Bagian pertama

130 9 0
                                    

~~


Apa arti dunia ini? Apa sebenarnya kita ini? Apa yang sebenarnya dunia inginkan dari kita?

Apa yang sebenarnya mengawali semua ini? Apa semua jawaban tersebut bisa kutemukan di dunia ini? Atau mungkinkah jawabannya ada didunia yang lain?

Setelah kutemukan jawabannya bisa kah aku melakukan semua itu? Melakukan hal yang dunia ini butuhkan, melakukan yang dunia ini inginkan?

Jika aku tidak bisa menemukan jawabannya apakah aku ini pantas berada disini? Dunia yang tidak menerimaku? Atau akulah yang tidak menginginkan dunia ini?

Semua pertanyaan muncul satu persatu saat aku menyadari bahwa aku ini bukanlah mahkluk seperti mereka.

Apa aku ini sendirian? Atau ada yang lain diluar sana yang seperti aku? Apa aku bisa mengandalkan mereka? Apa aku bisa memepercayai mereka? Apa yang harus kulakukan dengan semua ini? Aku harus bagaimana dengan semua ini?

Semua begitu gelap setelah aku berhenti bertanya.

[Prolog 1 : Ilmuwan dunia bawah]

Pukul 8.00 pagi, dia terbangun karena alarm dari komputernya. Alarm yang dia setting tadi jam 2.00 dini hari agar dia bisa bangun lebih pagi untuk membeli persediaan makanan dan juga lightdisk untuk menyimpan file dokumen baru dia karena ada beberapa pesanan masuk dan dia sedang dikejar deadline untuk dikirimkan dalam waktu 2 bulan ini.

Seperti biasa dia tertidur diatas meja dengan banyak kertas dan buku buku besar. Kasurnya cukup rapi dan bersih, bukan karena dia rajin atau sering bersih bersih tapi karena dia memeang jarang tidur di kasur.

Tapi dia bukanlah orang yang jorok atau tidak peduli dengan kerapian, dia tetap selalu menyimpan alat dan file pentingnya dalam beberapa tempat yang berbeda agar nanti dia tidak kesulitan.

Saat dia terbangun dia melihat langsung ke komputer dan melihat alarm lalu ada suara muncul dari komputer yang menyuruhnya untuk segera ke minimarket karena jam 9.00 keatas nanti biasanya sudah ramai dan macet.

Jika sudah begitu nanti pasti akan sampai siang saat ke toko flashnet dan toko itu memang cukup jauh sekitar 40 menit baru sampai.

Lalu dia melihat layar monitor energy building sudah ke bar meter merah, itu artinya dia juga harus memeriksa battery solar panel no 5 karena juga sudah waktunya diganti.

Pada layar monitor tabung 2 ada indikator bahwa gigas kekurangan supply energy itu berarti dia butuh mako stone untuk mensupply oriharukon. Dia juga sempat mengeluh juga kenapa akhir-akhir ini pengiriman barang terlambat.

Cuaca memang sedang buruk dan dikota sedang berkeliaran beberapa penjahat. Mungkin ada penyebab lain diluar sana.

Fantasia AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang