Normal POV
bel sekolah berbunyi, menandakan bahwa pelajaran telah usai.
para siswa pun berhamburan keluar kelas secara beramai-ramai. hal itul pula yang terjadi dengan 5HM alias Ryan cs. Namun kali ini mereka tidak langsung menuju halaman parkir, melainkan menuju ke ruang ganti khusus pria untuk mengganti seragam sekolah mereka dengan baju basket. yang sudah tersedia di dalam loker mereka masing-masing.
"lu udah siap belum, yan?" tanya aldi sambil menutup lokernya.
"siapp dong, yuk ke lapangan..!!" sambil menoleh ke empat sohibnya.
Ryan cs akan segera melakukan latihan basket karena besok mereka akan bertanding melawan tim basket putra dari SMA PANCA JAYA , yang juga sudah terkenal piawai serta memenangi banyak piala tanding dalam basket, hal ini tentu saja selevel dengan tim basket putra dari SMA BAKTI KENCANA yang juga memiliki skill yang tinggi dalam permainan mereka, serta memenangi banyak penghargaan dari pertandingan basket-basket tingkat nasional, Ryan dan sohib-sohibnya juga merupakan tim inti basket putra SMA BAKTI KENCANA. sehingga bagi Ryan cs, pertandingan persahabatan besok merupakan big match bagi mereka. karena akhirnya mereka menemukan lawan yang sebanding.
"oy kapten..!!!" teriak andre pada Ryan.
"oy dre, udah siap jadi lawan kita-kita?" ucap ryan sambil berjalan kearah tim yang akan menjadi lawan latihan mereka kali ini.
"udah dong cap, iya nggak guys?" tanya andre kepada teman-temanya yang lain."iya dong!!" jawab mereka secara bersamaan.
yap! Ryan adalah kapten basket tim putra SMA BAKTI KENCANA. tidak diragukan lagi skill Ryan dalam hal bermain basket, Ryan selalu dapat mengkoordinir teman-temannya dengan baik dalam setiap pertandingan, dia juga sangat ahli dalam hal strategi permainan basket. saat Ryan cs memasuki lapangan, terdengar riuh yang berasal dari kursi penonton. entah sejak kapan kursi penonton sudah penuh, dan hampir 90% didominasi oleh wanita, yang tidak jarang meneriakkan nama-nama diantara mereka, terutama sang kapten Ryan.
"semangattt sayaaanngggg....!!!!"teriak dua wanita dari kursi penonton yang tidak lain adalah kekasih dari fikar dan dhika, mereka adalah Siska dan Dewi.
Fikar menanggapi kekasihnya dengan melayangkan wink pada kekasihnya itu, sontak dewi yang menerima perlakuan demikian hanya tertunduk malu. sedangkan dhika justru melayangkan kiss bye pada kekasihnya. sehingga membuat siska girang bukan kepalang. hal tersebut membuat mereka mendapat tatapan iri dari para gadis-gadis (fangirl 5HM) yang juga ikut menonton.
" Fokus ya fik, dik, latihannya" goda ryan melihat tingkah sohib-sohibnya itu.
"Apaan sih lu yan," balas fikar dan dhika hampir bersamaan, yang hanya dibalas gelak tawa oleh ryan.
"eh si kunyut satu mana?" tanya aldi kemudian sambil menolehkan kepalanya kesana kemari seperti sedang mencari sesuatu.
"tuh dia" tunjuk dhika pada sosok yang terlihat di ujung lapangan sedang mengobrol bersama seorang gadis.
"ah eellaaahhhhh, lagi bareng seseorang rupanyaaa...!!! hahaha..." ucap aldi dengan sedikit berteriak. yang dibalas pelototan oleh dimas.
"hahahaha lu juga sih di, kayak nggak ngerti aja si dimas kan lagi dalam masa pendekatan" jawab ryan sambil tertawa.
tak selang berapa lama, dimas pun datang ke lapangan, bergabung dengan sohib-sohibnya.
"kalian nih, pada rese ngapain juga lo tadi pake teriak kayak gitu di, gue kan jadi malu ama si Dian" kata dimas sambil memasang muka be-te.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Cool Girl
General FictionRyan Putra Mahesa adalah cowok keren, idola para wanita, multitalent, kaya dan terkenal di sekolahnya SMA Bakti Kencana di Jakarta , dia juga termasuk pribadi yang hangat, walaupun terkadang jail, dia merasa hari-harinya sangat menyenangkan dengan...