(2)

19 2 0
                                    

Flashback..

"Mah aku pergi dulu ya.. Ada janjian sama seseorang.. Yaa" kata Kahtan. "Iya hati hati yaa" jawab sang mamah.

Kahtan lalu pergi dengan menggunakan motor kesayangannya.

"Faz.. Hari ini gue bakal ungkapin perasaan gue selama ini terhadap lo. Mending gue sms dulu ajah" kata Kahtan sumeringah.

Isi SMS yang di kirim..

" Faz ini gue, Kahtan. Ada sesuatu yang mau gue omongin sama lo Faz, gue harap lo bisa dateng di taman deket kompleks rumah lo ya gue otw nih"

SMS itu dikirim Kahtan. Tak berapa lama SMS Kahtan ada balasan. Fazura membalas mengiyakan. Kahtan bahagia dengan balasan Fazura. Iya punya rencana sebelum nya untuk memberi sesuatu untuk Fazura. Dia membelikan satu buket bunga mawar putih.

"Faz.. Semoga lo bisa nerima perasaan gue dan lo mau jadi pacar gue, duh deg deg an.." kata Kahtan sambil mengendarai motor.

Karena tidak fokus, Tiba tiba..

Jegerr..
Bruukkk..

Kahtan mengalami kecelakaan lalu lintas, dia tabrakkan dengan sebuah mobil dari arah berlawanan.

Seketika di jalanan ramai. Luka Kahtan cukup parah, dia tak sadarkan diri. Motor nya rusak dan bunga untuk Fazura pun hancur. Kahtan segera di bawa kerumah sakit terdekat.
-
-
Sementara dengan Fazura.. Dia menunggu di taman, menunggu kedatangan Kahtan.

"Kahtan mana sih udah lewat 1 jam nih lama banget, ah dia ngerjain aku nih. Ah bete! Pulang ajah ah" kata Fazura kesal.

Lalu Fazura meninggalkan taman tempat janjian mereka dan pergi untuk pulang kerumah. Setibanya di rumah..

Tiba tiba..

"Faz.. Kahtan masuk rumah sakit, dia kecelakaan gimana ini khawatir gue.. Aduh gimana orang spesial gue Faz, temen kecil kita" kata Farali khawatir.

Fazura hanya terdiam..

"Faz! Fazura!! Lo ko diem ajah? Malah ngelamun lagi" kata Farali. "Oh yaudah ko kamu diem ajah? Berangkat sana jenguk dia cepet" ajak Fazura.

Mereka berdua segera pergi ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, keadaan Kahtan kritis. Dia tak sadarkan diri. Farali panik, Fazura hanya terdiam melamun kebingungan. Fazura berpikir sebelum kecelakaan ini Kahtan mengajak untuk bertemu, di situlah Fazura merasa bersalah.

Melihat kepanikan adik nya Fazura merasa adiknya menyayangi Kahtan, Fazura merasa bersalah. Akhirnya Fazura berusaha agar Kahtan bisa cepat sembuh.

"Sepertinya ini semua salah ku, kalau tadi aku menolak permintaan Kahtan untuk bertemu mungkin ini semua gak bakal kejadian" kata Fazura menyesal.

Setelah kejadian itu Fazura sering ke rumah sakit untuk melihat perkembangan Kahtan, tanpa sepengatahuan Farali. Dia menjaga Kahtan untuk adik nya Farali.

***

"Far.. Selama gue dirawat gue ngerasa Fazura sering dateng kesini, saat gue setengah sadar gue liat sosok Fazura kesini, sumpah gue ngerasa itu nyata, lo tau gak dia suka kesini? Kalau iya gue seneng banget Far.." kata Kahtan

"Wah masa sih? Ah gak mungkin deh setau gue dia sibuk deh sama kuliahan? Perasaan dia kesini sekali deh ama gue doang, mungkin lo mimpi atau lo kangen ya jadi kebawa mimpi haha" kata Farali sambil tertawa.

Kahtan hanya senyum kecut, dan Kahtan percaya apa yang diomongin Farali ada bener nya juga. Mana mungkin dia sesering itu datang buat menjenguk. Mereka pun ber-oh ria. Besok Kahtan bisa pulang ke rumah keadaan nya sudah membaik.
-
-
Di Kampus..

Jam kuliahan Fazura selesai. Saat hendak ingin pulang, dia melihat Eugene dari arah berlawanan. Fazura malas ketemu Eugene. Dia menutup muka dengan buku buku nya. Tiba tiba..

Brukk..

Eugene dan Fazura tabrakan. Buku buku Fazura jatuh berantakan.

"Aduh sorry, aku gak sengaja sorry sorry" kata Fazura gugup sambil memalingkan pandangan. "Bukan aku yang salah, maaf ya" kata Eugene sembari menatap Fazura dan membereskan semua buku yang terjatuh.

Eugene merasa kenal dengan Fazura, lalu..

" Eh bentar.. Perasaan kita pernah kenal? (Sambil melihat Fazura) Oh iya Fazura! Kita pernah se-SMP kan? Kamu kuliah disini juga? Waah gak sangka kita bisa ketemu lagi" kata Eugene.

Fazura hanya menunduk tak ingin menatap Eugene, lalu Fazura bergegas untuk pergi. Eugene merasa heran.

"Loh ko? Mau pergi kemana? Fazura ngomong ke?" kata Eugene sembari memegang tangan Fazura untuk menahan.

Fazura melepas genggaman Eugene, dan pergi tanpa sepatah kata apapun. Fazura pergi sesekali melihat Eugene karena malu. Eugene melihat nya pun tertegun dengan sikap Fazura kepadanya.

"Aduh duh ko aku bisa gugup kayak gitu ketemu dia.. Emm malu banget" kata Fazura.

Seseorang menyapa Fazura. Saat pandangan Fazura mengarah kedepan, tiba tiba..

"Hai Fazura!" kata seseorang itu mengejutkan Fazura.
" Ahh.." teriak Fazura kaget sambil memukulnya dengan setumpuk buku.

Seseorang itu adalah Fateh. Fateh kaget dan terjatuh. Pukulan yang di beri Fazura cukuplah keras.

"Aww!! Buset dah Zur sakit tau!" kata Fateh kesal. "Aduh maaf Fat, aku gak sengaja. Refleks, abis sih kamu bikin kaget" jelas Fazura.

Fazura membantu Fateh untuk bangun. Setelah itu, Fateh menggoda Fazura.

"Kamu sih jalan pandangan kebelakang, liatin Eugene ya? Cie cie kesemsem sama si tiang listrik duh" goda Fateh.

"Apaan sih kamu!" kata Fazura memerah karena malu dan mendorong Fateh sampai terjatuh untuk kedua kalinya, dan pergi.

"Fazura! Kenapa harus dorong gue segala? Bokong gue sakit!" teriak Fateh.

Fazura menghiraukan teriakan Fateh.
-
-
Sesampainya di rumah..
Fazura langsung pergi ke kamar nya, ternyata Farali sudah pulang diapun ada di kamar.

"Lo baru pulang Faz? Sorry gue gak ngajak lo tadi, gue buru buru" ucap Farali. "Iya gapapa gue tau ko" kata Fazura yang langsung berbaring di kasur, terlihat kelelahan.

"Lah lo tau dari mana? Emang gue kemana coba?" tanya Farali. "Ke rumah sakit jenguk, Kahtan. Udah aku cape ah, mau istirahat" jawab Fazura. "Ih ko lo bisa tau? Ajaib lo" kata Farali sambil makan snack.

Fazura menghiraukan Farali dan hendak mau tidur.

"Faz.. Fazura! Ah lo tidur ya? Tau gak Kahtan besok bisa kuliah lagi loh.. Ah seneng nya gue" ucap Farali bahagia. "Hah! Serius bagus lah" kata Fazura secara tiba tiba. "Ah cie cie Fazura" goda Farali. " Apaan sih ko cie, bagus dong dia sekolah biar kamu ada temen nya lagi kan? Kamu gimana sih" jelas Fazura. Farali tertegun dengan ucapan Fazura.

Tiba tiba..

"Far.. Gimana rasanya orang yang dulu kita kenal datang lagi?" ucap Fazura. "Lo ko ngomong gitu? Siapa? Kahtan?" kata Farali.

"Ih kamu, Kahtan lagi bukan temen se-SMP dulu saingan aku, tau gak?" tanya Fazura. "Siapa? Ah Kahtan juga?" goda Farali. "Apaan sih Kahtan mulu, Eugene Far!" teriak Fazura.

Tiba tiba Farali menyemburkan air yang sedang diminum.

Buurrr..

"Apa?! Eugene? Saingan lo dulu, yang lo..." kata Farali (belum selesai ngomong ke buru di potong Fazura). "Apaan sih kamu ih Far!" bentak Fazura.

*To Be Continue

Gimana Reader? Serukan? Gereget kan? Pastinya dong! :D #peace..
Oke jangan lupa vomentnya ya^^

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang