Chapter 4

827 103 4
                                    

TItle : When I Was Your Man.
Author : Nana Dewi
Genre : Romance
Cast : Suzy Miss A, L Infinite, Sehun EXO, Lee Min Ho.
Disclaimer : cerita ini hanya fiktif belaka, semua cast milik kita bersama. siapapun yang baca ff ini harap meninggalkan jejak. Jangan jadi pembaca gelap atau pembaca misterius.

Minho bukan tidak melihat nya, bukan juga tidak mengetahuinya. Hanya saja dia lebih memilih untuk berpura pura tidak tahu. Minho menghampiri suzy yang kini tengah berdiri berhadapan dengan sehun, tidak jauh dari mereka terlihat Kai dan Chanyeol sedang bercanda dan....minho melihatnya, satu orang pria yang berjalan menjauh sambil membenarkan topinya.

Awan mendung kini menyelimuti perasaan minho, ingin sekali rasanya dia marah, tapi ini bukan tempat yang tepat untuk meluapkan semua amarahnya.

Di hampirinya suzy yang masih belum menyadari kedatangannya, sedetik kemudian rasa terkejut dan senyum kaku terpapar di wajah suzy begitu melihat minho menghampirinya.

"Oppa, kapan kau datang? Kenapa kau tidak memberitahuku."
"Baru saja...." jawab minho datar. Matanya beralih pada sehun. "saena noona bilang kau pergi seharian?" Kini minho kembali beralih pada suzy.
"Ah iya..." suzy tersenyum kaku.

Merasa ada di tempat yang canggung sehun pamit pergi pada minho dan suzy, lalu kembali menghampiri dua temannya yang kini malah asik saling pukul memukul sambil tertawa.

"Benar kau pergi sendirian?" Tanya minho lagi, suzy mengangguk pasti.
"tidak menemui atau bertemu seseorang?" Desak minho dengan wajah yang nampak biasa biasa saja.
"Kau mencurigaiku?" Suzy terlihat sedikit kesal.
"Kau tahu kan aku paling benci di bohongi, aku lebih suka mendengar kalimat menyakitkan tapi itu kejujuran di bandingkan kalimat manis yang penuh kebohongan." Kata minho tajam.
"Jadi oppa menganggapku sedang membohongimu." Kedua mata suzy mulai menunjukan kemarahan.
"Aku tanya sekali lagi, pergi bersama siapa kau hari ini?" Wajah minho berubah serius.
"Aku akan memaafkan mu jika kau mengatakan yang sejujurnya padaku, tapi kalau kau berbohong..." minho membuat sedikit jeda pada kalimatnya, di tatapnya dalam kedua mata suzy. "Jika kau berbohong maka aku....aku akan memafkanmu untuk yang pertama
dan terakhir kalinya. Jadi pergi bersama siapa kau hari ini"
"Suzy pergi bersama ku..." sehun tiba tiba muncul kembali. Berjalan menghampiri keduanya.

Minho tersenyum hambar, di tatapnya wajah suzy dan sehun bergantian. Minho tahu sehun juga sedang berbohong, mencoba menutupi cerita yang sebenrnya.

Yoona bilang dia dan para artis SM lainnya hari ini mengadakan konser dan baru berakhir 2 jam yang lalu, berarti itu tandanya seharian ini mereka sibuk melakukan persiapan sampai menjelang konser. Jadi sudah sangat jelas bahwa sehun juga berbohong.

"Aku tidak percaya ini...." katanya menggeleng pelan sambil tersenyum hambar kemudian berlalu pergi.

*****

Ada hati yang mulai retak, terhempas jauh ke dasar jurang. Meskipun berulang kali dia mencoba mengatakan itu bukan apa apa, tapi tetap saja sesuatu telah terjadi di luar penglihatannya. Dia tetap seorang pria biasa, tuhan menciptakan hati dan fikirannya sama seperti manusia normal lainnya.

Minho menatap dingin pria yang kini berdiri di depannya.

"Bukannya aku tidak tahu atau tidak melihatnya." Minho membuat jeda pada kalimatnya. Mencoba membuat dirinya setenang mungkin, rasanya ingin sekali dia menonjok pria di depannya ini. "Aku tidak tahu apa yang terjadi di antara kalian di masa lalu, tapi yang aku tahu saat ini kalian sudah berakhir dan sekarang suzy bersamaku. Kau pria dan aku juga pria kita sama sama pria, aku harap kita bisa saling menghargai, kali ini aku memaafkanmu, tapi jika di kemudian hari aku kembali menemukanmu menyusup ke dalam hubungan kami, maka aku tidak akan diam lagi." Lanjut minho kemudian berbalik pergi.
"Kau mengancamku." Langkah minho terhenti, berbalik menatap myungsoo.
"Itu bukan ancaman, tapi sebuah peringatan dari ku untuk pria yang sedang mencoba menggoda pacarku." Tegas minho lalu kembali pergi. Myungsoo tersenyum geli, namun hanya sesaat. Kini wajahnya kembali datar. Menatap lurus punggung minho yang mulai menjauh.

When I Was Your Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang