penyesalan

272 17 0
                                    

Di tengah derasnya hujan, terlihat seorang perempuan yang sangat berantakan.
Dapat Di lihat dari baju yang dia kenakan sudah tidak layak untuk diakatakn sebagai baju yang pantas Di gunakan, mata yang sembab yang Di halangi oleh rambut rambut yang Di terpa angin bersama datangnya hujan. Seakan langit merasakan kepedihan yang Di deritanya
Hujan pun menjadi saksi bisu betaapa terpuruknya.

" Tuhannnnnn apa salah ku Dan apa dosa yang ku perbuat. Apakah Di dunia ini hanya aku yang bisa kau hukum. Aku lelah Tuhan aku sangat lelah." Tangisan gadis itu pecah bersama dengan datangnya hujan yang makin deras menerpa bumi.
" ambil saja aku tuhan, ambil aku sekarang. Rasanya terlalu sakit untuk ku rasakan ini semua" lirihnya.

Dari kejauhan sepasang mata melihat Dan mendengar jeritan Dan perempuan tersebut.
Dengan langkah lebar seorang laki-laki muda menghampiri Dan memeluk perempuan tersebut. Seperti merasakan apa yang perempuan tersebut rasakan, laki-laki itu hanya bisa diam Dan semakin mempererat pelukannya.

"Menangislah,, jika itu yang akan membuatmu tenang. Aku berjanji akan selalu ada untuk mu" ucapnya.
Gadis itu berbalik menatap mata elanng laki-laki itu. Dan langsung berhamburan ke pelukannya. Gadis itu hanya menangis, meluapkan semua emosi Dan penderitaan yang Di alaminya.
Nyaman... hanya itu yang Di rasakan. Dua insan yang berpelukan Di bawah guyuran hujan tanpa henti menerpa bumi.
"Apa salah ku Ian, rasanya terlalu sakit untuk ku cernah. Semuanya, semua sudah ku berikan tapi apa ini balasannya.
Aku sungguh sangat kecewa Dan sakit

PENYESALAN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang