wolf find her love

part 13

Grace Pov

Ya tuhan.. baru dekat dengan lucas saja sudah seperti ini apa lagi jika membayangkan yang lebih dengannya, kenapa ia tidak membiarkanku bernafas dengan lega tanpanya kenapa juga ia tak bosan terus mengejarku dan selalu saja mengangguku, apa dikehidupan dia tak ada orang lain selain diriku ini selalu saja diriku yang jadi sasaran baginya, tapi kenapa mulai saat ini aku merasa nyaman jika aku selalu terus-terusan berada didekatnya dan kenapa aku selalu ingin berada di dekatnya yah aku merasa kalau dengannya diriku ini terlindungi dan tidak berfikiran negatif tentangnya maupun tentang orang lain yang melihatnya bahkan aku selalu ingin terus berada di sampingnya dan ingin selalu ku memeluk dia agar dia tak pergi jauh dariku. akh tidak tidak tidak kenapa aku terlalu mikir jauh sekali dengannya apa aku udah mulai jatuh cinta dengannya? ahh tidak mungkin kenapa secepat ini aku jatuh cinta dengannya apa aku sudah gila bisa mencintai orang dengan cepat dan mudahnya.

"ehh lu ngapain bengong-bengong sendiri disinih (aula sekolah) kesambet lo" Rindi

"ehh lu udah dari tadi kali lu di sinih?" Grace

"di tanya malah nanya balik lagi lu, jawab dulu punya gua baru gua jawab pertanyaan lu itu" Rindi

"ahh gk apa-apa ko gua lagi pengen di sinih aja lagi mau menyendiri ehehe" Grace

"bohong pasti ada yang lagi lu fikirin kan? cerita lah ke gua siapa tahu gua bisa bantu lu?" Rindi

"ahh gk apa-apa gk ada yang ku fikirkan ko hanya saja??" Grace

"hanya saja apa tuh lu gk mau cerita de h sama gua sekarang" Rindi

"gk apa-apa ko rin tidak ada yang ditutupin ko dari lu" Grace

"yakin???" Rindi

kriingggg..... (bel masuk)
pelajaranpun dimulai....

sepanjang pelajaran lucas hanya memandangi gadisnya saja.

"ehh lu ngapain bukannya merhatiin guru malah mandangin grace ?" Sonia

"ehh lu sejak kapan lu merhatiin gua yang dari tadi merhatiin grace, grace cantik yah" Lucas

"dari tadi, iya dia sangat cantik, asal lu tau aja ya banyak cowo yang menginginkan grace jadi pasangan hidupnya tetapi grace tolak semua cowo yang ingin dekat dengannya , dan cowo yang beruntung sekarang itu lo luc" sahun Rindi yang udah mulai gk tahan kalau ngegosip

"iya bener tuh grace gk akan mudah dideketin sama cowo lain dan grace sangat susah untuk di ajak berkenalan dengan cowo" Sonia

"wahh berarti gua cowo yang paling-paling beruntung dong bisa langsung dekat dengan grace ya walau banyak tantangannya buat awal kenal dia sampe gua juga ngorbanin gue pindah kesekolah ini demi bisa lihat gadis gue ini" Lucas

"tapi ko lu yakin banget sih kalau grace itu gadis lu ? belum tentu dia mau juga sama lu luc" Rindi

"ya gue sangat-sangat yakin kalau dia juga akan merasakan hal yang sama kaya gue" Lucas

"ya seterah lu saja luc kalau lu sangat-sangat yakin akan cintanya grace ya lu harus berjuang terus untuk mendapatkan cintanya grace dengan setulus hatinya" Rindi

"ya benar, aku akan selalu berjuang demi mendapatkan gadisku, apapun yang menghalangi ku untuk bersama grace maka tidak akan segan-segan akan menghajarnya" Lucas

"ya seterah saja, tapi yang harus lu inget berjuanglah untuk mendapatkan grace dengan cara sehat jangan kau coba-coba mendapatkan tawaran apapun yang menyangkut grace" Rindi

"ya baiklah , kau memang sahabatku yang terbaik dan pintar" Lucas

"sudahlah ayo kita segera masuk kelas" ajak rindi pada lucas

sepulang sekolah...

"pulang bareng gue yuk" Lucas

"gk usah gue bisa pulang sendiri ko" Grace

"udah gk usah nolak gue gk mau lu sampe kenapa-kenapa nanti di jalan sayang" Lucas

"gue kan udah gede gue juga punya mulut gue bisa ko teriak tinggal minta tolong ini" Grace

"gk usah nolak deh kalau lu lagi sama gue grace, kalau yang ngalangin jalan pulang lu yang menghalangi itu hewan srigala lu mau berbuat apa ? lu mau tetep diam berdiri sambil teriak minta tolong sampe ada yang nolongin lu gitu ?" Lucas

"iya juga sih ada benernya juga, yasudah untuk kali ini aja gue bareng lu" Grace

"gk untuk kali ini doang mulai sekarang sampe seterusnya kamu bakalan gue antar jemput setiap harinya bareng gue, gk ada kata nolak kalau lu lagi sama gue" Lucas

"hahhh mau lu apa sih luc ? lu gk bosen ganggu gue setiap harinya tiap detik malahan" Grace

"engga, gk sama sekali sayang" Lucas

"seterah lu aja deh, ayo buruan gue ngantuk nih mau buru-buru pulang" Grace

"iya sayangku" Lucas

Dalam perjalanan pulang ke rumah grace, grace tertidur pulas sampai dia tak menyadarinya jika kita sudah sampai di depan rumahnya...

"sayang bangun kita sudah sampai dirumahmu" Lucas
aku tak tega ingin membangunkannya karna dilihat dari wajahnya dia terlihat sangat lelah sekali untuk hari ini, yasudah aku akan menggendongnya saja sampai dalam kasihan jika aku memaksanya untuk bangun.

tokk..tokk..tokk...

"iya siapa yah" Ibu grace

"ini saya lucas tante" teriak lucas dari balik pintu

cklekk..
"ohh ya ampun grace tertidur lagi disaat denganmu?" Ibu grace

"iya tante, kasihan grace terlihat sangat lelah sekali dan saya tak tega jika ingin membangunkannya tante" Lucas

"yasudah tolong antarkan grace ke dalam kamarnya saja luc kau tidurin saja di kasurnya" Ibu grace

"iya baiklah tante" Lucas
kamar tidurnya sangat rapih dan dia sangat teliti sekali dengan merawat kamarnya sendiri.