Alexa POV
Aku memutuskan untuk nemperbaiki semuanya , aku akan berusaha demi cintaku , semoga saja ia memiliki perasaan yang sama denganku.
Aku berjalan kearah dapur dan menemukan Valen yang sedang memakan roti yang dibuat mom."Ehh ada b****" kata Valen
Dia tidak pernah diajarkan sopan santun apa sama orang tuanya?
"Diamlah gw lagi gak mood berantem sama lu sekarang" ucapku
"Heii kita lihat siapa yang akan mendapatkan niall ! Aku akan menundukkan niall" katanya
"Jangan pernah nyentuh Niall !" kataku geram
"Bodo amat" jawabnya
Plakk
Aku menamparnya dengan sangat kencang.
"Gak kerasa cuman segitu doang" katanya
"Ga peduli , gw gak mau berantem sama iblis kayak lu" balasku lalu meninggalkan Valen sendirian di dapur.
Saat di Ruang tamu aku bertemu dengan Niall.
"Hai Ni" sapaku
Dia tidak menggubrisku.
Aku menahan lengannya di berhenti dan berbalik badan hingga akhirnya mata kami bertemu satu sama lain"Lepasin" katanya
"Aku pengen ngomong , aku pengen perbaikin semuanya" kataku.
"Gak butuh" jawabnya dingin
"Separah itu kah salahku?" tanyaku menahan tangis
"Pikir aja sendiri" jawabnya
Aku melepaskan Niall , terbukti kan dia gak suka sama aku apa lagi cinta , aku harus apa? Mundur? Sebaiknya aku mundur. Ah ya ! Besok pengambilan rapotku , kuharap nilaiku bagus semua.
Aku penasaran Niall mau kemana , ikutin deh. Ternyata di dapur toh sama Valen. Niall mencium kening Valen dan jujur itu membuatku sakit hati.
"Aku sayang kamu melebihi apapun" kata Niall lalu memeluk Valen
Melebihi apapun? Dia menyayangi Valen melebihi kakak dan adik.
"Aku suka padamu tapi-"
Aku tak sanggup mendengar perkataannya lagi , aku berlari ke arah halaman belakang dan menangis sekencang kencangnya.
Kenapa? Kenapa perasaanku hanya bertepuk sebelah tangan?. Padahal aku rela ngelakuin apa aja demi Niall.
Jadi selama ini aku dianggap apa? Sampah? Sepertinya begitu !."Le , kamu kenapa?" tanya Louis yang entah kapan sudah ada di sampingku
"Niall loui hiksss" kataku pada Louis
"Kenapa dengan Niall?" tanyanya
"Dia nyakitin aku hiksss , masa dia bilang dia hiksss suka sama Valen" jawabku
"Beneran?" tanyanya
Aku mengangguk
"Kurang ajar ! Ayo kita kedalam ! Aku tak sabar ingin meninjunya tepat di mukanya" katanya geram
Aku tau apa yang akan terjadi saat ini.
L.O.U.I.S M.A.R.A.H"Jangan lakukan itu kumohon" kataku
"Tapi kan-"
"Kamu nyakitin Niall sama aja nyakitin aku lou" kataku
"Ya sudah ayo kita ke kamar saja" kata lou
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother •1D•
FanfictionJantungku berdetak kencang saat menyentuhnya , dan seperti ada seribu kupu kupu yang beterbangan diperutku. itu fakta bahwa aku mencintainya. tapi saat Valen datang semua berubah , Valen yang notabene nya saudaraku , ia memutar balikan fakta , ia se...