Chapter 3

63 10 2
                                    

Helaww,sorry updatenya lama banget naujubilehhh.

Btw kalau POV aku sekarang pakai “aku” *biar sopanan dikit.
Haha,thanks guys udah mau baca + vote.Dan,keep voting my story yaa.

Maaf kurang update itu sebab sekolah + aku mau calonin jadi Wakil Ketua OSIS.Hari ini pemilihannya dan...
Aku kalah...usahaku sih ga sia-sia sebenarnya.

Thanks guys^^ thanks udh mau understanding aku.

[Maafin aku si Penulis yang labil setengah mati dan lama banget updatenya kayak siput jalan 100 meter]

--

Lalu...orang itu turun dan tetap menyalakan lampu depan sepeda motornya...
Orang itu ialah....

Jake POV :

Astaga,Aku jadi sebel dengan diriku sendiri.Lah,masa iya Salsa dan Ayu bilang begitu tentang Alyssa?!
Aku gak sadar,Aku malah mabuk cinta sama Alyssa.Sampai-sampai aku tidak melihat perkembangan diri Alyssa sendiri,batinku.

Aku ga baik buat dia,she deserve more than me.

Apa perlu ya Aku jemput Alyssa?

Eh?!.Udah jam 20:15 malem dqn biasanya Alyssa udah mau selesai lesnya.Aku harus kesana sekarang!-

Aku bersiap-siap dengan rapi dan memakai jaket hitam,maksudku... semuanya serba hitam. Dan ahkirnya aku tiba di gedung les Alyssa yang hanya bertingkat dua.Aku mematikan motorku dan menunggu Alyssa.

Tak lama,munculah dari seorang perempuan pakai tas backpack putih, sepatu Adidas,jaket pastel dan dengan rambut gaya pigtail yang keluar dari gedung les tersebut.
Yap,itulah gaya Alyssa yang berusaha imut namun agak tomboy-ish.

Aku mulai menyalakan sepeda motorku dan mengendarainya tepat di belakang Alyssa yang sedang berjalan ke arah barat.Berhentilah aku dan Alyssa nampak terkejut karena ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Alyssa POV :

Aku berhenti dan berdiam diri.Aku meihat sebuah bayangan dan Orang itu mengentakkan sepatunya. Berjalan ke arahku,dan kakiku bergemetaran seperti mesin cuci sedsng bekerja.

Dan orang itu berhenti dibelakangku. Menaruh setengah lengannya dikepalaku.Dan,orang itu ialah Jake.
Sudah pasti itu ialah Jake,Ia selalu melakukan itu.

Aku berbalik badan dengan muka kebingungan karena keadaan yang canggung ini.Dimana,ku kira orang itu ialah pemerkosa atau pencopet.Aku memang terlihat sepertu anak kecil yang tidak mengetahui apapun.Namun,berkat teman-temanku aku agak berpikirian mesum.

"Lah?Jake?"kata ku terkejut.

Jake tidak menjawab pertanyaan itu dan langsung aja dengan secepat kilat memelukku.IA MEMELUKKU, TANPA SUATU ALASAN DAN TANPA BERKATA-KATA KEPADAKU!!!! TENTU SAJA AKU KEBINGUNGAN.

Ia memelukku,dengan erat dan aku merasa Ia akan menangis.Aku mulai membalasnya dengan pelukkan erat. Walau,Jake harus membungkukkan badannya karena tubuhku yang mungil pendek ini.

Ia meniduri kepalanya dibahuku dan bahuku terasa sangat panas akibat nafasnya mengitari bahuku.

"A-Alyssa,maafkan aku..maaf"katanya dengan gagap sepertu Aziz Gagap.

"Kenapa kamu minta maaf dan meluk aku begini??"
"Ada apa?!?Beri tahu!"Seruku.

"Tidak...tidak ada apa-apa"kemudian Ia melepaskan pelukkan itu.Ia melihat ku dengan penuh air mata yang keluar dari matanya yang berkilauan itu.

You Stole Him,You Broke Our Friendship [DELETE SOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang