Mr. Arrogant X Mr. Aggressive (boyxboy)

❤️~11

😻 Multimed : Alvaro Surya Hernanda - Heri

❤ NATHAN'S POV ❤️

Marah bukan main gue liat gimana mantan gue deket-deketin Dion. Kali ini dia ngerayu anak baru yang keren di sekolah? Terus selingkuhannya yang kemaren mau dikemanain?

Tangan gue terkepal erat-erat nahan amarah gue yang di dalem ati udah meluap-luap. Sambil nahan air mata, dimana hati gue sakit pas lihat Dion berdua-duaan sama Maudy.

"Dion...gue nggak nyangka ternyata loe.."

"Nathan! Pliss dengerin gue! Ini bukan yang kayak loe kira! Ini salah paham!" Dion dengan cepat berdiri dari duduknya dan jalan ke arah gue sedangkan Maudy cuma bengong ngeliatin gue.

Dion yang saat itu hampir nyentuh pundak gue, tangannya langsung gue tangkis dan dia kaget. "Lo..jangan pasang muka kayak gitu dong, Nathan.." Dion baru pertama kali takut liat gue semarah ini.

Maudy akhirnya juga ikutan berdiri dan hampir mau nyamperin gue. Sebelum itu terjadi, gue langsung pergi dan lari menjauh dari mereka. Gue yang berharap Dion bakalan ngejar gue ternyata nggak terjadi dan harapan gue sia-sia. Gue yang mulai kecapekan akhirnya mutusin buat jalan cepet. Tanpa tau mau kemana tujuan gue. Tapi, tiba-tiba tangan yang besar dan kekar megang tangan gue dari belakang.

"D-Dion!!" Teriak gue kaget pas noleh ke belakang. Akhirnya Dion ngejar gue!

Dion narik tangan gue dan sekarang dia yang jalan di depan. Gue cuma ngikutin aja kemana dia ngelangkah secara tangan gue dipegang erat sama dia. Akhirnya kita berhenti di sebuah tempat yang nggak asing. Yep, halaman belakang sekolah. Tempat gue diputusin Maudy dan juga dimana Dion mempermaluin gue dan ngelakuin hal yang aneh-aneh ke gue.

Sekarang kedua tangan Dion berada di pundak gue.

"Denger ya, Nathan.. My sweatheart, and my lovely.. Kalo loe ngira gue selingkuh sama Maudy, loe salah besar!"

Gue yang malu cuma bisa malingin muka gue. Secara nggak langsung Dion bilang gue cemburu 'kan?!

"Gue cuma ngobrol doang sama dia, gue nanyain hal tentang hubungan loe sama dia dimasa lalu, seberapa dekat dan seberapa jauh hubungan loe. Itu aja. Nggak lebih!"

Gue natap dia balik. Dan dia juga natap gue intens.

"Ngapain..loe ngelakuin ini?" Tanya gue

"Ya jelas gue pengen tau seberapa jauh hubungan loe pas masih pacaran sama dia. Hal-hal apa yang pernah loe lakuin. Tapi ternyata gue sia-sia."

"Maksud loe?"

"Yaa mungkin kayak yang lo liat tadi. Bukannya dapet jawaban, malah Maudy ngira gue cemburu atau ngemodusin dia. Dia bohong dan bilang kalo loe sama dia cuma temen lama."

Gue yang denger cerita itu berasa hati gue memanas. Apanya yang temen lama?!

"Itu tandanya Maudy suka sama lo!" Teriak gue. "Dia bakalan ngecengin lo!"

"Tanpa mau cerita kebenaran tentang masa lalunya?"

"Itu nggak penting! Yang penting gimana caranya loe bisa jatuh hati sama dia. Itu aja keinginannya!" Gue yang dari tadi emosi dan ngomong teriak-teriak coba atur nafas gue dan sebisa mungkin ngontrol emosi gue yang makin menjadi.

Setelah nafas gue stabil, gue yang tadinya nunduk sambil mejamin mata kini ngangkat kepala gue natap Dion yang ternyata daritadi dia masih natap gue. Dion senyum ke arah gue dan perlahan-lahan dia deketin kepalanya ke kepala gue sampai bibir kita bergesekan.

❤ DION'S POV ️❤️

Gue kasih kecupan-kecupan kecil di bibir Nathan kemudian gue jauhin badan gue. Gue liat Nathan yang pipi sama kupingnya merah kayak kepiting rebus. Mungkin persamaan dari keduanya, gue berasa pengen melahap mereka gitu.