Hey Keeya

151 10 3
                                    

"Keeyara ayo dong bangun nak mau berapa jam lagi kamu tidur" eluh seseorang di balik pintu yang se dari tadi mengetuk ngetuk pintu kamar tanpa henti

"Ya maa.. keeya udah bangun ko" bohongnya, namun ternyata ia masih enggan bangun dan memilih untuk menenggelamkan lagi dirinya di dalam selimut yang lembut

"whoaaa jam berapa siih, si mama udah ngomel mulu dah" kata nya sambil mengerjap ngerjap untuk membuka mata dan menguap berulang kali

"hahhh! Jam 6, Ga salah? Aaaaaahh. Mamaa kenapa ga bangunin keeya siihh" teriak Keeya sambil melotot ketika melihat jam yang menunjukan pukul 6 pagi

"mama tuh udah bangunin kamu 5 kali! Kamu aja yang KEBO" jawab Rena seraya mendengus malas melihat kelakuan anak gadisnya

Tidak butuh waktu lama untuk mandi dan siap siap Keeya pun langsung keluar kamar dengan pakaian seragam sma nya lengkap dan dandanan yang bisa dibilang cukup simple banget dengan gaya rambut pony tail andalannya.

'duh mampus deh gue baru pertama masuk masa harus dapet hukuman sih' rutuknya dalam hati

kemudian Keeya langsung turun kebawah dengan tergesa gesa dan langsung mengambil selembar roti yang sudah di olesi selai coklat dari meja makan dan tidak lupa ia pamit ke mama dan papa nya yang sudah berada di meja makan sejak tadi menunggu anak semata wayangnya itu turun

"mah.. pah.. Keeya pamit ya. udah telat nih, Yuk pah buruan capcus ke sekolah. "Assalamualaikum" katanya sambil mencium lembut punggung tangan kedua orang tua nya itu

"waalaikumsalam.. hati hati key, pah jangan ngebut ya" perintah mamah sambil mencium keningku dan mencium punggung tangan suami nya

***

Sesampainya di sekolah..

"Selamat pagi semua.. Ayo semua duduk, sekarang kita kedatangan teman baru. Ayo nak masuk" kata guru perempuan itu yang sedang berbicara di depan kelas dan langsung menengok ke arahku sepertinya itu untuk menyuruhku masuk

"sekarang perkenalkan diri kamu" lanjutnya seraya tersenyum lembut kepadaku

"nama saya Keeyara Alveera Winata kalian bisa panggil saya Keeya terima kasih" kataku dengan sopan

"ada pertanyaan?" Tanya guru itu kepada murid murid nya yang sepertinya masih asik dengan dunia nya sendiri dan menghiraukan kedatanganku

"Pindahan dari mana lo?" Tanya seorang murid perempuan-akhirnya dari sisi pojok kelas

"Amerika" jawabku singkat

"pin bb lo dong" "udah punya pacar belom?" "lo cantik banget sih" "eh rumah lo dimana?" "Eh cantik diem aja sih? Ngomong napa" Segerombolan pertanyaan dari para cowok langsung menghujaniku yaa.. walaupun pertanyaan ga bermutu tapi semua pertanyaan itu sukses buat bikin aku geer setengah mati, berarti kebiaasan kelas ini adalah baru mau ngomong kalo ada yang ngomong.

Saat aku mau menjawab pertanyaan pertanyaan tadi, jawabanku tertahan dengan bentakkan ibu guru baru ku yang sedang memarahi murid murid yang masih sibuk mengoceh untuk memberikan pertanyaan kepadaku

"ehh..ehh..kalian apa apaan sih nanya tuh yang bener jangan nanya pertanyaan yang ga bermutu gitu" bentaknya sambil berkacak pingang dan melotot memandangi siswa siswa di kelas ini

Gapapa kali bu, saya malah seneng ditanyain begitu. Hhh

"udah keeya gausah di dengerin, kamu langsung duduk aja ya hmm.. kamu duduk sama Lunna yaa" lanjutnya sambil menunjuk gadis mungil yang duduk di tengah tengah kelas yang aku baru tau namanya adalah Lunna

"iyaa bu" jawabku sambil menunduk patuh

Setelah itu aku berjalan menuju tempat dimana Lunna duduk dengan semua tatapan para cowok yang tidak lepas memperhatikan ku 'apa segitu cantiknya gue ya? Deuh geer deh, ampe pada ngeliatinnya kayak gini. Ngeri ih kalo tatapannya pada tatapan mesum semua'

Dear My KeeyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang