chapter 1

16 3 0
                                    

Ashley bercermin sekali lagi yah benjol kan, sialan emang nih tembok umpatnya dalam hati, Ashley menuruni tangga menuju meja makan, sudah terlihat disana semua keluarganya kecuali dirinya.

"Kenapa kening lu? Benjol gitu?" Tanya Kakak satu satunya yang bernama lengkap Arya Adrian

"Lah emang lu gadenger gue teriak tadi? Gara gara tembok sialan nih" ucapnya sambil memegangi jidatnya

"Hush, perempuan gaboleh ngomong gitu" suara yang bersumber dari papanya

"Dia mah cowo pah bukan cewe" ledek kakak cowonya itu

"Brisik lu" ucapnya disela sela memakan roti paginya

"Sini mama obatin dulu"

"Udah mah gausah"

"Itu benjol begitu masa gamau diobatain sih, sini!" Ucap mamanya kesal. Ashley hanya memutar matanya dan berjalan pasrah ke arah mamanya.

TIN TIN TIN

"Tuh Ghani udah jemput" ucap papanya sambil meminum kopi paginya

"Iya, yaudah mah,pah berangkat dulu ya" sambil mencium kedua orang tuanya itu.

"Lah lu gak pamit ke gua?" Kata kakaknya

"BODO! ASSALAMUALAIKUM" teriak nya sambil berjalan ke arah pagar. Ia melihat mobil berwarna hitam terpakir di depan pagar rumahnya tanpa pikir panjang perempuan itu membuka pintu mobil itu dan masuk kedalamnya.

"Tumben amat mana pacar lu?" Tanya Ghani dengan wajah yang licik

"Jangan mulai elah" ucapnya kesal

Sebenarnya Ghani tau Ashley dan pacarnya baru putus karena pacarnya itu selingkuh, Ghani hanya menggodanya saja. Oh iya Ghani adalah salah satu sahabat Ashley, yang membuat Ashley dekat dengan Ghani karena dari dulu hingga sekarang mereka selalu satu sekolah SD, SMP, dan sekarang SMA. Dan juga karena dulu Ashley dan Ghani tetanggaan tetapi sekarang Ghani sudah pindah tapi itu tidak membuat keluarga Ghani dan keluarga Ashley jalinan sillahturahmi terputus terkadang mamanya Ashley maupun mamanya Ghani masih suka mengunjungi satu sama lain. Itu alasan mengapa Ghani dekat dengan Ashley.

Diam yang menyelimuti mereka berdua selama perjalanan.

"Ya elah le udah napa jangan ngambek yaa" ucap Ghani sambil melirik ke arah Ashley yang daritadi memasang muka kesalnya.

"Gausah manggil 'le bisa gak?" Ashley tidak pernah suka dipanggil dengan le karena kepanjangan dari le adalah lele, Ghani selalu memanggilnya lele karna menurut Ghani itu lucu 'kan kalo di panggil shley ley ley le le lele' gitu katanya.

"Itu kan panggilan sayang dari gue. Lah Itu jidat lu kenapa?" Tanya sahabat cowo nya itu ketika melihat jidat Ashley di perban

"Tadi pagi gue dapet morning kiss dari tembok" ucap ashley asal

"Makannya kalo jalan ngeliat"

"Lah orang masih ngantuk" selanya dengan kesal, tidak tau mengapa mood Ashley seketika berubah saat sahabatnya itu membahas soal cowo brengsek itu.

Setelah setengah jam di perjalanan, akhirnya mobil yang ditumpangi Ashley berhenti tepat di parkiran SMA Jaya, Ashley meraih tas nya dan segera turun dari mobil Ghani. Ghani langsung menyusul Ashley, menyamai langkah Ashley yang sudah jalan terlebih dulu. Ghani menaruh tangan kanannya di pundak Ashley sambil senyum senyum

"Ih berat turunin tangan lo ah" umpatnya kesal "dih kenapa lo senyum senyum?" tanya ashley melihat Ghani senyum senyum gajelas yang membuat Ashley bingung

"Aku deg deg an nih disamping kamu" godanya sambil menyolek dagu Ashley

"Geli bego" ucapnya langsung berjalan cepat tidak menghiraukan panggilan dari Ghani. Ashley berjalan sendirian di koridor ia menengok ke arah belakang ternyata sahabatnya sudah berbelok ke arah kelasnya yaitu IPS 3. Ashley hanya mendesah lega karena ia kira sahabatnya itu akan mengikutinya sampai kelas seperti biasa, setelah sampai di depan kelas IPA 3 ia langsung memasuki dan berjalan ke arah meja ketiga dari depan dekat jendela. Di balik meja itu sudah duduk rapi teman sebangkunya sekaligus sahabat perempuan nya yaitu Natasya Alfira.

"Oi" sapa Ashley kepada Fira

"Eh lo udah dateng? Kening lo kenapa kok diperban?" Tanya fira sambil melihat keningnya Ashley

"Benjol gara gara kejedot" ucapnya pasrah sambil menaruh tas dan duduk. Fira yang mendengar pernyataan Ashley hanya tertawa pelan "kok bisa sih?" Mendengar pertanyaan dari Fira, Ashley hanya mengangkat kedua bahunya karena malas berbicara dan mengeluarkan buku biologinya karena sekarang ada ulangan harian.

"Lo kenapa sih Shley?" Tanya fira dengan raut wajah yang bingung

"Gak papa. Emang gue kenapa" kata Ashley. Fira cuman mendengus kesal mendengar jawaban teman sebangkunya begitu.

***

Maaf ya kalo ga nyambung atau apa. Ini masih belajar dan baru pertama, jadi maklumin ya. Tolong kasih saran biar bagusnya gimana Hehehe. Thank you yang udah mau baca cerita ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

The FaultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang