BS - New?

3.1K 221 16
                                    

-
-
-

Angin dari utara berhembus kencang menandakan sebentar lagi akan hujan, Naruto yang berada dikamarnya langsung keluar bukan karena angin kencang namun kegelapan yang menghampirinya seketika

"Kyaaaa.....gelap!!" Naruto keluar dengan tergesa-gesa dan langsung berlari pelan kekamar yang ada disebelahnya dengan meraba pintu kamar Sasuke

"Hei....kau dimana? Pengawal? Bodoh?? Teme?" Naruto meraba dalam gelap kedalam kamar yanh sudah ia yakini sebagai kamar pengawalnya

"Kumohon....aku takut gelap" isakan tangis keluar dari bibir Naruto, namun pelukan hangat yang didapatnya dalam gelap membuatnya berhenti sesaat dan kembali menangis

"Dasar dobe, mengingat namaku saja kau tak bisa. Hei....sudahlah jangan menangis" tepukan pelan dari Sasuke menghangatkan punggung Naruto

"Hkk.... hkk....aku tak ingat namamu, gomen. Aku juga benci gelap" Naruto sudah berhenti menangis

"Baiklah....namaku sasuke, sa-su-ke. Kau paham?" Ujarnya seraya melepaskan pelukan hangatnya dari Naruto, tetapi Naruto mengeratkannya

"Jangan tinggalkan aku dalam kegelapan! Dan jangan tinggalkan aku sendirian!" Naruto memandang wajah Sasuke dalam gelap.

Tetapi Sasuke tak menghiraukan kalimat Naruto

"Baiklah, tapi bisakah kau melepaskan pelukanmu?"

"Hm....y..a...ya tentu, lagian kau yang me...melukku" seketika itu wajah Naruto mendadak menjadi semerah tomat walah dalam gelap

"Hn...terserah apa katamu"

Sasuke dan Naruto berjalan ke belakang villa hanya dengan sorotan lampu hp yang di bawa Sasuke.

"Hei....bisakah kau melepaskan tanganku? Bagaimana aku bisa menghidupkan lampu jika kau memegang tanganku seperti ini" Sahut Sasuke

"Hm..ya" entahlah, entah mengapa Naruto merasa nyaman saat didekat Sasuke

Dan beberapa menit kemudian lampu di villa itu menyala diselingi dengan rintik hujan yang mulai memecah keheningan malam.

"Akhirnya....." Naruto pun langsung meninggalkan Sasuke yang masih dalam gudang

"Hei..." panggil Sasuke

"Apalagi?" Naruto menyerngit

"Apa perlu aku mengajarkanmu sopan santun?"

"Hm.....penawaran yang menarik tapi hal itu tidak perlu" dengan tersenyum manis Naruto langsung berlalu

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤《《《《

"Hei....bangunlah!"teriak Sasuke dibalik pintu kamar milik Naruto

"Hhhh....diamlah teme, aku masih mengantuk. Taukah kau ini masih pagi" dengan suara yang tanpa sadar keluar dari mulut Naruto

"Pagi? Kau gila? Ini sudah jam 6.30 KHN, hm baiklah....akan kutinggal jika kau tak keluar 10 menit lagi" seketika itu juga Naruto membuka penutup matanya dan berlari tunggang langgang mandi bebek dan beres-beres dan keluar dari kamarnya dalam waktu 7 menit.

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Perkenalkan anak-anak kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu"

Suara riuh piuh kelas saat gadis bersurai kuning panjang bertubuh mungil memasuki kelas

"Ohayou,...namaku Namikaze Naruto."

"Baiklah Naruto, silahkan duduk. Nah disana di samping tenten" Naruto berjalan dengan percaya diri, saat semua orang melihat kedirinya dan duduk dibangku yang ditunjuk oleh senseinya.

"Ohayou, aku Tenten" sahut gadis yang disamping Naruto

"Ohayou, aku Naruto" dengan senyum manisnya, Naruto melihat sekelilingnya dan terpaku sesaat saat melihat Sasuke

'Jadi aku satu kelas dengannya? Aishh....' Naruto menatap kearah sasuke yang terlihat serius membaca sesuatu

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

"Hei.....Naru-chan, perkenalkan ini namanya Hinata. Hinata ini Naruto" sahut Tenten

"Ohayou, Hinata"

"O..ohayou Naru"

"Baiklah ayo kekantin" Tenten langsung menarik Naruto dan Hinata menuju kantin.

¤¤¤¤¤¤¤¤

"Jadi kau ya anak baru dikelas sasuke?" Suara itu terdengar dari belakang Naruto

'Dia siapa?' Batin Naruto

"Hai.... salam kenal, aku Haruno Sakura" ujar gadis berambut pink itu seraya menjulurkan tangannya

"Hn.....hai, aku Naruto"

"Wow, kau cantik. Aku Sakura, pacar Sasuke" jawabnya dengan riang

Seketika itu sekujur tubuh Naruto membeku, dan menatap lekat gadis yang berada dihadapannya ini

"K...kau, siapa?"

"Aku Sakura, Sa-ku-ra. Pacar Sasuke"

'Dia pacarnya?' Batin Naruto. Aish....sial dia mempermainkanku.

¤¤¤¤¤¤

"Kenapa pulangnya lama sekali?" Suara bariton yang mulai tak asing ditelinga Naruto terdengar jelas dibelakangnya.

"Tak perlu mencariku" desis Naruto, lalu beranjak pergi masuk kedalam kamarnya

'Kenapa dengannya?' Batin Sasuke

¤¤¤¤¤¤

Hehe......hai ders gimana? Vommentnya jangan lupa ya

Don't like don't read

Bad Syndrome ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang