chapter 2

147 11 0
                                    

Author pov

Sedangkan chanyeol sedang menangis. Kami akan menceritakan seorang gadis cantik satu ini.

Choi inha pov.

Apakah seperti ini rasanya bebas?? Aku adalah gadis berusia 19 thun. Masa hidupku aku jalani di bawah tekanan dari ibu angkatku. Dia seperti nenek lampir. Sangat jahat. Kadang aku selalu berfikir bagaimana dia bisa menemukannku?

Saat ini aku sdang ada diluar. Tepat nya aku sedang ada di depan halaman rumahku. Ibuku menyuruh ku untuk tidak pergi kemana2. Asal kalian tahu. Selama 19 tahun ini aku dikurung olehnya. Aku tidak pernah tau bagaimana dunia luar disana. Aku hanya menghabiskan waktuku untuk membantu ibu angkatku ini. Bahkan aku tidak tau kedua orang tua ku. Dia tidak pernah mau memberi tahu aku tentang kedua orang tuaku.

Dalam hati aku berfikir
Sebaiknya aku keluar. Jika dia bertanya bilang saja aku sedang mencari sesuatu untuk makan nanti.

Aku berjalan melalui pedesaan yg begitu ramai oleh orang2 desa yg sedang melakukan aktivitas nya sendiri.

"Siapa dia ??, sangat cantik ya"
"Iya dia sangat cantik"
"Aku tidak pernah melihatnya"
"Apa mungkin dia artis?"
"Dia benar2 cantik"

Itulah yg aku dengar dri orang2 tadi yg melihat paras wajahku.
Aku tau aku tidak begitu jelek. Mmmm. Seperti biasa setiap ibu angkatku pergi berbelanja aku selalu datang kemari, tujuannya hanya untuk merasakan sesuatu yg beda saja.

Saat ini aku sedang berada di dekat pohon besar pohon rindang favoritku.
Tetapi aku sepeti mendengar sesuatu. Seperti orang yg sedang menangis. Siapa diA? Aku mencari2 asal suara itu. Dan ternyata aku mendapatkannya. Seorang lelaki dengan tampilan berbeda. Dalam hati aku berfikir dia pasti sedang ada masalah. Dia orang asing. Tampilan kami dengannya sangat beda.
Akupun menghampirinya dan menyodorkan sapu tangan ku kepadanya. Berniat untuk segera menghapus air matanya.

Chanyeol pov

Pada saat aku menangis. Tiba2 saja ada sosok tangan yg memberikan sapu tangan terhadapku.
Aku menoleh terhadap seseorang itu. Dia hanya tersenyum terhadap ku. Lalu akupun mengambil sapu tangan yg dibrikannya.

"Gomawo(trima kasih)". Ucapku. Lalu menghapus air mataku.

"Kau siapa? Apakau asli orang jeju?" tanyaku lagi.

Lalu dia terduduk disampingku.
"Aku bahkan tidak tau siapa diriku yg sebenarnya ini?".
Jawabnya

"Maksudmu?"
Dia hanya tersenyum membalasnya

"Siapa namamu?". Tanya ku memberanikan diri. Aku benar2 ingin tau siapa namanya. Bagaimana tidak. Gadis ini begitu baik dan ramah. Dia sangat cantik berbeda dengan gadis2 yg berada di korea. Hatinya begitu bersih. Apa karna dia adalah gadis desa?.

"Namaku choi inha" jawabnya

"Aku park chanyeol. Senang bertemu denganmu. Sedang apakau disini?" tanyaku kembali

"Aku sedang mencari udara segar. Kota ini begitu bersih. Aku sangat menyukainya. Tapi terkadang aku juga ingin merasakan dunia kalian" jawab inha

"Kau bisa ikut denganku, jelas kau pasti tidak tau diriku".

"Di desaku tidak ada televisi"

"Tunggu. Kau sangat berbeda dengan gadis2 yg lain. Yg berada di desa ini. Kau tampak seperti dari seol". Jawabku

Tiba2 saja dia berdiri dan menghela nafas dalam2. Sperti sedang menghilangkan beban masalah dipikirannya.

Pada saat aku akan berdiri tiba2 saja telvonku berbunyi.
Lalu akupun mengangkatnya

Ada apa?

Cepat kemari sekarang giliranmu

Aish! Apa tidak bisa ditunda?

Cepat chanyeol kemari. Sutradara mencarimu.

Baiklah.

"Aku harus pergi. Aku berharap kita bisa bertemu kembali, apa kau mau?" tanyaku.

Lalu dia menoleh ke arahku dan berkata. "Tentu saja" senyumnya yg begitu manis yg membuatku nyaman berada di sisinya.

Lalu akupun pergi meninggalkannya.

I Got A Girl (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang