The Power of Love // h.s

Part 4

Author's POV

disaat ale hendak ketempat kuliahnya, ia rasa ada yang mengikutinya.

mungkin itu hanya perasaan nya saja.

ale pun melanjutkan perjalanan nya.

tetapi semakin ia berjalan, yang mengikutinya pun semakin dekat.

saat ia menengok kebelakang, tidak ada siapa siapa.

ya hari ini ale sedang jalan kaki untuk ke oxford.

karena ia mau menikmati cuaca yang sedang sejuk pagi ini.

sebentar lagi musim dingin, jadi ale harus bersiap siap untung musim tersebut.

pada saat ale ingin menaiki tangga yang berada dipintu masuk oxford, ia pun merasa ada yang menutupi matanya.

'siapa ini' batin ale

Ale's POV

aduhh siapa sih yang daritadi ngikutin gue.

dan sekarang ada yang menutupi mata gue

merasa risih? banget.

'siapa sih elah' ucap ale jutek

'tebak ale' ucap orang yang menutupi mata gue

ko gue kayanya kenal dengan suara ini. batin ale

'harry?' ucap ale lagi

'yes kau benar nona' jawab harry sambil membuka mataku

aku pun membalikkan badan untuk menghadapnya.

betapa kagetnya aku saat ia memegang sebuah bucket bunga mawar.

'this is for you ale' ucap harry sambil tersenyum

'ar-ar-are you se-se-seriously? jawabku gugup.

tidak bisa ku percaya bahwa harry seromantis ini.

baru sekali ini aku dikasih sebuah bunga oleh laki laki.

god

i'm dying now.

gimana ga mati,

dikasih bunga mawar kesukaan gue sama orang ganteng.

aw, so fuckin sweet.

god, apa yang kupikirkan lagi kali ini.

'for what you give me this?' ucapku sambil menatap bunga mawar tersebut lalu mengambilnya dari tangan harry.

'for ...

HAPPY BIRTHDAY ALE!!' teriak harry,

kurasa cukup kencang karena sekarang semua orang menatap kita sambil memandang aneh. kurasa(?)

WHAT

HARI INI ADALAH HARI ULANG TAHUN KU

MENGAPA AKU MELUPAKAN HARI ULANG TAHUNKU SENDIRI

DAMN

'fuck who ever tell you my birthday. darimana kau tau harry. bahkan aku melupakannya. orang tuaku saja tidak ada yang mengucapkan-'

'HAPPY BITRHDAY MY LITTLE SUNSHINEE'

what? kurasa aku mengenal suara itu. seperti mom and dad

aku pun membalikkan badan

dan ternyata benar didepan ku berdiri mom and dad sambil membawa satu kue bertuliskan 'happy birthday ale'

aku tidak bisa berkata apa apa sekarang.