curahan ku-

623 13 0
                                    

Hei- sebelumnya maaf aku posting ini! tapi- aku rasa aku harus menceritakan pada kalian. sebelumnya aku sempat membuka forum Uttaran dan menemukan artikel dimana banyak penonton yang kecewa terhadap sikap Ichcha. di forum itu, beberapa orang ada yang mengatakan bahwa ia membenci karakter Ichcha melebihi Tapasya- karena sikapnya terhadap Veer. merka menambahkan- Apakah Ichcha tidak mengingat momen ketika Veer menjaga dirinya sepanjang malam saat di rawat di RS setelah insiden penembakan yang di lakukan oleh Sid. Mereka menganggap Ichcha tidak pernah mengerti mengenai hati Veer yang slalu terluka karena mencintai dirinya- *dan aku juga sedikit merasa cerita di Uttaran kali ini, lebih memperlihatkan pada kita- jika, hanya Veer sajalah yang paling terluka dan berjuang keras demi hub. yang Ichcha dan Kakaknya miliki~

Namun- ada pula yang mendukung Ichcha, ia menjelaskan bagaimana Ichcha yang selalu di ajarkan untuk menghormati keluarga Thakur- terutama Ayah Tapasya yang slalu menolong  keluarganya dan menyayanginya seperti Ayahnya sendiri. Maka dari itu ia berusaha menyatukan dan mempertahankan pernikahan Veer-Tapasya

Ahhh... tapi ya sudahlah~ kita abaikan saja masalah itu,

Tapi- entah mengapa eps hari ini benar-benar membuatku merasa muak dengan sandiwara Tapasya yang begitu keterlaluan mempermainkan Veer- dia benar-benar membuat Veer terlihat seakan bertekuk lutut di hadapannya. Ditambah lagi hasutan dan ajaran-ajaran sesat yang di lontarkan neneknya pada Tapasya, semakin membuat Tapasya tersesat- hati nuraninya telah hilang termakan hasutan kebencian terhadap kehidupan Ichcha.

- saat Tapasya kembali memasuki rumah keluarga Bundela, Ia mulai menjalankan rencananya bersama Nenek, yaitu menguasai hati Mertuanya- Gunvanti. Saat Itulah- Tapasya mulai meracuni pikiran Gunvanti untuk kembali tak menerima Ichcha sebagai menantu di keluarga Bundela.

-Belum lagi- nantinya Tapasya akan berusaha untuk membuat neneknya tinggal dikediaman Bundela untuk mencari dukungan dalam mendalami ajaran-ajaran sesat dari Neneknya.

*Bantu kami Dewa?! kkkk~ jargon Khas Nenek Pesek


Uttaran 2010 - 2011Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang