6

9.1K 591 5
                                    

"Tatty."

"Hm?" jawab wanita itu saat Dante mengusap punggungnya.

"Kau suka kuda?" tanya Dante membuat Tattianna mendongak dari dada Dante dan tersenyum sensual.

"Aku lebih suka dirimu," jawabnya dengan suara serak.

Dante kembali bangkit. Membalik tubuh Tattianna untuk menindihnya di bawah tubuh yang sudah kembali tegak dan sekeras batu.

"Kau mau aku menunggangimu?" Dante menjilat cuping telinga Tattianna.

Tattianna mengerang serak, dan menggerakkan tangannya di sekitar pundak Dante. "Lakukan Dante, aku kuda terbaikmu," pancing Tattianna.

Dante menenggelamkan dirinya di dalam kehangatan Tattianna yang memabukan dari belakang.

Tattianna menjerit kecil, mencengkeram bantal di hadapan-nya dan tersentak saat Dante menyodoknya berkali-kali.

Tattianna melenguh menikmati setiap sentakan yang diberikan oleh Dante. "Oohhh ... D ...," lenguh Tattianna memukul bokongnya sendiri untuk mencoba merangsang Dante.

"Oohhh ... sial Tatty ...," Dante menggeram, memuntahkan dirinya di punggung Tattianna sebelum mereka ambruk ke atas ranjang.

Dante memeluk punggung Tattianna. Menciumi tengkuk wanita itu yang lembab oleh keringat membuat Tattianna terkikik pelan.

"Tatty ..."

"Hm? Jangan bilang kau masih mau, Sayang. Aku heran kau tidak terkuras habis semalaman ini," goda Tattianna.

Dante akhirnya tertawa parau. "Aku ingin lebih dari ini," bisik Dante.

Tattianna melihat Dante dari balik bahunya dan mengeryit bingung. "Apa maksudmu?"

"Aku ingin kita menikah, aku ingin kau jadi istriku," pinta Dante serta merta.

Tattianna terduduk dari tidurnya, dan menatap Dante seolah Dante sudah kehilangan akalnya. "Maksudmu, kau ingin aku jadi istri keduamu?"

"Bukan, Sayang." Dante duduk dari tidurnya dan mengusap lengan wanita itu. "Aku ingin kau jadi satu-satunya. Aku akan menceraikan Cecillia."

Tattianna menggeleng. "Tapi kenapa?"

"Karena aku mencintaimu, bukankah itu sudah jelas? Aku sangat mencintaimu."

Tattianna turun dari ranjang, lalu berjalan mondar-mandir.

Dante menatapnya kebingungan. "Aku akan menceraikannya saat ini juga, jika kau mau menjadi istriku. Kita tidak perlu lagi sembunyi-sembunyi seperti ini. Aku ingin semua orang tahu bahwa kau adalah milikku, Tatty. Aku ingin Alexander Hammington tahu bahwa kau tidak bisa lagi tersentuh olehnya."

Tattianna menghentikan langkahnya dan menyipit pada Dante. "Apa kau membuat istrimu hamil?"

"Apa maksudmu?"

"Apa kau membuatnya hamil? Karena itu kau ingin menyingkirkannya sebelum aku tahu apa yang sudah kau lakukan padanya?"

Dante menggeram kesal. "Aku bersumpah, aku tidak pernah lagi bercinta dengannya. Aku ingin menikahimu karena aku ingin kau hanya menjadi milikku."

"Oh, D, jangan membual di depanku. Buktikan jika kau memang tidak pernah lagi menyentuhnya. Kita tidak pernah membahas soal omong kosong ini sampai detik ini, tiba-tiba kau berbicara melantur soal pernikahan. Apa sebenarnya yang kau sembunyikan dariku?" bentak Tattianna.

Dante mengepalkan tangan, lalu turun dari ranjang untuk memakai kembali bajunya. "Aku akan buktikan padamu, dan saat semua terbukti maka kau tidak akan pernah bisa lari dari pernikahan kita, Tatty. Kau membuat kesabaranku habis." Dante keluar dan membanting pintu kamar Tattianna keras.

Revisi Bastard PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang