Yes... You Beautiful

Part 1

Grup Boyband terkenal The Junas Man sedang bermasalah.Stefan sang penyanyi mereka mengalami masalah dengan kesehatan vokalnya. Dia dipaksa ber-lip-sync. Stefan marah dan kesal. "Apa bagusnya penyanyi yang tidak menyanyi?"
Manajer grup, Hito berkata mereka harus mencari vokalis lain. Dia menemukan "calon" yang menarik.
Yuki sedang dihukum karena melakukan kesalahan. Yuki sedang membersihkan halaman saat Ajun mengamatinya dari jauh. Pria itu mengikut yuki. Tingkah lakunya aneh, dia memandang yuki dan bergumam : "Mirip sekali.." Ajun membuat
Yuki ketakutan, yuki memukulnya dan kabur.

Ajun berteriak : "Aku kesini karena Yuno . Saudara kembarmu (lelaki)." Ajun mengatakan bahwa yuno mengalami kecelakaan. Dia memperkenalkan diri sebagai manajer yuno dan berlutut serta memohon pada yuki agar menggantikan yuno.

Ajun menjelaskan, yukihanya perlu menandatangani beberapa lembar kertas, Kakaknya berhalangan tapi ia mendapatkan kesempatan sekali seumur hidupnya dan pihak manajemen tidak dapat melepaskan kesempatan ini begitu saja. Mereka harus menandatangani kontrak, dan karena yuki tidak dapat pergi sendiri, maka yuki diharap menggantikan kakaknya untuk menandatangani kertas2 itu.

Yuki sampai ke kantor The junas man dia melihat sekumpulan fans berkemah di luar kantor untuk melihat idola mereka. Mereka memandang yuki dengan sebal, mereka mengira yuki berpakaian mencolok agar menarik perhatian idolanya. Mereka mengenakan seragam bertema angel dan mengeluh karena yuki lebih kreatif. Kemudian The junas man keluar.

Yuki memandang trio itu saat mereka berjalan dengan slow-motion. Yuki berbicara sendiri bahwa ia sudah menemukan 3 orang malaikat dalam kehidupan nyata. Ketiganya melihat yuki saat mereka lewat, stefan dengan pandangan mencemooh, gio melihat dengan rasa tertarik dan maxime dengan kebaikan hati dan siap untuk membagi tandatangan-nya. Dia pikir yuki fans mereka.
Ajun menarik yuki dan memberikan baju pria padanya. Yuki mengenakan baju pria dan disambut dengan antusias oleh Hito yang menyambutnya ke dalam grup.
Yuki menandatangani kontrak dengan gugup.

Stefan menerobos masuk dan memandangi yuki. Stefan mencemooh, Apa kau sehebat itu? Stefan sudah diberitahu kalau yuno memiliki suara yang bagus, tapi stefan tidak akan percaya begitu saja sampai ia mendengar sendiri suaranya.
Stefan menarik Yuki dan menyeretnya ke studio, dimana temannya menunggu dan mengunci pintunya. (Manager Ajun dan Hito mengejar mereka tapi jendela)

Stefan memberikan lagu pada yuki dan memintanya menyanyi. Tidak peduli berapa ratus lembar kontrak yang sudah ia tandatangani, jika yuki tidak memenuhi syarat, stefan tidak akan menerimanya sebagai anggota band. Yuki diam, tapi maxime dan gio merasa usulan stefan boleh juga. Mereka menunggu dengan penuh harap.

Yuki masih diam, dan membuat Stefan tidak sabar. Dia bersiap merobek kontrak Yuki (Yuno) - sampai tiba-tiba..semua membeku dengan suara yang bernada tinggi, murni. yuki mulai menyanyi . Suaranya bagus, tinggi dan falsetto, suara Yuki benar2 indah. Cocok dengan tema grup mereka. Bahkan stefan harus mengakui bahwa suara Yuki memang bagus, dan semuanya setuju.

Stefan tidak mau mengakui kekalahannya, tapi pergi tanpa berkata apapun. Maxime, langsung mengatakan bahwa yuki luar biasa dan benar2 membuatnya merinding. Dia berkata stefan sudah menerimanya, mereka sekarang satu tim.
Bahkan Ajun terpesona, sepertinya bakat keturunan karena ternyata dia sebagus Yuno. Yuki lega karena tugasnya sudah selesai dan bersiap pulang, yuki akan pergi. Ajun ketakutan, yuki tidak bisa pergi. Yuki harus menggantikan Yuno selama sebulan dan akan ada press conference di akhir pekan. Saat Yuki menolak, ajun berkata, yuno tidak dapat menutup matanya!
Ajun menceritakan semuanya, ini salahnya, dia mengusulkan Yuno untuk pergi, tapi kecelakaan itu terjadi. Yuno harus dioperasi dan perlu sebulan untuk pulih. Yuki menyesal mendengarnya tapi dia tetap pada pendiriannya dan menolak.

Di asrama, Kepala merasa Yuki sedang bermasalah, dan menanyakan tentang Yuno. Yuki menjawab bahwa ia sudah membantu semampunya

Kepala asrama bertanya apa kehendak Yuki. Dia tidak punya jawaban. Yuki : "Saya tinggal di sini sejak kecil, dan saya tidak pernah berpikir menjadi sesuatu selain seperti anda"
Kepala asrama menasihati Yuki. Yuki masih punya banyak waktu di depan untuk melihat dan mengalami hal-hal baru. Pikirkan lebih dalam lagi. Dia juga mengingatkan tidak seorang manusiapun dapat secara total mengerti secara pasti apa kehendak Tuhan.

Yuki tetap ingin berangkat, dan berangkat menuju bandara sehari sebelum konferensi pers. Grup The Junas Man juga ada di bandara, mereka akan ke Jepang untuk fan meeting. Maxime berkata, stefan tetap tidak suka dengan anggota baru itu ya. Gio menjawab, dia membenci segalanya.
Stefan yang membawa kopi dan bertabrakan dengan Yuki . Saat ia membungkuk untuk mengambil tiketnya yang jatuh, yuki menyadari siapa itu. Yuki takut dikenali oleh Stefan,dia melarikan diri sebelum stefan dapat mengenalinya.

Ternyata tiket yuki ada di tangan stefan. Stefan mengikuti Yuki ke gate untuk menukar tiketnya. Karena panik, yuki bersembunyi sementara stefan mencoba mencarinya di kerumunan. Ini mengesalkan untuk stefan karena ia harus menyembunyikan wajahnya agar tidak dikenali orang.
Yuki sadar sudah menjatuhkan tiketnya dan membawa mp3 player milik stefan. Gio dan maxime juga setuju membantu Stefan mencari gadis itu,yuki melihat gio dan maxime mencoba mendekatinya, dia kabur. Yuki lari kesana kemari menghindari ketiga pria itu. Waktu penerbangan hampir tiba. Stefan melihat waktu keberangkatan pesawat sudah tiba, dan menyerah.

Yuki bingung. Yuki duduk sendirian di bandara dan mulai menyalakan mp3 milik stefan dan mendengarkan musik The Junas Man. Yuki merasa sedih, ia teringat kata2 Ajun ,Apa kau tahu mengapa yuno ingin menyanyi? karena ia ingin mencari ibunya. Dia berkata dia harus menyanyi, karena kalau ia menyanyi ibunya akan kembali.

Hal ini mengembalikan kenangan pedih saat mereka harus tumbuh di panti asuhan. Yuki dan yuno selalu diejek oleh anak-anak lain sebagai pengemis karena dibuang oleh ibunya. Yuki menangis, apa kita benar2 pengemis? Yuno berteriak, Bukan! mereka bilang ayah adalah pemain musik terkenal, dan ibu adalah penyanyi terkenal! Jika aku menjadi penyanyi terkenal, aku akan menemukan ibu!
Yuki mengusap air matanya, apakah ini keinginanMu juga? Kemana aku harus pergi?

Saat Konferensi Pers,

Yuki memutuskan untuk tampil sebagai yuno, ia menyingkirkan kebiasaan, memotong rambutnya, membebat dadanya, dan mengenakan baju yuno. Menguatkan hatinya dengan semua perubahan ini. Saat namanya dipanggil, dia memasuki ruangan (stefan, merasa dongkol). Seorang wanita berpenampilan glamour melihat jumpa pers itu di TV, berkata tanpa semangat,"Jadi ini anak itu. Apa benar ia mirip denganku?"

Kemudia, yuki pindah ke rumah mewah dan heran dengan semua kemewahannya. Yuki ingin mengembalikan mp3 stefan, yuki menyelinap ke ruangan stefan dan mencari tempat untuk menyembunyikan mp3 itu. Stefan masuk tiba-tiba,yuki kaget dan bersembunyi di kamar mandi. Stefan seorang maniak kerapian dan ia tahu ada orang yang sudah masuk ke ruangannya, stefan menuju kamar mandi dengan curiga, dia menemukan yuki. Karena gugup, yuki menekan tombol toilet dan air membasahinya. Stefan bertanya dengan sinis,"Apa kau mandi menggunakan toilet?"

Kesal, stefan memberikan serangkaian aturan: Jangan menyentuhnya. Jangan masuk ke kamarnya tanpa ijin. Jangan menyentuh barang2nya. Yuki minta maaf dan cepat2 pergi. Setelah yuki pergi, dia melihat toilet: "Toilet ini lebih berbahaya dari yang kukira. Aku harus hati-hati."

Manager Hito mengadakan pesta untuk menyambut Yuno. Ajun mencoba menjauhkan champagne dari yuki, tapi yuki ingin mencobanya dan ia minum lagi..dan lagi.. (sementara itu stefan cemberut memandangnya..)

Yuki tersandung di kamar mandi, dia benar2 mabuk. Saat yuki mencoba turun, dia dengan lucu berkata pada dinding : "Tolong jangan bergerak.." gio menemukannya dan menyarankan agar yuki membuka kancing kemejanya karena dia keringatan. Yuki panik dan menolak, lalu gio menyarankan mencari udara di atap, yuki ke atap dan menemukan stefan juga sudah berada di atap. Stefan tidak suka dengan gangguan itu.

Tapi stefan mencegah yuki mendekati pagar karena berbahaya. Dia memberikan cangkir untuk yuki agar dia dapat muntah, tapi terlalu kecil, maka stefan mencabut bunga dari pot dan memberikan pot bunga kepada yuki.

Yuki merasa lebih baik dan menghirup udara segar. Maxime dan gio menyusul mereka di atap. Maxime merasa yuki cukup unik. Gio berkata sepertinya semua akan mulai menarik. Stefan : "Kita hanya tinggal menunggu dan melihat apakah semua akan berubah menyenangkan atau bencana."

Tiba-tiba yuki berputar membahayakan, semuanya berlari ke arah yuki,yuki diam, dia berpikir : "Ibu Kepala, aku bermimpi aneh sekali."

Yuki membayangkan dirinya melayang turun dari langit dengan tiga orang pria di taman penuh patung. Dia berjalan melewati mereka satu persatu dan mereka melihatnya dengan keheranan. Yuki : Apa aku sudah pergi dan kembali dari Surga?

Apa yang akan terjadi