part 33

5.9K 238 1
                                    

#prilly pov :
Udah 1 minggu ini mila pindah dan udah 1 minggu ini juga tentang percakapan gue sama maya di taman , menurut gue maya bener bener serius sama ucapannya ditaman . Soalnya dalam 1 minggu ini gue nggak pernah liat ada komunikasi antara mereka sama sekali , sumpah !! Gue seneng banget ...
" woy nglamun aja , " ucap dinda
" apaan sih " jawabku
" buruan sarapan terus minum obat , keburu telat " ucap dinda
" iya iya bawel banget sih " jawabku
" emang " jawab dinda
Setelah sarapan aku dan dinda bergegas kesekolah sebelum terlambat , dinda udah mulai masuk sekolah saat mila pergi . Katanya dia kasian sama gue kalo gue sendirian , kan lebay !! Orang disekolah gue juga punya temen banyak kok ( wkwk )
" gimana pril? " tanya dinda
" apa nya ?? " tanyaku balik
" maya sama ali " ucapnya
" oh ,, baik-baik aja kok !! Ternyata maya emang nepatin janjinya waktu ditaman " jelasku senang
" yakin loe !! " ucap dinda tak percaya
" kok loe gitu sih din ?? " ucap prilly
" ya bukannya gimana² ,, gue cuma khawair aja sama loe !! Secara loe kemenakan gue !! dan gue sayang sama loe , jadi gak ada salahnya kan kalo gue was was " jelas dinda
" iya , makasih udah khawatirin gue !! Maya orangnya baik kok , lagian dia itu sahabat gue mana tega dia sakitin gue " ucap ku
" iya . turun yuk !! Udah sampe " ucap dinda
" okee " jawabku seadanya
Aku dan dinda berjalan beriringan den bersendau gurau bersama  , banyak orang yang mengira bahwa dinda itu saudara kembar ku , yaiyalah secara aku dan dinda mempunyai ciri fisik hampir sama , bedanya dinda tinggi kalo aku nggak .
" eh din loe udah pinjam buku diperpus " ucapku mengingatkan
" astaga !! belom prill .. ya udah gue cuz ke perpus dulu ya .. byee " ucap dinda lalu belari kecil ke perpus

#dinda pov :
" eh din loe udah pinjam buku diperpus " ucap prilly  mengingatkan ku
" astaga !! belom prill .. ya udah gue cuz ke perpus dulu ya .. byee" pamit ku lalu berlari menuju perpus
" perpus udah buka belom ya ?? Kalo belum , gue pastiin gue dimakan hidup hidup sama bu ajeng " gumamku bingung
Aku berjalan dengan cepat saat sampai di perbelokkan perpus dan aku melihat perpus sudah buka . Aku sangat berterima kasih karena dewi fortuna sudah berpihak ke padaku
" permisi mbak yani " sapaku
" eh iya , ada yang saya bantu ? " tanya mbam yani penjaga perpus
" Iya mbak , saya mau pinjam buku cetak B.inggris kelas 2 " jelasku
" oh , tunggu sebentar saya ambilkan " suruh mbak yani
Aku hanya tersenyum dan mengangguk
" lega gue !! Gak jadi dimakan sama bu ajeng " gumamku senang. Aku mengedarkan semua pandanganku dan aku melihat novel yang ku inginkan
' janji hati ' aku pun segera menghampiri novel itu , saat aku hendak mengambil novel itu , langkah ku terhenti saat aku melihat sosok yg kukenal
" maya ?? Ngapain ?? Dan sama siapa ?? " tanyaku pada diriku sendiri
" sayang , ntar jadi kan jalannya ?? " tanya maya ke seseorang
" gimana ya , aku nggak punya uang " ucap laki laki itu,
" udah kalo soal uang tenang aja , kan ada ali . Pasti dia mau ngasih uang ke aku lagi , terus kita jalan deh " jelas maya yang membuatku tercengang,
" kamu yakin ? " tanya laki laki itu lagi
" iya , apa sih yg nggak buat pacar ku tersayang ini " ucap maya yang membuatku semakin bingung
" hehe..kamu bisa aja deh ! " balas laki laki itu dengan mencium kening maya
" oh ya kita kemana sayang jalannya ?? " tanya maya
" terserah kamu aja " ucap laki laki itu
" yaudah kita ke mall deket taman komplek aja ya ! " ucap maya memutuskan
" iya sayang " jawab laki laki itu
" yaudah kalo gitu , aku kekelas dulu ya !! see you rey my boy " ucap maya mencium pipi laki laki itu
" see you tou my girl " balas laki laki itu membalas ciuman di pipi maya
Aku segera bersembunyi  , supaya maya nggak melihatku .
Setelah yakin maya keluar aku segera menghampiri mbk yani .
"  ini dek bukunya , dan sebelum nya nama adek siapa ?? " tanya mbak yani dengan menyodorkan buku cetak sangat tebal
" eh iya mbak , nama saya dinda dari kelas 2 Ips 2 dan saya juga mau pinjem novel ini " jelasku
" iya , jangka waktunya 1 minggu ya " ucap mbk yani
Aku mengangguk dan segera menuju kelas , sesampai dikelas aku menatap prilly dengan bingung
" sampein nggak ya ?? . Tapi kalo gue sampein langsung prilly pasti gak percaya , trs gue dikira negatif thinking . Secara prillykan kalo nggak ada bukti gak gampang percaya" batinku sambil melihat prilly
Prilly yg merasa diperhatikan secara aneh menoleh dan mengerutkan kening ke aku 
" woy din !! kenapa loe ?? " tanya prilly
" hah.. eh... itu...emmm.. anu .. gak kok , iya nggak ada apa apa kok " ucapku bingung
" kesambet apa loe !! Kok jadi gagap gini ?? Hah !! apa mungkin loe kesambet azis gagap " ucap prilly
" serah deh !! " ucapku
bel masuk pun berbunyi dan bu ajeng pun masuk   .
" pagi " sapa bu ajeng datar
" pagi bu " jawab anak anak
" hari ini saya tidak mengajar penuh , saya harus pergi !! " jelas bu ajeng
" hah !! Beneran , wah merdeka deh kita " ucap salah satu murid
" siapa bilang kalian merdeka !! Kalian saya kasih tugas dan jawabannya harus benar semua ngerti , saya permisi " ucap bu ajeng lalu berlalu. Semua murid bergumam tak jelas , ada yg bilang guru jelek , guru datar , atau apalah apalah .
" loe tuh knp sih din ? " tanya prilly lagi
" gue nggk papa kok " jawabku
Prilly hanya menghembuskan nafas panjang.
aku menoleh kearah ali dan ali melihat ke ponselnya dan tak lama berjalan keluar . Lalu selang beberapa detik maya pun beranjak keluar dan aku semakin ingin mencari tau
" prill gue kebelet nih , gue kebelakang dulu ya " pamitku lalu meninggalkan prilly
Aku berjalan keluar dengan mata celingukan, mencari keberadaan maya ..
" nah itu dia , gue harus ikutin " gumamku
Aku terus berjalan mengendap endap membuntuti maya dan sampailah ditaman , wait... itukan ali ?? Kok maya nyamperin ali ?? Bener bener gak beres nih . Aku berjalan ke arah sebuah pot besar dan aku bersembunyi dibaliknya .

" ada apa sayang ?? " tanya ali
lembut
" ali.. aku butuh uang . mama aku sakit dia butuh kedokter tapi tabungan aku udah nggak ada . Aku takut mama aku kenapa kenapa " ucap maya dengan menangis
" masa iya sih , mama maya sakit parah gara gara nggak ada uang buat ke dokter " tanyaku pada diri sendiri
" hey .. jangan nangis dong ! Aku nggak mau liat pacar aku nangis kayak gini " ucap ali membuatku syok
" pacar ?? Jadi maya sama ali udah jadian terus prilly nggak tau " batinku
" aku takut mama aku kenapa kenapa ali !! " ucap maya
" kamu tenang aja , aku ada tabungan kok !! kamu pakek aja ya " ucap ali
" kamu serius sayang ? " tanya maya
" iya , ntar aku transfer kayak biasa aja ya " ucap ali lalu memeluk maya
" iya makasih ya sayang " ucap maya..
" apa ??ali bilang transfer kayak biasa !! Jadi ini bukan pertama kalinya maya minta sama ali " simpulanku sendiri .
Aku terlonjak kaget , saat ali berjalan keluar taman . Aku pun segera bersembunyi supaya ali nggak melihatku   , namun maya masih ditaman dan menelfon seseorang ...
" hay rey sayang " sapa maya dengan telfon
"........." ucap seseorang yg ditelfon maya
" ntar jadi ya , aku tunggu pukul 4 sore ya " ucap maya
" ........." ucap seseorang itu.
" see you too and love you too rey " akhir percakapan maya .

Maafkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang