Happiness

(3)

Farali tertawa terbahak bahak. Fazura hanya diam dan cemberut, melihat tingkah kembarannya seperti itu.
-
-
Di kampus..

"Faz gue lupa ada tugas makalah hari ini, lu tau dosennya siapa? Nanny Macphee!" kata Farali.

"Nanny Macphee? Kamu ngawur yaa? Nanny Macphee kan yang di film jadi seorang pengasuh? Bukan dosen di kampus ini?" kata Fazura polos.

"Ck ck.. Polos banget sih kakak gue ini (sambil mencubit pipi Fazura gemas) itu loh dosen gue Bu Herlena! Muka kalem, tahi lalat nya yang gede, ada bulu nya gitu ihh geli gue.. Gimana dong?" jelas Farali ketakutan.

Fazura hanya nganga tanpa ada ekspresi sama sekali mendengar perkataan Farali.

"Gila kamu! Ke dosen sendiri bilang kayak gitu, kuwalat nanti loh" kata Fazura.

Farali hanya memalingkan muka. Segera keduanya masuk ruangan masing masing.
-
-
"Fazura! Kita ke koperasi yu! Ada yang mau gue beli anter gue yaa?" katanya sembari memasang ekspresi penuh harap, dia adalah Nicole.

"Iya bol.." kata Fazura. Tiba tiba kepotong Fateh.

"Etss.. Dia mau gue ajak ke kantin Pea! Yu Zur!" katanya.

"EH BANGSAT! ANJING LO! Gue duluan yang ngajak, berani nya ya!" bentak Nicole.

"Anjaay.. Gue dibilang anjing! Dasar JALU" kata Fateh.

"Sialan lo gue dibilang JALU! Gue cewek tulen, BANCI!" kata Nicole tak terima.

Tiba tiba Fazura bangun dan berteriak karena sudah tak tahan dengan sikap keduanya.

"STOPPP!! Aku anter satu satu deh, berantem mulu!" kata Fazura.

Fateh dan Nicole terdiam satu sama lain. Dan saling memalingkan muka.

"Kok jadi pada diem kayak gini, mau enggak? Kalau gak mau ya udah aku mau ke perpus ajah mau baca buku, bye!" kata Fazura sambil meninggalkan Fateh dan Nicole.

Mendengar Fazura berkata seperti itu Fateh dan Nicole mengejar Fazura dan memutuskan untuk ikut Fazura saja ke perpus.
-
-
Terlihat di kantin Farali sedang asyik makan bakso. Tiba tiba seseorang datang mengejutkannya.

"Door! Lo di sini!" ternyata Kahtan.

Farali terkejut dan baso yang sudah masuk ke mulutnya keluar lagi gara gara Kahtan mengejutkannya.

" Kampret lo Tan, liat baso gue keluar lagi" kata Farali.

"Ihh jorok ya lo tuh, beda sama kembaran lo, oh iya gue belom liat Fazura, lo liat belom?" kata Kahtan.

"Sialan lo, ngebandingin gue sama kembaran gue, ini kan gara gara lo! Belom belom liat tuh, paling ke perpustakaan" jawab nya sambil melanjutkan makan bakso nya.

"Oh" jawab Kahtan.
-
-
Di perpustakaan..

"Lo mau baca apaan Zur? Novel? Eksiklopedia? Majalah? Atau apa?" tanya Fateh kepo.

"Ih lo jadi cowok kepo juga ya" kata Nicole.

"Berisik lo! Terserah gue dong" kata Fateh.

"Kalian jangan berisik dong ini perpus, ah kalian ganggu mood aku ajah ah" kata Fazura bete.

Lalu Fazura mengambil buku yang diinginkannya yaitu Novel. Saat ingin mengambil bukunya. Tiba tiba.. Yang di pegang Fazura bukan buku tapi tangan seseorang yang hangat. Dilihatnya tangan siapa yang di pegang, ternyata Eugene. Seketika Fazura terdiam dan muka nya yang memerah.

"Eh.. Sorry aku gak sengaja" Fazura pergi dan meninggalkan Eugene dan kedua temannya.

Eugene melihatnya tertegun. Untuk kedua kali nya Fazura seperti itu terhadapnya. Tak hanya Eugene temannya pun Fateh dan Nicole melihatnya aneh dan menyusul Fazura.