Eps 412 (23 Agustus 2010)

695 11 1
                                    

Sebelumnya aku minta maaf banget sama kalian semua! yang mungkin bertanya-tanya kenapa aku belum juga nerbitin sinopsis kelanjutannya lagi- tolong di maklumi saat ini aku masih bergantung dengan kuota dan bukannya dengan wifi. jadi- kalau kuota habis aku masih harus ngumpulin duit dulu untuk beli pulsa buat beli paket *aurhor curcol~

dan tanpa basa-basi lagi silahkan dibaca

Melihat Vansh menembak dirinya sendiri, semua orang terlihat sangat terkejut, terutama Gunvanti yang begitu merasa hancur. Veer dan Umed mencoba menenagkannya. Tapasya berkali-kali mencoba menjelaskan bahwa video itu tidak benar sepenuhnya dan bukanlah dirinya yang menembak Vansh. Namun- semua orang menatapnya tak percaya. Veer berjalan ke arah Tapasya. Veer mengatakan padanya bahwa dia setuju, karena bukanTapasya mendesak orang yang sakit ke tepi dan setelah itu mendorongnya ke mulut kematian.. Nenek semakin khawatir dan mendatangi Jogi dan Divya yang masih terlihat terkejut. Nenek berusaha membela Tapasya di hadapan anak dan juga menantunya, tetapi mereka tidak bisa berkata-kata lagi. Lalu Veer mulai menceritakan apa yang dilakukan Tapasya pada hari ini? Veer pun menjelaskan bahwa pagi ini Tapasya pergi menemui Siddharth untuk menghancurkan bukti dari apa yang telah dia lakukan. Veer mendatangi Ichcha dan mengatakan kepadanya pasti Ichcha juga mengingat hubungan antara Taps dan Sid.

Veer mulai menceritakan bagaimana saat ia pertama kali datang untuk melihat Taps, dan Taps meninggalkan dirinya berasama dengan Ichcha selama berjam-jam untuk bisa bertemu Sid. Veer menjelaskan bahwa Taps mencintai Sid, dan ketika Taps menyadari bahwa Ichcha dan Veer semakin dekat, dia meninggalkan Sid. Veer berjalan dan berbicara lagi tentang bagaimana Taps memotong pergelangan tangannya dan mengambil tempat Ichcha saat ritual pernikahan. Veer menjelaskan bahwa meskipun keluarga telah menerimanya, Veer tidak pernah melakukannya. Saat Ia ingin bercerai, namun-Taps tak pernah membiarkan itu terjadi, karena itu akan menjadi kekalahan bagi Tapasya Thakur. Veer mulai mengungkapkan rencan Tapasyas yang berusaha membunuh Ichcha dengan menggunakan Sid yang nyaris saja melaksanakan rencana itu. Keluarga terkejut mendengarkan semua itu. Veer mengejek Taps dan mengatakan bahwa dia tidak benar-benar menembak Ichcha pada hari itu juga.

Tapasya pun mengakui fakta bahwa dia lah yang membuat rencana itu karena dia begitu benci Ichcha. Jogi terlihat terkejut- Taps mendekati Ichcha dan mengatakan kepadanya bahwa setiap kali dia menatapnya itu membuat darahnya mendidih. Taps berteriak mengatakan bahwa ia masih berpikir bahwa Ichcha tidak layak untuk hidup. Jogi dengan amarah yang kian memuncak kemudian menarik putrinya itu dan menampar wajahnya dengan keras. Taps jatuh ke lantai, dan menatap Jogi tak percaya. Jogi menatap putrinya dengan penuh amarah dan kemudian pergi dari sana, setelah itu Divya perlahan mengikutinya. Tapasya berjalan ke Veer dan menatapnya marah.

Precap: Tapasya berteriak pada Veer untuk menggunakan dia dalam permainannya.

Uttaran 2010 - 2011Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang