tiga

68.9K 512 1
                                    

Melepaskan genggaman andre.

Andre malah balik menggengam erat tangan ku dan membantuku untuk naik di atas punggung kuda, aku tidak bisa berkata banyak,"cewan kamu naik kuda sama saya kok" ujar andre yg sudah duduk di belakang ku.

"Tapi gua gabisa nyuruh ni kuda jalan" balasku melirik andre dan mengusap pelipisku, tidak kusangka andre menggengam tangan ku lagi dengan kedua tngannya lalu memapahku untuk memegang tali kuda

Haaiiik" sorak andre,seperti mempunyai ilmu hewan, kuda itu langsung berlari sekencang mungkin seprti mengerti apa yang dikatakanya

Aku bersorak ketakutan"aanndreeee!!! Gue takuutt sumpah!!" pinta ku menutup kedua mataku dengan telapak tangan.

Andre memelukku dari belakang dan menempelkan bibir nya yang super sexy itu di pipi ku yang chubby dan berbisik" ada aku sayang"semakin kencang kecepatan kuda itu semakin dalam kecupan yang dia berikan.

Oemjihh! Itu adalah hari yang paling gila bagiku!tapi sialnya aku tidak membalas sedikit pun dan terpatung di atas kuda dengan kecepatan tinggi akan tetapi aku merasakan kenyamanan yang luar biasa di saat berada di dekatnya.

****

"Langsung masuk ya" ujar andre membuka kaca jendela mobil nya dan menatapku dengan tatapan lelah"iya thanks for day" ujarku dengan sedikit senyuman, aku berbalik arah dan berlari masuk kedalam rumah, sedangkan lelaki itu memperhatikan ku pnjang, sampai aku benar" memasuki rumah.

Message
From:Andre rempong
Hay cewann jangan lupa yaa bobo nya mata tu di meremin jangan di melekin okee trus juga please jangan terlalu mikirin akuu have a nice dream baby.

"Apa sih maksud ni cowo ngirim pesan kek gitu ke gue? Apa jangan jangan dia bener bener tau kalau gua emg lagi mikirn dia??aduh entalahya" oceh ku membulatkan bibir dan menghempaskan diri ke atas kasur.

Normal
***
"Sayaang ayo baa.." ucapan bunda terpotong"bangun kan bun hhh"sahut fee membuka pintu kamar nya dengan pakaian kuliah, jeans bewarna biru dan tantop dilapisi dengan rompi bewarna putih,"tumben" goda bunda melirik fee dengan senyuman menyeringai" ah bunda kaya gatau aja" balas fee malu

"Assalamualaikum"
Sapa seorang lelaki, yg berada di balik pintu dengan suara khasnya yang tak asing lagi bagi fee'andre'

"Kok gabilang dulu?" ujar fee dengan sedikit 'sok imut' "emang yang namanya suprise harus dibilang dulu?" balas andre menaikan alisnya ke atas ke bawah dan menyentuh hidung fee dengan telunjuknya "idih yaudah berangkat yuk" ajak fee menarik baju andre" tunggu mau pamit dulu ama camer" goda andre dengan senyuman menggoda.

***

"Kalau temen kamu ngeliat gimana?" tanya andre memarkirkan mobilnya diluar gerbang kampus"gapapa kok paling aku bilang aja yg tadi tu sopir" jawab fee, menyeringai"kok sopirnya ganteng bgt sih" goda andre menggenggam tangan fee yg ingin beranjak keluar"fix shay bayy"fee langsung beranjak keluar mobil dan berjalan menuju kampus, sedangkan andre masih berada disana untuk memastikan.

"Woy fee lu tadi di anterin ama siapa? Tu mobil tadi gakayak mobil bokap ama nyokap lo?" tanya karin heran"tadi tu andre, cwo yg gua ceritain" jawab fee merangkul kedua tanganya kekepala "WHAT?!jadi hubungan kalian lanjut?! Kalian udah ada hubungan yg lebih ya?!"tanya karin seperti meintrogasi fee"lanjut? Ya gitulah rin, kalau hubungan sih noowaayyy" bantah fee memukul kepala karin"whay not? Cinta itu tidak memandang tempat geng" goda karin menyeringai.

From: andre rempong
Cewan nanti pulang sekolah saya jemput kamu yaa

Fee tersenyum sendiri melihat pesan yg ia terima"woy fee!!aduh gawat nih kayak nya temen gua udah kena virus cinta ni!"karin berteriak tak menentu di telinga fee,fee yg tdinya menunduk langsung berdiri dan membulat kan matanya, melihat tajam karin yg dari tadi sibuk saja menggodanya.

Tiiiitttt
Sudah terdengar klaksonan mobil innova bewarna silver di luar gerbang yg di naiki oleh andre, andre membuka kaca mobil dan menaikan alisnya, yg berarti ayo masuk'.

"Kok kamu tdi lama bgt?" tanya andre menaiki bahunya"ya habisnya tdi si karin minta ditungguin dulu" jawab fee santai dengan suara cempreng nya itu"o gitu" andre lngsung menyalakan mobilnya dan beranjak dari tempat tdi
****
"Kita kemana?"
Fee memandang lurus di depan mengerutkan dahinya

What panti jompo?.

"Kok kaget" andre memegang bahu fee dan menjenjeng kantong besar bewarna putih

Dan berjalan masuk kedalam panti.

"Kenalin ini nenek rusma" andre memperkenalkan fee dengan seorang lansia yg hanya terbaring lemah di atas ranjang"nenek ini sakit apa ndre?" tanya fee dengan wajah sendu"nenek ini terserang penyakit kanker otak trus gagal ginjal fee" andre mengelus ngelus kepala nenek itu dan tersenyum sedih"nenek rusma ini di buang sama anak dan cucunya karena warisan nenek udah habis mereka ambil" sambung andre, mata fee semakin berkaca melihat kondisi nenek tua itu

"nenek udah makan?"tanya andre menggenggam erat tangan nenek itu, nenek hanya menggeleng dan meneteskan air mata"nenek kok nangis sih" fee mengelus ngelus pipi orang tua itu"nenek yusma dari tadi tidak mau makan pak, setiap di beri makanan dia selalu muntah" jelas petugas panti yg berdiri di belakang fee"nenek makan yuk, aku udah bawa makanan kesukaan nenek, rendang"ujar andre menyodorkan kantong besar bewarna putih yg ia bawa,nenek rusma hanya menggeleng"sini aku suapin" ajak fee mengambil kantong tdi dan memindahkan rendang ke atas piring,"nggggg.." bantah nenek menggeleng"kan kepalanya"ayo fee suapin ya nek"fee tetap berantusias untuk menyuapkan nenek itu makan

"Aaakk pesawat dataangg" fee mengangkat sendok dan memasukanya kedalam mulut nenek, nenek membuka mulutnya dan melahap rendang tadi dengan lahap, sperti orang tidak makan seminggu saja tapi tiba tiba

Wuuueeekkk

Nenek rusma memuntahkan kembali makanan tadi dan mengenai baju fee, baju fee berlumuran dengan muntah nenek rusma, ternyata nenek rusma tidak mau makan karena takut memuntahkan kembali makanan tdi dan merepotkan bnyak orang

"Baju kamu kotor" ujar andre membersihkan baju bagian lengan fee dengan sarbet"udalah gapapa kok" balas fee dengan tampang cekuk dan sebenarnya merasa jiji tapi yasudalah
*_*
"Ayo ganti baju kamu" andre menyodorkan kantong bewarna hitam yg isinya baju kaus bertulisan I maid you"gue masih waras ya"fee menaikan alisnya sebelah"ayo ganti disini cepat" ujar andre melihat lurus kedepan"are you okay?"fee mengerutkan dahinya

Mau bagaimana lagi dia tidak mungkin keluar dengan keadaan seperti itu

Fee menutup mata andre dengan kain yg ia ikat di kepala andre" awas lo kalo ngintip gua hajar" sontak fee mengepalkan tinju nya"iya bawel"

"Bra kamu warna biru ya?"

"Eehh coegg lu ngintip ya?!?"
Fee langsung menutup bagian 'anu' nya dengan kdua tanganya

"Ga kok cuma nebak aja tapi bener kan"andre tersenyum menyeringai dan memainkan telunjuknya

fee bergegas mengganti bajunya
**
Diperjalanan mulut fee tak henti hentinya mengoceh dan meruntuk kesal kepada andre

"Eh cewan mulut kamu tu ga habis habisya batrai nya? Ngomong mulu!" sahut andre menatap sereng fee "yaa gua masih kesel aja masak lo tu braa....."

Mulut fee yg tadinya bergerak gesit terdiam karena di baluti oleh bibir andre yang hmm ,andre memegang lembut kepala fee dan memperdalam ciuman yang ia berikan,andre menutup matanya dan fee tak bergerak sedikit pun dan dia merasakan kenikmatan yang luar biasa.

Sebenarnya fee ingin menampar andre karena berani seenaknya, tapi sugesti nya hilang karena terbawa arus ombak kenikmatan kecupan andre.

Akhirnya usaha fee berhasil, andre melepaskan kecupan itu dari bibir nya dan memalingkan pandangan, fee langsung menundukan kepalanya antara marah dan malu.
***
Andre memakirkan mobil nya di depan pagar rumah fee yang masih tertutup, fee menatap andre degan artian apa mungkin andre ingin berbicara sesuatu dengan nya, akan tetapi andre langsung menyalakan mesin mobilnya dan pergi dari tempat itu

*****
Hay guys
Huhuu aku sedih bgt gaada yang vote jadi gasemangat nih lanjutinya jangan lupa vomment ya guys

MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang