Part 3

548 52 10
                                    

Stefan menghadapi yuki dan menunjukan rekaman saat yuki berkata ia adalah seorang gadis. Stefan berkata dengan penuh kemenangan, "yuno, kau sudah tamat." dan berjalan pergi sambil nyengir

yuki mengejar stefan dan memohon agar stefan mendengarnya. Stefan tidak peduli dan pergi menuju ke lift. Yuki berdiri di depan lift. menghalangi jalannya.maxime melihat mereka dan ia ingin tahu. Adegan mereka jelas terlihat aneh...

Stefan berkata pada yuki. ia berniat menyerahkan video ini pada manager hito dan tidak ingin melihatnya lagi, memanggilnya dengan sebutan, "Nona yuno."

Karena stefan tidak mau mendengar, yuki di detik2 terakhir merebut PDA di tangan stefan. Yuki mengambilnya tepat saat pintu lift tertutup dan lari.
Stefan mengejarnya keluar, ia akhirnya menyudutkan yuki dan mendekatinya dengan bengis dan merebut kamera/PDA-nya. Stefan : "Apa kau pikir kau tidak akan ketahuan? Apa kau idiot?"

Kata2 stefan membuat yuki sadar bahwa ia benar. Yuki sedikit merenggangkan tangannya, energinya habis. Stefan meraih ponselnya yuki melepaskannya, maka ponsel itu...jatuh..ke bawah..ke atas truk yang ada di bawah. (mereka ada di lantai atas)

Stefan : "Bagaimana kau bisa melepaskannya?
Yuki : "Karena kau menyuruhku melepaskan.."

Stefan menyuruh yuki mengambil ponselnya dan dengan malas membantunya turun dari atap. Stefan hanya ingin meyakinkan bahwa ponselnya tidak rusak dan memeriksa apa tergores dan mengabaikan yuki yang masih ada di atas truk.

Tapi kemudian, truk itu mulai bergerak...

Yuki berusaha memanggil stefan, tapi suaranya lemah dan stefan sdg konsentrasi dengan ponselnya. Saat akhirnya stefan menoleh ke arah truk, ia hanya bisa melihat dengan bengong saat truk itu mulai meninggalkan lokasi parkir.

Yuki mencoba sekuat mungkin bertahan di atas truk dan pegangan-nya semakin lemah. Tepat saat yuki merasa ia tidak tahan, ia mendengar stefan meneriakinya, stefan lari mengejar truk, berteriak pada yuki agar bertahan dan pegangan kuat.

Tapi stefan tidak sebanding dengan kendaraan itu. Saat truk berhenti di lampu merah, stefan berteriak agar yuki segera turun.

Yuki menguatkan kakinya dan mengumpulkan keberaniannya, melompat tepat saat lampu berubah hijau. Stefan berlari ke arah yuki mencoba menangkapnya, yuki mendarat ..di atas badan stefan.

Sebagai hasilnya, keduanya memar dan pincang saat mereka pulang ke rumah. Yuki berjalan beberapa langkah di belakang stefan. Yuki berterima kasih pada stefan karena mengejar dan berusaha menangkapnya. Stefan sangat tidak percaya dengan kejadian ini dan tanya apa ini akal2an saja dan mencari apa ada kamera tersembunyi.

Stefan menyebut yuki sebagai pengacau publik dan memutuskan, "Dekat denganmu sangat sial. Yuno, kau berbahaya." Dia ingat semua kekacauan yang dibuat yuki, dan berkata, "Selesaikan semua kekacauan ini dan menghilang."

Dengan terisak, yuki berkata, "Aku mengerti. Aku akan keluar agar tidak ada masalah lagi."

Yuki lapor pada ajun dan stylist adit bahwa ia sudah ketahuan oleh stefan. Mereka kaget. Ajun bahkan berpikiran..mungkin hanya stefan yang tahu, bagaimana jika..kita singkirkan dia..tentu saja keduanya menolaknya. Kemudian bagaimana jika mereka membuat stefan merasa salah mengenali yuno dengan orang lain? Mereka bisa memberikan identitas bohong2an

Jika itu juga gagal, mereka harus memohon!

Malam itu, stefan merasa tidak enak mengingat bagaimana yuno menjadi pincang setelah melompat dari atas truk. Saat pikiran itu mengganggunya, ia mengabaikannya dan berkata pada dirinya sendiri, ini bagus dan ia memutuskan untuk tidak terlibat.

Dalam perjalanan pulang, maxime melihat ke arah yuno dengan curiga karena adegan yang ia lihat sebelumnya, dan tanya ap yuno membuat stefan marah lagi. Masih merasa tidak enak, yuki berkata ia memang pengacau yang selalu menyebabkan kecelakaan pada yang lain.

Yes... You BeautifulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang