part 9

3.4K 154 0
                                    

Author Pov

sesampainya mereka berdua disekolah banyak juga yang melihatnya masih sama dengan tatapan diwaktu bis tadi, tatapan yang mengerikan tatapan yang ingin memakannya dan ingin merebutnya bahkan banyak juga yang iri pada mereka omongan dari sanah sinih ketika melewati lorong demi lorong untuk bisa memasuki kelas mereka berdua.

Grace Pov

kenapa dia tak melepaskan genggamannya itu dari tanganku memebuatku risih saja dan banyak sorot mata yang memandanginya aku tidak menyukai hal itu karna jadi banyak orang-orang disekitar mereka yang memperhatikan dirinya bersama cowo yang ada disebelahku ini.
*apakah kau tidak akan melepaskan genggamanmu di tanganku ??"grace

*tidak untuk apaku lepaskan dirimu kau ini kan memang gadisku jadi wajar saja aku terus me megangimu selalu sayang"lucas

*apakau tidak merasa risih karna banyak sorot mata yang memandang kita seperti itu luc"grace

*tidak, aku sudah bosan ditatap dengan sorotan mata yang seperti kamu lihat aku sudah sering melihat tatapan mengaggumkan banhkan tatapan ingin merebut posisi kamu yang ada disinih sayang"lucas

*biarkan saja mereka mengambil posisiku ini biar mereka senang mempunyai kekasih sepertimu" grace

*tidak akan semudah itu sayang, aku tidak akan pernah berpaling darimu sayang, aku juga tidak akan pernah melirik wanita lain selain gadisku yang satu ini

sambil mencubit pipi grace yang sudah mulai merah sedikit)"lucas

*sudahlah kau ini mau sampai kapan kau selalu menggangguku dan menggodaiku hah" Grace

*sampai kau benar-benar jadi milikku seutuhnya dan benar-benar jadi milikku sampai akhir hayat nanti sayangku"Lucas

*huhhh kau ini tidakkah bosan selalu berucap hal-hal yang gombal itu aku muak mendengarnya tau" Grace

sampailah mereka berdua didalam kelas...

Grace Pov

(melamun dipinggir kursi didalam kelasnya)
apakah benar yang tadi lucas bicarakan itu ? apa dia bisa membuktikannya padaku apa hanya bualannya saja untuk coba mendekatiku ?? ahhh tidak tidak tidak kenapa aku ini jadi tiba-tiba memikirkan cowo gila itu , tidak seharusnya aku langsung semudah itu membuka hatiku padanya, tapi kenapa tidak bisa ? dengan kehadirannya dia saat dihalte itu aku sudah merasakan sengatan listrik yang entah dari mana asalnya dan selalu ingin memikirkan dan terus berada disamping cowo itu, ahhh apakah aku gila tidak mungkin secepat itu grace aku ingin tau bagaimana reaksi dia dan bagaimana cara dia membuktikan padaku bahwa dia benar-benar sungguh dalam setiap perkataannya dia.

*hehhhh melamun bae lu, ada apa lu ?? apa ada masalah dengan kesehatanmu hari ini ??"Rindi

*ti..ti tidak aku baik-baik saja memang wajahku terlihat jikaku sakit ??"Grace

*tidak juga gue hanya melihat raut wajah lu aja yang sedang berfikir keras dan sedang berusaha membuang fikiran tersebut ? apa lu punyai masalah dihari ini ?"Rindi

*hemmm..."Grace

*yaudah seterah lu aja kalau lu udah siap buat cerita sama gue kapanpun lu mau cerita gue akan selalu mendengarkan curhatan lu kok"Rindi

*uhhh memang kaulah sahabat terbaikku selama ini dan hanya sahabat saja yang bisa melihat bagaimana keadaan sahabatnya sendiri"Grace

*iya dong susah senang kita harus hadapi bersama-sama ok"Rindi

*ok ok "Grace

pelajaran pun telah dimulai dan guru masuk tetapi tidak langsung memulai pelajarannya, bahkan dia ingin memperkenalkan murid barunya.

wolf find her loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang