kantin!" Teriak Ana.

"Tunggu!" Dwi berjalan ke arah Tiara.

Ada apa?

Kenapa dia datang di saat gue udah ngelupain dia? Kenapa dia datang di saat gue udah suka sama orang lain?

"Gue pinjem Tiara bentar ya," ucap Dwi ke Ana.

Ana mengangguk.

Mereka berjalan ke luar kelas.

Tersisalah gue dan Dwi di kelas ini.

"Gue pindah ke sini, demi lo Tir. Gue bela-belain jauh sama orang tua gue, demi lo Tir. Gue udah putus sama Amel, gue gak bisa jauh dari lo. Lo udah jarang ngechat gue akhir-akhir ini, kenapa?" Dwi megang tangan Tiara.

Please jangan kaku.

Lo harus jujur Tir, jangan ada yang di tutup-tutupin.

"Kenapa lo datang di saat gue udah ngelupain lo? Mau lo tuh apa?! Lo tega biarin gue nunggu lo putus sama Amel, tapi di saat udah ada orang lain yang bisa buat gue move on dari lo, lo seenaknya datang gitu aja. Gue tuh cewek, bukan mainan timezone yang seenaknya lo datangin kalau lo lagi bosen doang."

Tiara melepaskan tangannya dari genggaman Dwi. "Sorry, gue udah punya Rio." Tiara langsung berlari ke luar kelas.

Gak tau mau kemana, pikiran gue lagi kacau banget.

Gue berjalan ke arah toilet, kepengen rasanya ngeluapin semua yang ada di hati gue.

"Arghh.. kenapa lo datang di saat gue udah ngelupain semuanya! Ngelupain lo! Ngelupain kenangan bareng lo! Lo datang cuma di saat lo susah! Lo kesepian! Lo bosen sama cewe lo! Setiap kali lo datang, lo cuman jadiin gue teman curhat lo! Lo datang ke gue berkali-kali selalu dengan cewe yang berbeda! Ngapain lo datang ke gue kalo lo punya cewe! B*ngs*t!"

Gue capek diginiin sama Dwi.

Gue capek nunggu dia putus sama Amel.

Tapi kenapa di saat gue udah nemu Rio, yang selalu ada kapanpun, setia nemenin gue, lo datang tiba-tiba.

Why?

"Gue udah denger semuanya, yang sabar ya."

Suara siapa?

Tiara nengok ke belakang. Thifal jalan ke arah Tiara dan meluk Tiara.

"Gue kesel tip. Gue capek."

Air mata gue turun.

"Ya udah lo yang sabar aja. Intinya jangan suka lagi ke orang yang sama, karna ujung-ujungnya juga sama. Jadi jangan suka lagi sama Dwi ya." Thifal ngelus pundak Tiara.

Gue menghapus air mata gue. Bener kata dia 'Jangan suka lagi ke orang yang sama, karna ujung-ujungnya juga sama'.

Gue dan Thifal keluar dari toilet dan berjalan ke kantin.

*

Thifal pov

Duh gue kebelet. Akhirnya gue langsung ke toilet. Pas pengen keluar dari toilet, tiba-tiba gue denger suara orang lagi marah tapi sedih.

Gue kenal suara ini.

Pas dia udah selesai marahnya, gue keluar.

"Gue udah denger semuanya, yang sabar ya." Thifal berjalan ke arah Tiara dan memeluknya.

"Gue kesel tip. Gue capek."

Gue tau Tir. Gue juga pasti ngerasain hal yang sama kalau jadi lo.

"Ya udah lo yang sabar aja. Intinya jangan suka lagi ke orang yang sama, karna ujung-ujungnya juga sama. Jadi jangan suka lagi sama Dwi ya." Thifal ngelus pundak Tiara, supaya dia tenang, gak terlalu emosi.

Tiara ngapus air matanya. Thifal dan Tiara keluar dari toilet dan berjalan ke arah kantin.

"Bruk.."

Eh gue meleng, nabrak orang kan.

"Sorry, gue gak sengaja." Thifal ikut bantuin orang itu ngeberesin buku-bukunya yang jatuh.

Selesai.

Gue dan dia berdiri.

Gue nengok ke wajahnya..

What?

"Oki?"

*

Yey gue next lagi.

Maapkeun lagi kalo gak ngena, amsurd, abal-abalan:'v.

Gue gak mau ceramah lagi kok.

Cuma nyampe sini doang:v.

Nanti gue cekilikan terus dikatain dongi terus di gorij kan sakit dd.

Bhayy.

Muach.

Salam baper.

What Is The Meaning Of Waiting? -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang