chapter 5

111 9 0
                                    

Inha pov

Ke esokan harinya

Aku mulai tetbangun dari tidurku. Kulihat sekelilingku. Ini tampak beda dari biasanya. Kucoba ingat. Dan ternyata chanyeol lah yg menolongku.

Akupun mulai membuka pintu kamar ini. Dan kulihat sekelompok lelaki sedang sarapan.
Aku mulai melangkahkan kakiku untuk keluar.

Dan mereka menatapku. Ya memang saat inj tampilanku sangatlah jelek.
Memakai baju dress putih mini dengan rambut diurai.

Chanyeol datang menghampiriku.

"Yu kita sarapan. Kau pasti kelaparan". Ajaknya terhadapku
Dan kemudian membawaku ke meja makan tersebut.

Kulihat satu per satu lelaki ini. Mreka semua ramah.

"Ini. Kau harus mencoba ini". Dia menyodorkan makanan terhadapku.

"Inha ya. Aku akan mengenalkan mreka semua". Ucap chanyeol

"Dia suho. Ini baekhyun. Sehun. Xiumin.chen. kai. Lay. Dan D.O " jelasnya.

Aku melihat wajah2 mereka. Dan mereka sangatlah tampan.

D.o pov

"Bagaimana hyung?. Kita akan konser. Bagaimna dengan dia?". Tanya maknae kita sehun

"" kami tidak bisa membatalkan konser hanya demi dia, tapi kita akan pulang malam". Jelas suho

"Kalian tenang saja. Ada aku disini. Aku tidak akan ikut konser kaki masih sakit. Mungkin nanti pada saat kita akan comeback aku akan ikut" jelasku terhadap semuanya

Semua orang menatapku. Mereka merasa lega dengan ungkapanku ini. Tapi tidak untuk chenyeol. Apa dia tidak setuju?

"Kau tidak keberatan hyung?".
Tanya kai

"Tenang saja. Bagaimana chanyeol?".

"Oohh iya yasudah. Aku akan merasa aman jika inha berada denganmu".terlihat raut muka kekecewaan yg disembunyikannya.

"Ya sudah. Oke kalo begitu. D.o jaga dia ya. Jagajuga kesehatanmu. Jngan sampai orang tau keberadaannya. Kami tinggal ya d.o." jelas  hyung.

Setelah mereka pergi.
Aku memberanikan diri untuk mendekatinya. Karena hanya ada kami ber 2 disini.

"Kenal kan aku D.O". Aku pun mulai memberanikan diri untuk memulainya

dia hanya menunduk tak menoleh sama sekali. Yaa mungkin diantara kami hanya chanyeol lah yg ia kenal.

"Apa ada yg ingin kau lakukan. Kau bebas sekarang. Jangan terlalu tertekan, itu sudah menjadi masa lalumu".ucap ku terhadap inha dengan nada tenang

" Gomawo, jeongmal gomawo". Ucapnya menatapku.

Aku membalasnya dengan senyuman. Ku rangkul dia dan Sesekali aku menepuk nepuk pundaknya bermaksud untuk menenangkan pikirannya.

"Bisa kah kau memberiku tumpangan kamar mandi. Badan ku sangat lah bau" ucapnya.

"Oohh tentu saja akan ku siapkan baju untukmu. Tunggu sebentar! Baju siapa? Disini tidak ada baju perempuan. Oohh aku punya ide".

Ku berikan dia baju ku yg sudah tidak terpakai. Baju kaos lengan pendek warna biru dongker dengan celana pendek hitam.

"Untuk saat ini pakai saja yg ada ya. Habisnya disini tidak ada baju perempuan". Jelasku

"Tidak apa2 . Asalkan tubuhku tertutupi oleh kain". Jelasnya sambil menunjukan senyum indahnya.

Aku berfikir ...
Wanita ini seperti kertas putih yg tidak pernah terkotori. Dia sangat lembut dan cantik alami.
Aku rasa aku. . .

I Got A Girl (EXO Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang