Itu Dia.

1.4K 94 5
                                    

Untuk apart awal ini aku akan membuat ceria yang hampir miri dengan cerita aslinya. Tapi pada bab-bab selanjutnya akan berbeda.

White, captai milik orang tua dan tuhan.

Cerita ini miliksaya.

Phun pov.

Kepala ku agak  sakit mendengar cerama dari mom, mengenai jodohku. Ya memasuki umurku genap 17th, berati menujukan kedewasaanku dan kemampuanku dalam menetuka Mateku atau dengan belahan jiwa kami.Tapi masalahnya aku punya Pacar yang luar biasa cantik yang sangat ku cintai. Aku yakin dapat membuatku malakukan apa saja untuk dirinya, bahkan bila perlu aku dapat merijek siapa pun mate untuk Prim," Jaga bicaramu",terdengar sura phun Wolfku. Tapi sudah lah aku tidak mau terlalu memikirkanya. Sekarang lebih baik aku selesaikan Laporan-laporan osis yang ada di meja ini. Ya aku sekarang aku sedang mengurusi beberapa proposal untuk Acara Olahraga tahun ini, Oya aku belum meberitahumu kalau aku menjabat sebagai sekertaris osis. Hingga samar aku mencium bau manis buah dan lebut. Seperti bau premen buah yang manis, Hatiku berdebar dengan dengan sangat keras. bau itu mngalihkan segala akal sehatku" Mate...mate...mate", Pun berteriak sangat keras dan kegirangan dalam diri ku..

"bruuk" Suara pintu osis di buka dengan kasar terlihat sebuah mata hitam yang bulat sempurna tampa limpatan pada kelopak matanya. kulitnya juga putih terliahat harus dan sengat lembut. Jangan lupa dengan bibir merah merona yang penuh itu, seakan-akan minta di cium."Ya cium saja dia withe, aku juga inggi merasakanya",terdengan suara dari phun yang memanasisku. "Diam kau",kataku .Demi tuhan dia adalah pria paling imut yang pernah aku temui. Bukan dia orang paling imut yang pernah aku temui...







love sick werewolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang