dua.

53.2K 331 0
                                    

Andre rempong
Call you.

Halo lo mau apa lagi?

Oh jadi gitu ya cara kamu nerima telfon

Udalaya orang stres lo mau apa?

Eh kamu tu yang stres! Gaingat kejadian kemaren ha?!

Eh.. Hehe sorry kan gua uda minta maaf lagian juga anggep aja syarat gua maafin lo kemaren

Kalau habis sampai disana gapapa, ini berlanjut tau!

Lo ni ya sok bijak bgt deh, emg lanjut ngapain sih

Ayah kamu nyuruh saya kerumah kamu nanti malam jam 8!

Ah? Lo di undang?!mampus gua! Lu nolak aja deh!

Gimana mau nolak? Ayah kamu maksa juga

Hadu... Yauda deh

Iya!

"Aduuhh gimana nii" fee menggigit gigit kukunya panik,dan berjalan mondar mandir

"Feeee ayo turun"
Sorakan bunda dari bawah, dan menyadarkan lamunan fee.

Eh iya bun bentar.

"Ada apa bun? Kayak nya penting banget"ujar fee dari lantai atas

"Sini dulu sayang" sambung ayah melipat korannya

"Kenapa ayah bunda cinta ku" goda fee memeluk pundak ayah nya dari belakang

"Nanti kamu bilang ke andre ya dateng nya agak cepet dikit"bunda yang tadi nya duduk, berdiri dan berjalan ke arah dapur

Fee menatap ayah nya, dengan wajah cemberut dan menggigit gigit bibir bawahnya

Ayah hanya tertawa kecil dan mengangkat kedua alisnya
**
Ting nong
"eh calon menantu bunda udah dateng" sambut bunda berjalan ke arah pintu

"Eehhh bunda biar aku aja yang buka, kan yang dateng calon suami aku jadi ya belajar belajar dikitlah hehe" sahut fee memotong perjalanan bundanya

Bunda tersenyum lebar, dan memegang pipi fee, fee segera berjalan ke arah pintu

"Woy orang stres!"
Sahut fee, membuka pintu dengan cepat

"Hehh... Ih kamu ni ya gangangkat telfon,ganyambut tamu sama aja ga ada sopan sopanya!"bentak andre dengan nada tinggi

"Ih sssttt lo ttu ya..." fee berjalan cepat kearah andre dan mencoba untuk menutup mulut andre akan tetapi

"Awww"

Sontak fee, tangan fee secara spontan memeluk dada andre karena tersandung dan tanpa di sengaja mereka berdua beradu pandang yang cukup lama, jantung fee berdetak kencang lagi, perasaan nya tidak karuan dan dia merasa seperti tidak bisa lepas dari pelukan itu.

"Eehhemm"

Ayah. Yang merusak keheningan malam itu dan menyadarkan mereka berdua dari khayalan nya

"Ah ayah ganggu urusan anak muda aja sih" oceh bunda memukul pundak ayah

"Bukan begitu sayang, hari sudah malam tidak baik jika menghirup udara malam, ayo kita makan dulu" ajak ayah dan membawa bunda masuk terlebih dahulu

"Silahkan" ujar andre memsilahkan fee jalan terlebih dahulu.
***

"Sudah berapa lama kalian mempunyai hubungan?"
Ujar ayah menghentikan lahapanya,
Dan membuat fee dan andre berhenti mengunyah.

"Aaa aaa...a.." jawab andre gugup, melirik fee yg tengah meliriknya juga

MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang