Chapter 1

462 30 2
                                    

"Menikahlah denganku."

"Tentu.."

Scoups kembali duduk tegak, dengan mata terbuka lebar menemukan Boo Seungkwan sudah duduk di hadapannya. Ia pikir mimpinya menjadi kenyataan, melamar seorang perempuan baik hati yg rupawan. Tapi kenyataan berkata lain. Di hadapannya hanya ada seorang kawan yg tak diharapkan.

"Aku sudah siap, Scoups oppa."

"Pergi kau."

Scoups terperangah ngeri. Ini mungkin sulit. Melamar seorang wanita memang hal yg rumit. Perlu banyak perhitungan dan memikirkan masa depan. Tapi Scoups bersumpah, segenting apapun keadaannya, ia tak akan pernah menikahi sesama pria. Sekalipun itu Yoon Jeonghan.
Seakan bisa membaca pikirannya, tiba-tiba Seungkwan angkat bicara.

"Kau kenal Jeonghan kan?"

"Ya Tuhan! Apa yg kau pikirkan!?"

Scoups membantah dengan berat hati. Bagaimanapun juga, anak laki-laki dengan rambut panjang itu selalu terlihat menarik. Maksudku.. menarik perhatian banyak orang karena rambutnya yg cantik menawan. Walaupun sesekali kecantikannya membutakan Scoups akan kenyataan bahwa ia seorang lelaki. Dunia memang terasa pahit.
"Dengar dulu, Jeonghan punya banyak teman perempuan."
Kali ini Scoups membuka telinganya untuk Seungkwan. Memastikan untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yg ada.

...

To Be Continued

I'm Not ReadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang