feeling

47K 502 49
                                    

From: andre rempong
Fee besok saya jemput ya mau ngajak pergi main aja harus bisa meet you tomorow baby

"Huh ni cowo bisa aja bikin gua melayang layang, baru juga 10 menit ganemu udah sms aja huh" fee tersenyum manis melihat pesan yg dikirimkan oleh andre dan menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang.

**

"Ehem kayaknya gaperlu konser lagi ni tiap pagi" goda bunda melihat fee yang sudah berpakaian rapi berjalan menuruni anak tangga

"Ah bunda tenang bun besok ni bakalan bangun subuh kok" sahut fee tersenyum menuruni anak tangga yang terakhir dengan rada sok imut

"Ya iya dong bun anak ayah kan udah ada satpam nya jadi yaa gitu deh" balas ayah tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya

Assalamualaikum"

" eh dia uda dateng bun " fee menaiki alis nya ke atas dan kebawah mengambil tas nya lalu berjalan ke arah pintu

"Pagiii" sapa fee memerengkan kepala nya menyapa andre yang sudah berada di balik pintu

"Gitu dong kan enak, kursus dimana neng?" goda andre mendekatkan wajah nya ke hadapan fee

"Udah deh" pinta fee menutup wajah andre dengan telapak tangan nya

"Ummm Tangan nya harum banget"ujar andre memejamkan mata dan mengangkat kepala nya

"Iihh jangan gituu" fee memukul manja pundak andre, membulatkan pipinya dengan wajah memerah

"Yah bun andre bawa fee dulu yaa"
Ujar andre berjalan memasuki rumah dan menyalami tangan ayah dan bunda yang sedang duduk di sofa yg sedari tadi memperhatikan mereka berdua

"Assalamualaikum"

***

16.35

Tliiittt tliiitt

"Wetss boss besar uda dateng tu " goda karin menyolek pundak fee yg tengah menatap mobil andre yg berada di luar gerbang

"Yauda deh nyonya berangkat dulu ya" sahut fee mengibaskan rambutnya ke wajah karin yg sedang melongo dan terkejut, karin mengusap hidungnya

"Kita mau kemana?" fee mengintip dari luar kaca mobil yg setengah terbuka

"Mau jalan kaki aja?" balas andre menutup kaca mobil nya dengan remot otomatis

"Bukakin pintu kek" ujar fee mengeram, dan melihat andre sereng
***
Andre memakirkan mobilnya di depan rumah megah dan luas, andre segera turun dan membuka pagar rumah

"Ini rumah kamu?" tanya fee menatap rumah dan menyipitkan matanya

"Gak ini rumah tetangga saya" balas andre dengan tampang datar

"Idiihh kook...."

"Saya belum segila itu, ayo masuk"andre berjalan mendahului fee dan mencoba satu per satu segerombolan kunci yg ia pegang

"Pembantu kamu mana? Kok ganyuruh buka pintu sih" tanya fee mengerutkan dahinya

"Saya gak ngebayar orang untuk itu ayo masuk" setelah mendapatkan kunci yg sebenarnya andre langsung membuka pintu dan menyuruh fee masuk terlebih dahulu

"Kita bakalan ngapain?"tanya fee duduk di sofa ruang tamu dan menatap bingung andre yg tampak sedang mencari sesuatu

Kaset?!

Fee POV
**
Apa sih maunya ni cowo, ngeluarin kaset? Duh bosen banget nonton film, dia gatau apa gue paling benci nonton"

Gerutu ku di dalam hati menatap lelaki aneh bin ganteng itu dengan sinis,

Dia mengeluarkan kaset film turki yg judulnya entahlah aku pun lupa dengan judul film itu

Di saat andre memutarkan film itu suasana tampak hening, kebosanan yg luar biasa terpancar dalam sugesti ku

Film itu menceritakan tentang cinta yg tak di sengaja, seorang aktor cowo yg selalu memikirkan wanitanya setiap luang dan waktu akan tetapi ia tidak tau harus mulai bagaimana

Aku yg tadi nya tidak terlalu khusuk melihat film itu, akhirnya terbawa arus ombak alur cerita yg menurutku cukup sedih, tetesan air mata mulai membasahi pipi ku

Dengan popcorn yg bertebaran entah dimana mana

Sofa yg tadinya aku duduki bergerak dengan pelan, yg menandai ada seseorang yg duduk di samping ku, tapi aku tidak menghiraukannya sama sekali karena sudah terbawa arus ombak cerita

Tibatiba tangan ku terasa hangat, karena di sentuh oleh seseorang

Aku menoleh kesamping dengan mata yg bengkak karena menangis

Andre memegang tangan ku dengan lembut dan menatap ku dengan penuh perasan, sedangkan aku hanya menatapnya dengan tampang datar

Kami beradu pandang dengan waktu yg cukup lama, sedangkan tangan lelaku itu masih menempel di tangan ku

Andre mendekatkan wajah nya dengan wajah ku dan memegang bagian belakang kepala ku

Sentuhan bibir nya sangat terasa pekat di bibirku, dia sangat hebat memainkan peran ini

Dia mencium ku di saat aktor film juga melakukan adegan kissing

Hebatnya aku tidak melawan sedikit pun,malahan aku melingkar kan tangan ku di pinggang andre dan memperdalam ciuman kami

Andre mendekatkan bibirnya ke arah telinga ku dan berbisik

"aku mencintai mu"

Aku langsung memeluknya degan erat, dia pun begitu, dia mencium bagian atas kepala ku dengan lembut dan mengusap nya

Di saat aku melepaskan pelukan itu,perasaan ku yg tadinya bgitu bahagia langsung berubah drastis.

Karena ia berkata....

"Jika kamu memang benar benar mencintai saya, kamu akan menunggu saya"

Ujar nya dengan tatapan penuh pengharapan

"Emg kamu mau kemana?"tanya ku.

Jarak pandangan kami hanya beberapa cm

" saya akan ngelanjutin kuliah saya di Singapore, saya akan kembali 5 tahun lgi, besok jam 9.00 saya akan berangkat" ujarnya mengusap rambutku dengan tanganya

"Aku bakalan nunggu kamu"balasku dengan senyuman yg terpaksa

Dia langsung memeluku erat dengan tetesan air mata

Haayy gimana ni sama cerita tadi, aku jadi kehabisan ide ni, ada ga yg ngasin ide gitu buat part selanjutnya

Fee sama andre bakalan jadi sama yg lain atau tetep nunggu yaa

Jangan lupa voment guyss



MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang