chapter 3

127 11 0
                                    

Author pov

Pada saat mereka berpisah. Chanyeol kembali ke lokasi syuting. Sedangkan inha?.

Dia cepat2 kembali kerumahnya dengan berlari.

Tapi telat sudah. Nenek lampir itu sedang berada di pintu menunggu inha pulang.

"INHAA!!!!!!!" teriaknya dengan nada amarah.
Inha pun menghampirinya.
Hampir setiap ibu angkatnya berbelanja inha selalu pergj. Tapi tidak pernah ketahuan hanya kali ini lah dia ketahuan. Habis sudah riwayat choi inha.

Inha habis2an dipukuli oleh ibu angkatnya itu. dia di marahi, dipukul, ditendang karna hal sepele. Dasar ibu angkat jahat.

Usut demi usut ternyata ibu tirinya inha itu adalah wujud balas dendam nya terhadap kedua org tuanya inha.

Flashback on

Di sebuah rumah sakit terdapat 2 pasien ibu hamil yg akan melahirkn. Tetapi dokter hanya mampu menyelamatkan 1 ibu saja. Karna keterbatasan oksigen untuk si bayi. Maka dari itu diantara ibu angkat dan ibu aslinya inha harus ada yg dikorbankan. Tetapi pihak dokter memilih ibu inha lah yg melahirkan sehingga membuat ibu angkatnya itu harus keguguran. Setelah diketahui ternyata si dokter telah diberi uang dan fasilitas oleh org tua inha agar bisa menyelamatkan anak dan istrinya.karna kedua org tua inha adalah CEO dari chanel SBS . tidak terima dengan sikap keluarganya inha. Akhirnya ibu angkat itupun memutuskan untuk menculik anak itu dan membalaskan dendamnya sampai sekarang terhadap inha.

Flashback off

"Ini adalah bentuk balas dendamku terhadapmu inhaa, kau yg telah membunuh anakku, jadi rasakan ini inha!!!!!!" teriaknya

"Aaaaaarrrrrrhhh, ibu aku minta maaf ibu aku mohon cukup untuk memukul ku" tangis inha tanpa henti.

Setelah beberapa minggu kemudian . . . .

Chanyeol pov

Akhirnya aku akan pulang ke seol. Tetapi ada rasa sedih di benakku. Setiap break syuting aku selalu menghampiri tempat itu tapi nihil. Dia tidak pernah datang lagi. Ku tanya pada setiap warga didesa, mreka tidak mengenalnya. Tuhan pertemukanlah lagi aku dengannya. Aku ingin mengucapkan terima kasihku.

Tepat pada hari ini pukul 7 malam aku kembali ke seol, bersama para crew dan staff. Tetapi mereka kembali setelah pukul 9 karena mreka akan makan malam terlebih dahulu.

"Chanyeol kau tidak mau dulu makan hah? Perjalanannya agak jauh loh". Ucap sutradara terhadap ku.

"Tidak terima kasih. Teman ku D.O dia sedang terluka. Aku  khawatir padanya, aku pergi. Anyeong" salam terakhirku terhadap para crew.

Kini aku dan asisten ku kembali ke seol mengendarai mobil pribadi. Kami pun berbincang2 di dalmnya

"Apa kau menemukan gadis itu yeol?". Tanya asistenku

"Tidak. Nihil. "

" Bagaimana paras wajahnya sampai bisa membuatmu jatuh cinta pada pandangan pertama".

"Dia berbeda dengan gadis yg lain. Bahkan trpancar wajahnya wajah asli dia . tanpa tercampur bahan kimia apapun" jelas ku pada asistenku.
Pada saat kami mengobrol. Mata ku tertuju pada sosok perempuan yg ada diluar maksudku dia sedang berlari dijalan.

"Yayaya asisten lee kau bisa liat yg didepan itu?, itu seorang perempuan sedang berlari. Sedang apa dia?". Katanku kaget

"Aku takut dia hantu chanyeol bayangkan ini adalah malam hari aku takut".

Inha pov

Apa yg harus aku lakukan. Aku sudah tidak kuat di kurung dirumah ini. Aku harus keluar sekarang juga.

Akupun membuka jendela kamarku. Dan kemudian berlari. Tanpa sadar ternyata ibu angkatku melihatku. Dia sedang duduk di taman. Tanpa aku pikir2 lagi. Aku berlari sekuat dan sekencang2nya untuk menghindarinya.

Ya tuhan bagaimana ini?? Dia terus mengejarku. Haah dimana ini ,di tengah jalan tol yg sepi. Mau kemana kau inha?

Aku berlari di pinggir jalan sambil menghindari kejaran ibu angkatku. Sesekali aku melirik ke arah jalan berharap semoga ada tumpangan untuk ku.
Setelah lama ku berlari aku melihat sebuah mobil yg akan melintasi jalan ini. Tanganku terus melambaikan terhadap mobil itu.

"Aku mohon berhentilah" kata kata itulah yg sedari tadi ku ucapkan pada mobil yg akan mengarah kepadaku.

Syukurlah mobil itu mau mendengarkan ku.

I Got A Girl (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang