Sincere LOVE

Hukuman I

NO COPY-PASTE CERITA INI YAA! THANKS❤

Happy Reading{}

*****

Griselda POV

Drttt...Drttt...

Handphoneku kembali bergetar, dan sudah bisa ku pastikan bahwa handphoneku bergetar karena ada pesan masuk lagi dari Algis.
Yaa benar saja, pesan masuk itu memang dari Algis. Lantas aku segera menggeser layar Hanphoneku dan mencoba membaca pesan itu

-Algis-

Okke. Kalo emang kayak gitu, tapi gue yakin ada sesuatu yang lo umpetin dari gue Sel
Come on! Kita sahabatan udh lama. Gausah kayak anak kecil yang masih rahasia-rahasiaan please cerita kalo ada masalah Sel, dan gue lega banget pass lo bilang si Fabian itu bukan pacar lo.

Entah knp Gis, gue gak bisa jujur tentang perasaan ini ke lo. Tapi mungkin mendam rasa sendirian itu gak begitu sulit kan? Udah gue aja yang nyimpen perasaan ini sendirian. * Batin ku

Aku lebih memilih membiarkan pesan Algis tak terbalas olehku. Jujur saja, aku bingung ingin membalas apa. Rasanya hari ini otak ku sangat penat!! Sudahlah lebih baik aku tidur sekarang.

*

Tak terasa, kini matahari sudah memunculkan dirinya diatas langit dan cahayanya pun mulai masuk kedalam kamar ku, melewati celah-celah jendela kamar ku itu. Lantas akupun mulai membuka mataku perlahan dan mencoba melirik jam dinding yang berada tak jauh dari ranjangku itu.

"What! Jam 7? Mate lo Sel sumpah! Lo telat gila!"

Dengan secepat kilat akupun memasuki kamar mandi untuk segera mandi dan berganti baju sekolah.

Beberapa menit kemudian akhirnya akupun selesai. Lalu aku langsung menuruni tangga dengan terburu-buru untuk berpamitan kepada orang tuaku.

"Pa, Ma Grisel sekolah dulu yaa. Udah telat nih Ass" Ucapku Berpamitan dan langsung berlari keluar rumah

"Loh gak sarapan dulu sayang? Maaf yaa Mama ga bangunin, orang Mama sama Papa juga baru pulang nak" Sahut Mama yang masih terdengar di telingaku

"Engga, iyaa Mah udah gapapa Byee"

Di saat aku sudah berada di depan pintu rumah, terlihat sudah ada Algis disana sedang menunggu ku. Ini kan sudah telat? Dia masih sempat menjemputku kah?

Akupun berlari kecil kearah Algis.

"Algiss" Panggilku

"Hoaaa. Sudah siap tuan putri untuk berangkat sekolah?"

"Ayolah gausah banyak basa basi, ayo berangkat sekarang udah telat"

Aku dan Algis akhirnya memasuki mobil Algis itu.
Algis melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi, mungkin karena ia takut telat juga kan. Tapi disini aku juga memacu jantung ku lebih kencang karna ketakutan dibawa ngebut gitu ama Algis. Duhh. Dan untung saja sekarang Algis tidak membahas tentang kejadian semalam Hufftt syukurlah.

Tak terasa, Akhirnya Aku dan Algis pun sudah berada tepat di depan pintu gerbang sekolah Liberal ini, tapi apa daya gerbang itu sudah tertutup.

"Yahh Algis gerbang nyaaa! Gerbangnya ditutup gimana dong!!"

Algis pun langsung keluar mobil dan mendekati gerbang, sepertinya ia sedang bicara dengan Satpam sekolah ini. Lebih baik aku keluar juga deh.

"Yah gabisa gitu dong Pak! Saya kan telat setengah jam doang, masa iya gaboleh masuk!" Terdengar suara Algis yang sedang berbicara dengan satpam itu

"Setehgah jam itu kamu bilang?  Itu sudah sangat telat! Pokoknya tetap saja tidak boleh. Jika kalian ingin masuk sesuai dengan peraturan sekolah ini, ya kalian harus dihukum! itu Bu Hasna yang menjadi guru piketnya sudah berjalan kearah sini" Jawab Satpam itu yang bernama kalo gasalah Arman

"Gis, kenapa?" Tanya ku pada Algis

"Duhh gawat nih Sel, yang jadi guru piket hari ini bu Hasna. Bisa abis kita dihukum sama dia" Sahut Algis

"Bu Hasna siapa? Kok gue gakenal? Emang kenapa kalo dihukum sama dia?"

"Itu yang lagi jalan kearah sini, yaiyalaah orang dia guru kelas 12 pasti lu gabakal kenal, dia tuh orang nya tegas dan galak gitu daah pokoknya"

"Eh eh eh! Masih ada saja murid yang telat ya!" Teriak Bu Hasna yang baru saja datang

"Maa..Maaf ya bu kita bangun nya kesiangan hehe" Jawab Algis sambil menggaruk kepalanya yang kurasa itu tidak gatal?.

"Alasan saja! Mau tidak mau kalian berdua harus saya hukum!" Ucap Bu Hasna tegas

"Jangan dong buu" Sahut ku dan Algis berbarengan

"Tidak bisa! Jika kalian telat kalian ya harus dihukum! Siapa nama kalian?" Tanya Bu Hasna

"Algis Ganendra bu."

"Griselda Eleanor"

"Baik. Untuk Algis kamu bersihkan toilet Pria dan Grisel bersihkan toilet Wanita, setelah selesai membersihkan toilet kalian harus pakai kalung bertuliskan 'SAYA TIDAK AKAN TERLAMBAT LAGI' lalu kalian hormat didepan tiang bendera sampai waktu yang saya tentukan! Kalian akan diawasi oleh saya sendiri, Mengerti!" Ucap Bu Hasna

Aku dan Algis pun hanya bisa menganga, Hukuman macam apa itu hufftt.

*****

Hayy Readerssss,maaf baru bisa update✌soalnya lagi banyak banget tugas sklh-_-
sedikit bocoran aja di part selanjutnya bakalan ada yang dihukum karna telat sekolah nih:v
Btw teru baca yaa:*

*Noviepsptsr