#prilly pov :
Sepulang dari taman , aku langsung mengunci kamar dan menangis sejadi-jadinya
" kenapa gue harus ngerasain sakit hati disaat gue merasakan cinta untuk pertama kali " gumamku
Aku menangis frustasi tak memperdulikan apapun , aku bingung harus bagaimana ? apa aku harus bertahan ? atau harus mundur , aku dalam posisi entahlah . aku merasa pengen lari dari masalah ini
Tokk..tokkk..tokk
" prill mau keluar kapan ? gue udah kelaparan nungguin loe nih " gerutu dinda dibalik kamar ku
Aku hanya diam tak berniat membalas perkataan dinda sama sekali , aku merasa malas untuk melakukan aktivitas bahkan makan saja aku jga malas . padahal aku belum makan dari siang , tapi aku tak merasa lapar sama sekali .
" prill " panggi dinda lagi
Aku masih diam dan menangis
" prill gue tau ya kalo loe dari siang tuh belum makan !! loe keluar atau gue telfon mama papa loe " ancam dinda yang membuatku terlonjak
Aku segera membukakan pintu
" gue udah makan diluar tadi " jawabku dingin
Dinda mengamati wajahku , aku pun membuang muka
" loe makan aja , gue udah makan sebelum pulang " jawabku berbohong lalu ingin masuk kamar lagi
Langkahku terhenti saat dinda menahan pergelangan tanganku dan sontak membuatku menoleh
" apa lagi sih din " ucapku dengan suara menahan tangis
" masuk !! " jawab dinda lalu mendorongku masuk kamar dan menuju ranjangku
" kenapa ? " tanyaku
" loe tuh yang kenapa ? " Tanya dinda
" gue nggak kenapa-kenapa " jawabku menahan tangis
" jangan bohong " ucapnya
Aku hanya menggeleng dan air mataku menetes begitu saja , aku tak bisa menahan tangisku . dinda mengetahui aku menangis segera memelukku
" loe kenapa pril ? " Tanya dinda pelan
Aku pun menceritakan semua kejadian di taman tadi sore dengan air mata yang mengalir terus-terusan
" udah nggak usah nangis , kayak anak kecil aja " ucap dinda mengejekku
Aku hanya diam dan menangis
" udah dong prill !! jangan nangis terus , sekarang kamu minum obat terus istirahat aja ya " suruh dinda
Aku mengangguk , lalu menerima air putih dan obat yang dinda berikan ke aku
" makasih ya din " ucapku
" yes baby , jangan sedih-sedih lagi ya !! gue nggak sukaliat loe sedih " ucap dinda tulus
" gue bakal berusaha gak sedih kok . oh ya din besok izinin gue ya , gue agak nggak enak badan soalnya " ucapku
" loe sakit apa pril ? penyakit loe kambuh lagi ! kalo gitu ayo kedokter aja " ucap dinda panik
" nggak kok , gue Cuma belum siap ketemu maya sama ali din " lirihku pelan
" udah ah nggak boleh galau-galau an gini !! sekarang istirahat , gue mau makan dulu udah laper banget nih " ucap dinda cengengesan
" iya . yaudah makan sana " ucapku lalu berbaring dan menutup badan dengan selimut
" okey . good night and have a nice dream baby " ucap dinda mencium keningku lalu berlalu
KAMU SEDANG MEMBACA
Maafkan Aku
RandomAku menyesal telah menyia-nyiakan mu , aku telah memilih orang yang salah . Maafkan aku telah membuatmu terluka , aku tak bermaksud seperti itu . Sekarang tinggal penyesalan lah yang aku dapatkan .