part Tiga Puluh Delapan

6.3K 259 3
                                    


# ali pov :

" Ali tunggu " cegahnya dan aku hanya menatapnya dengan tatapan bertanya

" Gue minta maaf !! " ucapnya pelan dengan menahan tangisnya , aku tetap diam tak bergeming

" gue minta maaf li , udah suka sama loe sehingga maya jadiin loe boneka buat ngancurin gue . gue bener-bener nggak tau kalo akhirnya seperti ini li ... Pliss li !! gue minta maaf " ucapnya mulai menangis

" permintaan maaf loe nggak akan mengubah keadaan !! ngerti " ucap ku lalu meninggalkannya

Aku masih teringat kejadian tadi siang , kejadian disaat prilly meminta maaf ke aku dan aku mengacuhkannya begitu saja .

Entah aku sendiri bingung , kenapa aku masih teringat ucap prilly tadi .

Bukannya kemarin aku sangat membencinya , tapi kenapa sekarang aku malah memikirnya nya dan teringat dimana saat di menangis dan memohon ke aku supaya aku memaafkannya

" Ngapain sih gue mikirin prilly !! " gerutu kesal

Aku menggeleng-geleng kuat saat aku merasa hatiku luluh ketika mengingat prilly yang sedang menangis

" nggak , nggak semudah itu gue maafin dia " tolakku keras dalam hati

Drrrrrtttt...Drrttttttttt....Drrtttttttt

Aku mengambil ponselku yang terletak di meja ,

" mila ?? tumben nelfon " tanyaku dalam hati

" hallo kak " ucap mila

" Iya , ada apa ? " tanyaku

" nggak ada apa-apa kok !! Cuma mau Tanya aja gimana kabar disana " Tanya mila

" ya baik lah , Indonesia aman-aman aja kok . emang disana ada berita yang memberitahu kalo Indonesia tidak baik-baik aja ya ? " candaku

" Ihh.. ka kali tuh ya !! maksud aku gimana keadaan ka kali , prilly , maya ? " Tanya mila lagi

" gue sih baik-baik aja . tapi kalo 2 orang itu gue nggak tau , gue kan bukan orang tuanya " jawabku santai

" sumpah ya !! " umpat mila kesal

" kenapa ? " tanyaku

" masalahnya gue ngerasa kalo ada sesuatu sama kalian bertiga , gue aja sering mimpiin kalian bertiga berantem " ucap mila yang membuatku tak percaya

Segitu besarkah pengaruh kejadiaan ini , sampai-sampai kejadiaan ini masuk dalam mimpi mila

" nggak kita bertiga biasa biasa aja !! lagian ngapain juga berantem . males " elakku

" Beneran kan ?? " ucap mila memastikan

" Iya , nggak percayaan amat sih loe !! yaudah gue mau tidur ngantuk " ucapku

" Iya , byee " ucap mila lalu sambungan terputus

" gue bingung !! gimana kalo mila tau tentang masalah ini ?? apa mila percaya sama gue ?? atau mungkin mila malah marah-marah sama gue , karena dia fikir gue udah nyakitin prilly " pikirku

Entahlah !! aku sangat sangat pusing jika mengingat ini

Lebih baik tidur aja , gaada gunanya mikirin kejadiaan ini .

= Ke-esokan harinya :

# Prilly pov :

Aku sengaja bangun pagi-pagi , aku ingin memasak .

Maafkan AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang