Lucas Pov
ternyata dia dari keluarga bermarga alexander dan nama ayahnya abigail alexander tak asing lagi ku mendengar nama ayahnya, sama persis dengan sekertaris papah di kantornya itu apa memang sekertaris yang papah milikin itu adalah orang tua grace alexander jika memang benar maka kesempatan untuk mendekati grace sudah ada didepan mata dan tak ingin aku biarkan mateku pergi bersama pria lain selain diriku. oh ya kenapa aku tadi sebut abigail alexander adalah sekertaris papahku di perusahaannya karna papah tidak ingin memiliki sekertaris cewe karna kebanyakan sekertaris cewe hanya bisa menggodanya dan menginginkan hartanya saja dan satu yang terpenting mamahku juga orangnya sangat cemburuan jika papah dekat dengan wanita lain bahkan karyawannya saja mamah masih cemburuan padahal mamah sudah memiliki seorang anak yang super ganteng dan perfect ini tetapi sifat kecemburuan mamah yang tak bisa dihilangkan, ya wajar saja mamah ku tidak pernah melirik cowo lain selain papahku sekalinya ada yang berbicara dengan mamahku sekali saja mamah hanya menatap mata orang lain apalagi cowo setelah menatap sekali abis itu mamah memandang yang lainnya sambil mendengarkannya karna mamahku sangat sangat menghargai papahku dan mamahku juga sangat sangat mencintai papahku ya dibilang usia beliau sudah menginjak masa tua tetapi wajah kedua orang tuaku masih terlihat sepantaran wajahnya dengan anak-anaknya.
Author Pov
kembali lagi seperti hari-hari biasanya, bangun pagi mandi dan berganti pakaian dengan menggunakan seragam sekolah setelah selesai berseragam dan aku langsung segera turun dari kamarku menuju ruang makan dan ku sambut semuanya yang sudah menungguku di meja makan "pagi semuanya" sambil ku berlari ke arah ayahku dan ibu untuk mencium pipi mereka secara bergantian, sarapan dengan keheningan yang terdengar hanya aduan suara garpu dan sendok saja, setelah selesai sarapan dan tak lupa aku untuk berpamitan pada ayah dan ibuku untuk pergi ke sekolah.
pagi yang sangat cerah semoga pagi ini tidak ada orang yang membuatku bermuka asem lagi di pagi ini seperti kemarin, semoga saja ku tak bertemu dengan cowo misterius itu lagi" batin grace.
sesampainya ingin langsung ku melanjutkan perjalananku untuk kearah halte dan duduk di halte sambil menunggu jemputan bis kearah sekolahku, tiba-tiba saja dari kejauhan sebelum dekat dengan halte aku sudah melirik-lirik apakah tidak ada cowo itu lagi di halte atau tidak dan ternyata dugaannya salah sepanjang jalan ini, ternyata cowo misterius itu sudah bersikap manis duduk dihalte sambil melihat sekitar jalanan seperti sedang mencari seseorang, setelah seseorang yang dia cari tertuju padaku yang masih diam diri di tempat aku langsung menyadarinya dan ternyata orang yang sedang dia cari adalah aku apakah aku tidak salah lihat mengapa dia terus memandangiku seperti itu , seperti ingin menerkam musuhnya tatapannya sangat tajam yang membuatku menjadi ketakutan saat dipandangi cowo itu seperti tatapan aku ini mangsa yang sedang dia cari dan ingin memakannya.
Lucas Pov
hari ini aku sudah mengurusi kepindahan sekolahanku yang lama dan aku pindah sekolah tempat dimana mateku bersekolah dan ku ingin aku bersekolah ditempat yang sama dengan mateku hingga kelaspun aku ingin sekelasnya bersama gadisku nan cantik itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
wolf find her love
Werewolfpagi yang sangat cerah, seperti biasanya aku bangun pagi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, aku langsung segera mandi dan langsung memakai seragam sekolah setelah selesai berpakaian seragam langsung saja aku segera turun dari kamarku untuk sar...