Soyeon pov..
Aku membuka mataku perlahan dan mengerjapkannya untuk menyesuaikan cahaya.Saat mataku terbuka kulihat ini masih di taman,tapi sepertinya ada yang kurang.
"Kim Taehyung"gumamku.Ya Kim Taehyung tidak ada disini,jadii aku ditinggal begitu saja?Haha aku tau ini akan terjadi.Tapii ya sudah lah.
Aku medongakkan kepalaku menatap langit yang sedikit gelap dan berwarna jingga.Hari sudah mulai sore,dan aku ditinggal disini sendirian.
"Dia benar-benar membenciku."
'GREP'
Tiba-tiba ada seseorang yang memeluk leher ku dari belakang.
"Maafkan aku."
.
.
.
"Maafkan aku"
Eh?apa yang tadi kudengar?pernyataan maaf.Langsung saja kulepas rengkuhan tangan dileherku dan aku berbalik untuk mengetahui siapa yang mengucap maaf tadi.
"Jeon Jungkook"aku sedikit terkejut saat mengetahui Jungkook lah yang tadi merengkuh ku.Bukanya tadi dia sudah pulang?kenapa ada disini.
"Mianhae Soyeon-ah jeongmal mianhae"ucapnya sambil menunduk.
Oh aku tidak mengerti dengan apa yang diucapkannya.Dia seolah berkata bahwa dia memiliki kesalahan yang sangat besar selama ini.Tapi kenapa?
"Hya Jungkook-ah waegeurae?"jungkookpun mendongakkan kepalanya dan kulihat matanya sedikit berair.Dia mengangis?Oh ayolah Jeon Jungkook,jawab pertanyaanku.
"Seharusnya aku bertemu dengan mu lebih dulu,seharusnya aku yang menghapus air matamu saat itu,seharusnya aku tidak hanya melihat dan bersembunyi,seharusnya aku yang membuatmu jatuh cinta padaku agar kau tidak merasakan sakit hati seperti saat ini,Aku benar-benar minta maaf Soyeon-ah Jeongmal mianhae."jelas Jungkook dengan terbata,dapat kulihat tanganya mengepal dan air matanya jatuh.
Dia menangis,aku mengerti pasti ada saat dimana pria juga menangis.Seperti saat ini kurasa Jungkook menangis karena menyesal mungkin.Tapi entah mengapa air mataku ikut terjatuh.Aku tahu apa yang dirasakan Jungkook,cintanya sama sepertiku bertepuk sebelah tangan tapi aku tidak bisa membalasnya,aku harus fokus dengan Taehyung dan 90 hariku yang tersisa.
"J-jungkook-ah ak aku tau bagaimana perasaan mu tapi kumohon jangan seperti ini hiks,jangan menyesalinya kook-ah,ini sudah takdir dan kita harus menjalaninya.Seharusnya aku yang minta maaf padamu,aku tidak bisa membalas perasaanmu,aku terlalu egois karena memilih Taehyung yang jelas-jelas telah menolak ku hiks mianhae Jungkook-ah uljima jebal"tutur ku sambil menangis,entah kenapa aku terlarut dalam suasana ini.Tanganku terulur untuk menghapus air mata Jungkook.
Kali ini aku melihat sisi lemah dari seorang Jeon Jungkook yang biasanya selalu tersenyum dan tertawa.Tapi dia terlihat cengeng saat ini.
"Jungkook-ah jebal."
'grep'
Kurasakan tubuh ku tertarik dan terhempas di dada bidangnya,dia menarikku dalam pelukannya,memelukku erat dan mengusap pelan rambutku.Tanganku dengan pelan menepuk punggungnya.
"Chaa..Soyeon-ah bagaimana keadaanmu hm?Sudah lebih baik?"
Aku tertegun.Setelah melepas pelukan,Jungkook sudah kembali seperti semula,walaupun matanya masih merah tapi aura wajahnya sudah cerah seperti biasa,aku tersenyum melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 Days(BTS Fanfiction)
Teen FictionLee Soyeon,seorang wanita yang sangat sangat mencintai Kim Taehyung.Wanita hyperaktif dan ceria,tapi dibalik semua itu terdapat hal yang ia sembunyikan dari semua orang,kecuali kedua orang tuanya. Kim Taehyung,pria yang di sukai Soyeon.Tapi dia sela...