TItle : When I Was Your Man.
Author : Nana Dewi
Genre : Romance
Cast : Suzy Miss A, L Infinite, Sehun EXO, Lee Min Ho.
Disclaimer : cerita ini hanya fiktif belaka, semua cast milik kita bersama. siapapun yang baca ff ini harap meninggalkan jejak. Jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius.Sehun terus merutuki dirinya, usahanya menjadi sia sia dan dia menyesal, harusnya dia mendengarkan apa yang Kai katakan. Ya...menciptakan friendzone dengan gadis yang kau sukai hanya akan membuat gadis itu melenggang manis saat ada pria lain memberikan rasa nyaman pada nya.
Sehun menggeram frustasi, mencengkram kuat rambutnya sambil meratapi penyesalanya, di depannya tergeletak sebuah surat kabar yang memperlihatkan berita utama di halaman depan.
"Apa apaan ini." Keluh nya. Lagi lagi sehun berdecak lirih, dia tertunduk lemas, membenamkan wajahnya di atas surat kabar itu.
Sedangkan berkilo kilo meter dari tempat sehun, sepasang mata tajam menatap kosong layar tablet yang sejak sejam yang lalu tergeletak di depannya.
Sorot mata nya menyiratkan kekecewaan, kesedihan dan penyesalan. Hatinya remuk padam, rasa sesak seketika menyerang sistem pernafasnnya.
Sekarang semua nya akan semakin sulit, meskipun beribu kali dia berteriak menyesal tidak akan ada yang berubah. Dia akan semakin sulit meraih gadis itu lagi, gadis yang sampai saat ini masih terus mengendalikan hati nya.
"Kau harus berjuang lebih keras lagi Kim Myung Soo." Pria itu berucap tegas, lebih tepatnya untuk dirinya sendiri.
Dan beribu ribu kilo meter dari tempat Myungsoo. Kris memacu motor sport hitam nya dengan kecepatan tinggi, jarum spidiometer motornya terus bergerak naik. Kris meliak liuk di atas motornya, menembus hiruk pikuk kota ottawa yang mulai padat sore itu.
Rasa sesak di dada semakin membuat nya kesulitan untuk bernafas. Tepat nya sejak 3 jam yang lalu, saat sebuah artikel muncul di layar ponselnya. Kris menepikan motornya di sebuah taman asri yang terletak di pusat jantung kota ottawa.
Hatinya masih bergemuruh, rasa sesaknya masih juga belum berhasil ia atasi. Sayup sayup terdengar suara kicauan burung yang saling bersahutan, seperti burung elang laut, gagak dan belibis. Kicauan mereka sangat merdu. Menjadikan sore yang sempurna untuk siapapun yang mendengarnya, tapi tidak untuk kris.
Hatinya masih terus berkecamuk, rasa sesal terus bergejolak tanpa henti. Harus nya dia tetap di sana dan tidak melarikan diri ke kota kelahirannya. Awalnya dia berfikir cukup melihat gadis itu baik baik saja dan tersenyum bahagia itu sudah cukup untuknya. Tapi hatinya berkata lain, dia ingin bisa menyentuh hati gadis itu, lalu secara perlahan masuk dalam dunianya. Bukan berdiam diri meredam semua rasa dan menjadi pengagum rahasia nya seperti saat ini.
Kris melepas helm yang sejak tadi melekat di kepalanya, lalu merogoh saku jaketnya, mengeluarkan ponselnya dari dalam sana.
"Paman, aku akan kembali ke korea..." ucapnya begitu sambungan telponnya terjawab di sebrang sana.
***
"Aku lihat, sepertinya suasana hatimu dalam keadaan yang sangat baik." Suzy menoleh, saat suara yang sudah tidak asing untuknya membuyarkan perhatiannya dari layar ponsel nya.
"Apa yang kau lakukan disini." Tanya sehun, lalu duduk di sisi Suzy.
"Aku datang untuk menyemangati teman terbaikku." Suzy tersenyum riang, memamerkan gigi kelincinya.
"9 cup taro bubble tea untuk kalian semua."Tanpa hitungan menit minuman itu langsung berpindah tangan pada danching machine, Kai.
"Seharusnya kau tidak perlu repot repot membawakan kami ini, kau datang memberi dukungan untuk kami saja itu sudah cukup." Kai mulai menyeruput taro bubble tea nya.
"Aku harap kau akan sering sering mengunjungi kami dan....." Baekhyun menggantung kalimatnya, lalu mulai menyeruput minuman bubble itu. "Dan membawakan ini." Lanjut Baekhyun yang langsung mendapat jitakan kecil dari Lay di kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Was Your Man
Fanfiction"Aku tidak sebaik yang kau fikir, aku tidak seindah yang terlihat, aku juga tidak sesempurna yang orang katakan. Aku hanya seorang wanita cacat, yang berfikir masa lalu hanya lah masa lalu, itu akan berlalu dan habis di makan waktu. Tapi akhirnya ak...