Chapter 7

131 7 0
                                    


Setelah Vino pulang dan sampai ke rumah, Vino langsung pergi ke kamar. Dia langsung meletakkan tasnya di meja belajarnya dan melihat lihat kotak milik Yona.

"Hmm... sebenernya isinya apaan ya ?" Batin Vino. Vino membuka sedikit tutup kotak itu dan melihat sebuah kardus yang berlabel 'HG' dan setelah dia membuka keseluruhan dari kotak itu, ternyata isinya adalah sebuah Gunpla dan ada sebuah note kecil di kardus Gunpla itu.

"Happy Birthday Boby, Semoga ini membuatmu suka, dari Yona." Note kecil itu membuat hati Vino panas dan dia menutup kembali kotak itu dengan sedikit kasar. dia membanting dirinya ke atas kasur.

"Ah sial sial.. kenapa selalu Boby, siapa dia sebenarnya ?" Batin Boby kesal. Karena terlalu kesal dan marah, akhirnya dia memutuskan untuk tidur.

***

Keesokan siangnya di rumah Yona.

Yona POV

Duh, kotak kado buat Boby mana ya ? ulang tahunnya tinggal beberapa hari lagi. Hufftt.. padahal aku kira kemarin aku bawa pulang dan nggak sempet ngecek.

Drrrtt.... Drrrtt...

HPku bergetar ? Semoga saja bukan dari orang yang aneh. Aku memutuskan untuk mengambil HPku dan mengeceknya. Siapa ini ? Kok bisa tahu nomor HPku? Ah.. mungkin Lidya atau Boby yang ganti nomor.

"Halo ?"

"Halo.. ini bener nomernya Yona kan ?"

"Iya betul, ini siapa ya ?"

"Ini Vino Yon, kamu ingat ?" Vino ? Gimana dia bisa dapet nomor HPku ?

"Vi-Vino ? Kok kamu bisa tahu nomorku ?"

"Itu nggak penting Yon, Eh.. kamu kehilangan sesuatu ngga ?" Lhoh, kok dia bisa tahu kalo aku kehilangan sesuatu.

"Kok kamu bisa tahu ? Hmm.. kamu stalking ya ??" Tanyaku menggodanya.

"E-engga lah, btw kemarin aku nemuin kotak di bawah tempat kamu duduk kemarin, Dan aku ngiranya itu punya kamu.. eh bener Hahaha,"

"Iya deh, besok kamu bisa kembaliin kan ? penting banget isi dari kotak itu, Ya.. Pliss," Aku memohon dengan nada memelas.

"Hahaha.. iya iya, kalo inget ya,"

"Plis lah Vin, jangan sampe lupa.. awas kalo sampe lupa,"

"Iya iya, tenang aja, btw udahan dulu ya, aku mau istirahat dulu,"

"Iya, Tunggu gimana kamu bi—," Telfonnya diputus, padahal aku mau tanya gimana dia bisa dapet nomorku.

***

Keesokan paginya saat jam istirahat disekolah, aku menunggu Vino di depan teras kelasku. Boby, Viny dan Lidya sedang ada di Kantin. Beberapa menit menunggu, akhirnya Vino keluar kelasnya sambil membawa sebuah kotak yang terlihat seperti kotak milikku.

"Hei Yon, ini kotakmu, lain kali di cek dulu barang barangnya kalo mau pergi," Dia memberikan kotaknya padaku.

"Makasih ya, untung kamu temuin.. kalo pak OB yang temuin kan bisa gawat nanti," Aku mengecek isi dari kotaknya dan beruntunglah masih utuh.

"Kamu nggak ke kantin ?" Tanyanya.

"Engga, aku mau berhemat dulu," Kataku dia hanya mengangguk mengerti. Tiba tiba seseorang menepukku.

"Dapet temen baru ya ?" Kata seseorang yang menepukku. Ternyata itu adalah Boby dan dibelakangnya ada Lidya dan Viny.

"Eh Bob, kamu udah kenal Vino ? dia anak kelas sebelah," Kataku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Lovely Classmate [STOP WORK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang