love sick werewolf

Untitled Part 4

White captai milik tuhan dan orang tuanya.

Cerita ini imajinasi saya.

Captain Pov.

Malam ini terasa hanggat sekali. kurasakan bulu-bulu halus bertebaran di sekitar tubuhku. Lambant-lambat aku mendengar suara dengkuran halus di sisiku,membuatku tertidur lebih lelap. Sesuatu yang hanggat memelukku dengan lebih rapat.

"phun",aku merasa bibirku berucap.Sebelum aku membuka mataku beratkku, di depan ku terlihat sebuah danau yang sangat indah. Airnya sangat jernih memantulkan bayangan bulan purnama dengan indahnya. Aku merasakkan sesuatu yang berbulu merapatakan tubuhnya kepadaku.Saat ku hadapkan tubuhku kebelakang, kulihat seekor serigala abu-abu deangan tubuh 2 sampai 3 kali ukuran kerigala aslinya. Malah menurutku lebih besar lagi. bulunya terrasa mengelitik saat menyetuh kulitku, mata coklat keemasanya memandanganku dengan sanggat tenduh. Padangannya menghisap habis seruh perhatianku padanya, indah sekali.

"Noh ",Ucapnya sambil mengerang membuatku terkaget dan berdiri dengan sepontan.Siapa itu Noh, pikirku.Sampai ahirnya aku lihat bayangan diriku di atas air  danau yang sedikit demi sedikit berubah menjadi Serigala besar dengan warna putih bersih seperti salju.

"Ah...ah...ah..., ternyata hanya mimpi ",ujarku setelah membuka kedua mataku.Tunggu ini bukan kamarku.Kamar ini lebih besar dan lebih mewah dari pada kamarku.Aku memcoba untuk banggun sebelum ada tanggan berwana kuning langsang mencegah pegerakan tubuhku, dengan memelukku lebih kencang dari belakang tubuhku. Saat aku membalikkan tubuhku untuk mengidentifikasi siapa mahluk yang memelukku. Sekali lagi aku harus terkejut dengan wajah seorang pria tampan yang tertidur dengan sanggat pulas. Melihat wajahnya membuatku teringgat kejadian tadi malam yang membuatku terbangun dikamar ini.

Tadi malam

"White ini siapa?",tanya seorang gadis yang tiba-tiba muncul memotong diskusi kami.

"Oh Pang, apa yang kau lakukan disini,Kukira kau sedang belajar."kata white dengan sanggat halus. Sekarang aku tahu kenapa dia sanggat di ingginkan oleh para gadis. Karena sikapnya yang lembut terhadap perempuan .

"O... itu aku sudah selesai belajar dan inggin mengajakmu makan mallam. Aku tidak suka makan sendiri",kata pang. "Siapa cowok yang ada di sampinggmu",tanya Pang sambil menunjuk kearahku dengan senyum malu-malu.

"Dia orang yang inggin aku kenalkan kepadamu",kata white kepada Pang.

"Seseorang yang inggin aku kenal?",tanya Pang agak kebinggungan.

"Iya tadi pagi kamu bilang sama aku inggin ketemu sama teman cowokku kan?",kata white denggan menekkan kata cowokku, membuat bulu kuduku merinding.Demi tuhan kapan aku setuju dengan ini semuah. Apa aku perlu memukul kepalanya agar dapat berpikir dengan benar. Sebelum dengan cepat dia menyerobot tangganku.

"Seseorang yang inggin ku kenal?",ucap Pang  dengan pelan sepertinya untuk dirinya sendiri. "Ah...",katanya dengan nada yang lebih riang dari sebelumnya, sepertinya dia menyadari sesuatu. "Dari pada di luar rumah seperti ini lebih baik kita bicara di dalam saja",katanya. Dimana kemudian white dengan menyebalkan menarikku kedalam rumahnya.

white Pov.

"white ini siapa?",tanya Pang memotong diskusi sesuai dengan keingginanmu.

"Oh Pang, apa yang kau lakukan disini,Kukira kau sedang belajar",Kataku mencoba basa-basi terhadap Pang.

"O... itu aku aku sudah selesai dan inggin mengajakmu makan mallam",aku tidak suka makan sendiri,kata Pang padaku, walaupun aku melihat matanya tidak lepas dari memandeng captai dengan rasa inggin tahu yang besar.