APA?DI J O D O H KAN L A G I?!
Menurutku itu adalah kalimat yang paling mengerikan dalam hidup ku, dimana hidupku seperti di otak atik dilema.
Walaupun sebenarnya aku belum menemukan sosok di hati ku, akan tetapi aku sangat tidak menginginkan adanya perjodohan
Namaku feerlanda carissa biasa dipanggil fee oleh orang terdekat, aku berumur 22 tahun dan tengah berjuang untuk menyelesaikan S1 ku, agar beban yg terpikul ini lepas rasanya
Karena ayah, yang selalu menyodorkan perusahaan miliknya untuk ku, padahal sudah aku katakan aku tidak tertarik di bidang perbisnisan
Kini kata J O D O H sudah tersengat pekat di telinga ku
Kalian pasti bertanya tanya kenapa aku mengatakan perjodohan (lagi?), karena sudah banyak lelaki yg ingin dijodohkan ayah untuk ku, akan tetapi semua kandas, karena setiap mereka datang kerumah ku, aku selalu membuat mereka ilfeel karena melihat tingkahku
Salah sendiri siapa juga yang suruh deketin aku.
**
Fee menuruni anak tangga dengan pakaian rapi,dan tas sadang biru dengan catatan kecil di tanganya
"Nak hari ini kamu dandan yang cantik ya sayang"
ujar lelaki tua dengan pakaian kantor lengkap dan mengangkat tas laptop tepat di perselangan lengan nya yang fee panggil dengan sebutan 'ayah'
"Ayah kan uda fee bilang fee gamau di jodohin, ngapain juga pake acara jodoh jodohan lagi " Oceh fee mengerutkan dahinya dan memukul manja pundak ayah nya itu.
Ayah fee hanya tersenyum dan mengelus ngelus rambut fee,fee yang tadinya mendekat, lalu berjalan berbalik arah
"Kalau ayah tetep jodohin fee, fee bakalan kabur"
Ancam fee, membuat susana yg hening menjadi Kalang kabut, karena suara tertawa geli ayahnya. memegang perut nya yg buncit dan mengusap matanya yang sebenarnya tak berair.
"Ih kok ayah malah ketawa sih? Apanya yang lucu?" tanya fee menaikan alisnya sebelah, dan menggaruk lehernya yang tak gatal
***
"Ih bete banget deh" fee menghempaskan tas nya ke atas meja dan duduk bermalasan."Lo kesambet setan apa fee?" karin mengerutkan dahinya, berjalan dari arah belakang fee dan duduk di hadapan fee.
"Dijodohin lagi geng" jawab fee singkat, menundukan kepala nya
Dan menggigit bibir atas nya"What? Omg HAHAHAHA" karin yang tadinya terduduk manis,berdiri dengan gesit
"Apa lo, seneng banget gua menderita tai" oceh fee memukul kepala karin, yang tadinya terkekeh menertawakan dirinya
"Udala ya nanti gua jelasin di katin"
***
"Eh lo mau makan apa?" tanya karin memutar balikan buku pesanan, mencari makanan yang pas untuk di santap"Gua orange jus aja de" jawab fee, dengan tampang lesu, menghembuskan nafas nya dengan kencang.
"Oiya btw gmna perjodohan lo itu ckck" goda karin merangkul kepalanya dengan kedua tangannya dan tersenyum memyeringai
"Jadi gini........."sambung fee, sambil menghambiskan Oj nya
"Kasian bgt ya idup lo galaku bgt" karin terkekeh-kekeh menahan tawa yang ingin dia lepaskan sejak fee memulai cerita konyol nya itu.
"Eh lo ni ya kasi saran kek, ini mala di ketawain iyuh" tampang cemberut datang dari rias wajah fee, dan berdiri dari bangku nya
***
"Duh lama banget sih pulang nya" oceh fee mengacak-acak rambutnya"ananda fee ada apa dengan anda?!" tatapan tajam bu linda, yg membuat fee terkaku sejenak,"ngg...ngg..nggak ada kok buk" balas fee,menaikan kepala seperti semula.