"Seharusnya lelaki yg menghampiri."
Scoups telah menjadi seorang lelaki sekarang.
...
harus terlihat natural.
tetap tenang.
dan tetap bernapas.Ia ulang kalimat yg diucapkan Junghan itu di kelapanya. Waktunya telah tiba, Scoups harus melangkah lebih jauh sebelum mendekati tujuan utamanya. Menikah.
Dunia ini memang sempit, Min yg bekerja sebagai rekan Junghan ternyata adalah teman SD Scoups. Ini mempermudah usaha Scoups, karena ia sudah pernah mengenalnya dulu. Keadaan juga semakin mendukung ketika Scoups dan Min bertemu, keduanya masih mengenal satu sama lain. Bisa dibayangkan betapa Scoups ingin segera menggaetnya sebagai pasangan hidup. Di waktu genting seperti ini, tak ada kata terlalu cepat di hatinya.
"Selamat datang~~"
Sambutan Min saat ia memasuki kafe tepat mendarat di hatinya. Bagaimana bisa seorang teman lama ini bersikap begitu profesional. Padahal dua hari lalu ketika mereka bertemu di luar jam kerja, Min begitu ramah dan hangat. Ia benar-benar perempuan yg diimpikan Scoups.
Scoups melangkah mendekatinya di meja kasir. Tak ada angin romantis yg mendukung moment berharga ini. Tapi aroma kopi terasa semakin kuat seiring ia berjalan mendekat. Aromanya yg manis berbalik dengan fakta rasanya yg pahit. Namun itu terlihat romantis di mata Scoups.
"Mau pesan apa?"
Ayo Scoups, ini hal mudah.
"Aku mau satu gelas cinta."
Rasanya Scoups bisa jatuh pingsan tepat di depan wanita yg ia kagumi. Setelah selesai mengucapkannya, ia mencoba tetap tenang agar bisa melihat reaksi Min yang..
terlihat tidak menyadarinya.
Dengan sigap ia segera berteriak menyampaikan pesan cinta Scoups ke dapur."Satu gelas cinta untuk meja no 8!!"
Setelah itu Min mulai mencari harga dari minuman 'cinta' di daftar menu. Namun kegiatannya terhenti saat Junghan dengan sigap keluar dari dapur dengan penuh tanya.
"Apa!? Aku tidak bisa dengar."
Min segera menjawab.
"Satu gelas cint.., apa?"
Min menatap lelaki di depannya dengan penuh tanya. Dunia seakan berhenti berputar ketika matanya dan Scoups bertemu dalam sebuah tatapan yg dalam. Ia tidak salah dengar, teman SD nya itu juga terlihat tidak bergurau. Hingga akhirnya lidah kaku Scoups berhasil mengucap
"Mau kah kau jadi kekasihku?"
...
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Ready
FanfictionSaat lelaki lajang tak berpengalaman didesak untuk menikah.