kericuhan

51 4 0
                                    

Dia memutuskan untuk langsung pulang, namun sebelum dia sampat menuju parkiran mendadak dia merasakan sesuatu.


Angin berhembus dengan tenang tapi udara terasa berbeda. Awan tidak bergerak tapi berubah mendung dan itu hanya terjadi disekitar situ saja.

Lalu alarm kota berbunyi, membuat pengunguman untuk semua warga kota untuk menuju gedung Alphasins. Gedung baru yang besar yang cukup kokoh dengan logam platinum disekitar bangunan itu yang dibuat seperti perisai.

Orang orang disana langsung mengerti dan menuju gedung itu.

Smartphone nya berbunyi lagi dan berkata bahwa portal ether  akan terbuka disekitar sini.

Para petugas SOLDIER dan Shinra berdatangan untuk mengamankan warga. Namun tiba tiba muncul suara menakutkan dari bawah selokan. Para warga menjadi ricuh dan panik serta berdesakan menuju ke gedung.

Dia sempat melihat ada seorang wanita yang kebingungan atau sedang mencari sesuatu. Dia ingin menghampiri wanita itu namun dia berubah pikiran dan sebaiknya pergi menuju kebawah dan mengecek gorong gorong dibawah kota.

Suara dipermukaan begitu ricuh seperti ada seekor binatang buas yang lepas. Gorong gorong begitu gelap lampu disana banyak yang tidak menyala tapi itu tidak masalah baginya.

Setelah sepuluh menit berjalan dia melihat seperti ada bayangan anjing seukuran singa dewasa.

Dan didepanya langsung menghadang 5 ekor hound dengan mata merah dan gigi tajam penuh air liur. Dia sejenak tertegun dan tidak bergerak. Nafas mereka benar-benar seperti serigala hutan yang kelaparan.

Para hound itu langsung melompat dan menerjang ke arahnya.

Kurang dari 5 detik dia langsung melewati hound itu , meninggalkan mereka yang jatuh terkapar dan lenyap perlahan.

Dia yakin portal itu pasti sudah semakin dekat. Di perjalanan dia cukup banyak bertemu hound dan karenanya dia jadi menghancurkan dinding gorong dan jalan menjadi tertutup.

Dia melihat ada cahaya merah yang sangat terang. Dia berjalan mengendap endap, dan bersembunyi dibalik celah gorong gorong.

Disana dia melihat sekumpulan hound dengan berbagai bentuk dan ukuran, mungkin disanalah makhluk itu muncul.

Tapi bagaimana portal itu aktif dan siapa yang mengaktifkannya. Dia melihat tidak ada seorang pun disitu. Dia langsung kesana dan membereskan para hound.

Dia melihat ada 4 alat seperti projectile disekitar portal. Dia tidak berpikir akan menghancurkan alat itu tapi bagaimana menonaktifkannya.

Lalu ditengah portal itu dia melihat ada sesuatu, dan ternyata itu summon stone. Itulah yang membuat projectile aktif serta menentukan makhluk apa yang keluar dari portal.

Summon stone tidak bisa diambil langsung karena ada ditengah portal dan harus dengan cara khusus untuk mengambilnya.

Lalu seseorang datang dari belakang dan langsung menyerangnya, tapi dia bisa merasakan orang itu dan berhasil menghindar.

Seorang dengan pakaian jubah hitam dengan kerudung. Apakah dia assasins yang sedang meneror kota?

"apakah kamu yang menggunakan portal ini?" tanyaku

Dia tidak menjawab lalu mengeluarkan gauntlet besar dengan bentuk yang cukup aneh. Orang berjubah itu menyerang dan mereka bertarung dibawah gorong gorong.

Dia berhasil menghindar dan menjatuhkan orang berjubah itu. Tapi dia merasa orang berjubah itu seperti menjauhkanya dari portal. Dia mungkin tau aku mengincar summon stone itu.

Orang berjubah memegang gauntletnya dan summon stone menyala. Dan munculah para hound dari portal itu dengan jenis yang berbeda. Sepertinya makhluk itu lebih kuat dari sebelumnya.

Dia akhirnya masuk ke mode serius. Dia tau orang itu pasti akan segera kabur dengan membawa summon stone itu.

Tapi dia tidak akan membiarkannya, dia bertarung dengan hound itu lalu melihat pria berjubah akan mengambil summon stone dari dalam portal.

Melihat itu dia langsung menendang salah satu hound ke arah orang itu. Dan pria berjubah itu jatuh keportal dan dia seperti terkena tegangan listrik yang cukup tinggi lalu dia pingsan , portal pun menghilang dan dia segera mebereskan sisa hound disitu.

Orang berjubah itu menggemgam summon stone digauntletnya. Dia mengambil summon stone itu juga gauntletnya. Dia cukup senang dengan hari ini karena dia merasa cukup beruntung dengan kejadian ini.


Fantasia AtlantisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang