End

12.6K 372 1
                                    


Part terakhir

# Ali pov :"

" gue gak boleh pesimis , gue harus optimis !! sekarang dia udah di hadapan gue !! gue harus bisa ngebuktiin !! kalo gue suka sama prilly !! gue cinta sama prilly dan itu semua tulus dari hati gue " gumam ku

Dan aku merasa seuatu telah menggoyangkan sedikit bangku yang ku duduki , aku melirik sekilas dan aku melihat sebuah bayangan sesorang didekat ku

Aku pun mendongakkan wajah

Dan betapa terkejutnya aku ketika mengetahui orang itu ,

Orang itu adalah prilly yang sedang memasang wajah terkejutnya , tak kalah terkejutnya sama aku

Reflek aku berdiiri dari duduk ku " prilly !! " ucapku

Namun dia hanya diam dan masih menatapku bingung , tak percaya , bahagia semua tersirat dimatanya

"A.li " ucap prilly gugup

Aku mengangguk dan tersenyum

Dia masih tetap menatapku aneh

Aku menatap prilly dalam - dalam

Apa prilly masih cinta sama aku ?

Atau apa mungkin prilly malah membenciku ?

Tapi aku harus ingat ucapan mila

Aku gak boleh pesimis , aku harus optimis ..

Astaga !! aku ingat

Aku tadi sudah bergumam tak menentu

Apa mungkin prilly mendengarnya , ??

" pr...illy " ucap ku gugup

" iya li ?" jawab nya dengan menahan kegugupannya

" Ehm,, loe sendirian ? " Tanya ku basi basi

" eh.. nggak kok . sama dinda " jawab nya berusaha tenang sedangkan kenyataanya tidak

Aku mengangguk dan menggaruk tengkuk ku yang tak gatal mencoba mengurangi grogiku

" duduk aja yuk prill ! dari pada berdiri kan capek " ucapku

Prilly hanya menurut

Kami saling diam, sibuk dengan pikiran kami masing-masing

" Prill , Ali " ucapku dan prilly bersamaan

" ehm loe aja duluan li " tukas prilly cepat

" Ehmm ,sejak kapan loe ada disini pril ?" tanyaku

" emmm.. udah dari tadi " jawabnya takut

Aku membelalakan mata

" apa mungkin prilly udah denger semuanya " batin ku

" em,.. ber.....arti loe denger yang gue ucapin tadi ?" tanyaku lagi

Prilly menatapku lalu mengangguk

Aku tak mampu meneruskan ucapanku , aku sudah sangat gugup sekarang

" Emm.. mak....sud ucapan kamu tadi apa li ?" Tanya prilly hati hati

Deggg.. nafasku terasa berhenti

Aku tak mampu membuka mulut untuk menjawabnya

Aku menatapnya dan ku rasa prilly sedang menunggu jawaban atau semacam kepastian dariku

Maafkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang