CHAPTER 23

2K 145 2
                                    

Niall POV

"Kayaknya ada yang ngikutin kita deh" kata Ara

"Iya , dari tadi aku juga ngerasa gitu bel" timpal harry

"Kak , aku takut" ucap alexa

"Shhttt itu cuman imajinasi kalian aja , gak ada apa apa kok" kata louis

"Ayo masuk" kata liam

Kami pun memasuki ruangan kerja dad

"Ayo makan" kata louis

Kami makan dalam diam , hanya ada suara dentingan garpu dan sendok

Akhirnyaa , kenyanggg.....

"Aku ke toilet ya" ijin alexa

"Ok" kata kami serempak

Lalu alexa berjalan keluar dari ruangan kerja , seketika dia keluar mengapa perasaanku tidak enak? Aku takut terjadi sesuatu sama alexa

"Lou , ayo ikutin alexa , perasaan gw gak enak" ajakku

"Gw juga ! Ya udah ayok" kami pun beranjak dari tempat duduk kami

"Terus kita gimana?" tanya liam

"Kalian disini dulu aja" kata louis

"Oh ok"

Kami pun keluar dari ruangan kerja ini , lalu mendengar suara seseorang

"Lou ! Ni ! Mmmmmhhhppp to- mmmmmhhhhhppppp" kata seseorang itu

Hah itu kan suara alexa

"Lou ! Itu kan suara alexa" kataku panik

"Alexa diculik ! Ayo kesana ! Tadi gw dengernya sih dari sana" kata louis

Kami berlari dan sampai di depan toilet , tetapi tidak menemukan alexa
Ya allah... Lindungi alexa ya allahh...... Semoga dia tetap selamat ya allah.... Aamiin..... , alexa kamu dimana sweetie? Aku khawatir , panik , semuanya bercampur menjadi satu

"Hei gadis cantik , mau jadi pacar om gak?" tanya seseorang dari arah toilet

"Eh eh lou , dengerin deh" kataku berbisik

"Gak mau ! In you're wildest dream" kata alexa

"Galak banget sih" kata orang itu

"Diemm jangan sentuh ! Aaahh louis ! Niall ! Tolongg ! Aku takut" jerit alexa

"Percuma , gak bakal ada yang busa denger kamu cantik" kata orang itu lagi

Cukup sudah ! Emosiku sudah hamoir mencapai puncaknya. Langsung saja pintu toilet ini kudobrak , dan nampak lah 3 orang yang sudah menculik gadis-ku

"Jangan sentuh dia !" kataku geram

"Bocah kayak kalian bisa apa?" tanya orang itu

"Sini kalo berani" kata louis menantang mereka

Mereka pun maju , tetapi hanya 2 orang , yang 1 lagi -bosnya- dia hanya menyaksikan kami

Duak !
Dug

Aku memukul mereka dengan sangat kuat !

"Lepaskan gadisku bajingan !" kataku meninju bosnya

"Kau bisa apa hah?" tanyanya
Lalu memukulku tepat disudut bibir , alhasil berdarah

"Niall !" teriak alexa

"LEPASIN GW BAJINGAN ! LU APAIN KAKAK GW?!" kata alexa

Wahh ternyata emosinya sudah ada di ubun ubun , berarti ini puncaknya

Brother •1D•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang