Part 1

255 15 3
                                    

Han Seul Mi berjalan dengan nafas tersengal meyusuri lorong gedung Amazing Entertainment. Ia tegesa-gesa karena 5 menit lagi casting drama karangannya akan dimulai. Ia tak mau sutradara salah memilih pemain, karena drama ini merupakan harapannya untuk memenangkan piala penghargaan dan mendapatkan beasiswa kuliah jurusan scriptwriter di Amerika. Saat ia berbelok ke arah kanan, tanpa sengaja ia menabrak seseorang. Buku-buku dan beberapa lembar kertas yang sedari tadi ia peluk, tumpah berhamburan di lantai.  "Eomeona.." Seul mi terkejut.

Ia jongkok, menyusun kembali buku-buku dan kertas yang terjatuh. Tepat di depannya, ia melihat sepasang kaki berdiri. Dia pasti orang yang menabrakku tadi, batin Seul Mi. Seul Mi terdiam menunggu reaksi dari seseorang yang menabraknya. Merasa diabaikan, Seul mi mendongakkan kepalanya dan berdiri. Matanya berbinar terkejut, buku-buku dan kertas yang sudah ia ambil kembali hampir terjatuh lagi, tapi dengan sigap ia mendekapnya. "Cha... nyeol?" Seul Mi terbata-bata.

"Choesonghaeyo.." Chanyeol meminta maaf salah tingkah, ia sedikit membungkukkan badannya. Seul Mi melakukan hal yang sama "Ne, kwaenchanayo". Amarahnya yang hampir meledak kini berlalu bagai abu yang disapu angin. Karena dimaafkan, Chanyeol langsung berlalu. "Ini pertama kalinya aku melihat Chanyeol secara langsung" Seul Mi tersenyum senang. "Tapi, bukannya Chanyeol baru saja keluar dari ruang casting? apa yang sedang ia lakukan?" Seul Mi berbicara sendiri, lalu ia tersadar bahwa ia sudah telat. Ia langsung membuka pintu ruang casting yang ada dihadapannya, masuk ke dalam.

"Annyeong haseyo" Seul Mi menyapa kru yang berada di ruang casting. "Hey Seul Mi, kau telat 10 menit" sutradara Park Doo Hong menegurnya "Mianhamnida, tadi ada sedikit masalah" Seul Mi membungkukkan badannya lagi. "Sudahlah tidak apa-apa. Cepat duduk kemari" produser Lee Hae Chan memaafkannya. Seul Mi berjalan menuju kursi di sebelah kiri sutradara Park. Mereka bertiga adalah orang yang menyeleksi pemain.

"Ha ra, sekarang giliran penyeleksian pemeran utama wanita, sebagai Shin Mi Ra" perintah sutradara Park pada Kim Ha Ra, asisten sutradaranya. "Ya pak". Ha Ra keluar dari ruangan. "Sutradara Park, mengapa kita langsung menyeleksi pemeran utama wanita? seharusnya kan pemeran utama pria dulu" tanya Seul Mi heran. Sutradara Park langsung salah tingkah. Ia tak tahu harus berkata apa. "emm itu.."

"Kami sudah menentukan pemeran utama prianya terlebih dahulu. Maaf jika kami memilih tanpa sepengetahuanmu. Tapi percayalah, dia pasti bisa melakukan yang terbaik" ucap produser Lee yang berada di sebelah kanan Sutradara Park. Seul Mi terdiam. Ia sedikit kecewa. "Siapa yang mendapatkan peran itu?" tanya Seul Mi penasaran. "Chanyeol" ucap mereka serentak.

"Chanyeol?" Seul Mi memastikan pendengarannya. "Ya, Chanyeol. Member boyband EXO yang terkenal itu. Aku yakin, drama kita pasti menarik peminat yang banyak karena dia" Produser Lee percaya diri. Seul Mi ternganga. Bukan itu yang ia utamakan. Ia lebih mengutamakan kemampuan acting, bukan fisik ataupun popularitas. Hal itu hanya nomor 2.

Seul Mi melirik Sutradara Park, tapi ia mendapati sutradara Park menunduk merasa bersalah, karena sedari awal mereka berdua sudah sepakat dengan sistem penilaiannya. "Sutradara Park.." Seul Mi menyadarkan sutradara Park "Ya Seul Mi, aku setuju dengan pendapat produser Lee. Lagipula, acting  Chanyeol lumayan. Kita bisa melatihnya jika ia kurang memuaskan" Sutradara Park menenangkan Seul Mi.

* * *

"Eonni, bagaimana hasil dari casting tadi?" tanya adik Seul Mi. Seul Mi terdiam, ia jadi tidak mood. Tapi ia teringat kalau adiknya, Han Na Yong menggemari Chanyeol. "Coba kau tebak siapa pemeran utama prianya" tantang Seul Mi "Siapa? Lee Seung Gi? Lee Min Ho? Rain?" Na Young menebak. Seul Mi menggeleng. "Lalu siapa? Ayolah beritahu aku. Aku penasaran" Rengek Na Young "Tapi kau jangan terkejut ya" Seul Mi memastikan "Ne.." Na Young mengangguk. Seul Mi menarik nafas "Chanyeol", Na young langsung teriak kegirangan. Persis seperti yang kuduga, batin Seul Mi. "Wah.. wah.. wah. Aku harus mengabari ini pada temanku-temanku" Na Young mengambil handphonenya dan mulai mengetikkan sesuatu. Seul Mi melotot, tapi ia punya akal untuk menghentikan Na Young. "Jika kau menyebarkan infonya sebelum jumpa pers, kau tidak akan kuberi kesempatan untuk bertemu dengan Chanyeol secara langsung" Na Young langsung meletakkan handphonenya ke meja makan yang ada dihadapan mereka. "Ne, arayo. Tapi kau janji ya?"  "Ne" ucap Seul Mi malas.

Take My Heart (Chanyeol Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang