Chapter 1

617 48 0
                                    

"Taehyung, apa yang kau lakukan diatas sana? Turun dari sana!" Jin meneriaki taehyung, yang berdiri di tepi jurang dengan lautan dibawahnya.

"Apa kau tidak melihat dia dengan boxernya? Dia akan terjun dan berenang" kata yoongi berbicara dari belakang jin.

"Apa dia tahu berapa tingginya itu dari lautan?" Jin menggerutu, yoongi hanya tertawa dan intinya taehyung baru saja terjun dari atas sana.

Jin langsung berlari dan melihat kebawah dari atas tepi, melihat percikan besar dan gelombang yang dibuat oleh taehyung di air. Kepala taehyung mucul beberapa saat kemudian, dan dia segera melihat kearah jin. Dia memberi jin senyuman yang lebar dan dua jempol, lalu
disusul dengan tertawa.

Jin menggelengkan kepalanya lalu beranjak menjauh pergi dari tepi itu menuju ketempat dimana yang lain sedang menyiapkan makanan piknik mereka. Yoongi mengikut di belakang jin.

"Hyung, kau tidak seru" kata yoongi

"Apa kau terjun dari tepi jurang tadi?" Tanya jungkook, mata jin melebar.

"Tunggu, bagaimana kau tahu?" Tanya jin

"Dia melakukannya tadi." Kata namjoon "aku kesana bersamanya,yoongi dan hoseok hyung sebelumnya,lalu taehyung menyusul,kita semua melakukannya."

"Kalian semua benar-benar gila" kata jin.

"Tidak, kau saja yang tidak seru" kata hoseok, manarik tangan jin dan menyuruhnya duduk di rumput yang sudah beralaskan kain.

Mereka mulai menyantap makanan yang sudah mereka siapkan, lalu beberapa menit kemudian taehyung datang.

Jin melihat kearah taehyung dengan ekspresi yang agak kesal,taehyung tersenyum dan memasang muka innocentnya sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Jin melemparkan potongan roti kearah taehyung, namun roti itu malah mengenai boxer taehyung. Semua orang pun tertawa.

Taehyung berjalan mendekat dan duduk disamping jin,lalu memeluk jin erat.

"Yaaaa.. Kim taehyung" jin meneriakinya,bukan memeluknya balik malah mengankat tangannya agar tidak menyentuh taehyung.

"Hyung maafkan aku,aku mencintaimu" taehyung berbicara dengan nada sedikit bercanda,dan terus memeluk erat jin,agar jin ikut basah.

"Aku tahu kau juga mencintaiku karna kau mencoba memberiku roti hanya saja malah mengenai boxerku" kata taehyung

"Okay okayy!" Kata jin,mendorong pelan taehyung. Taehyung melepas pelukannya dan duduk disamping jin. Mereka berdua saling melihat satu sama lain lalu tertawa.

"Ini,makan ini" kata jin memberikan sandwich kepada taehyung. Jin lalu menyendok ramen untuk dirinya,semua orang saling melihat satu sama lain lalu tertawa melihat tingkah jin dan taehyung.

"Bagaimana dengan lukisanmu? Seni mu?" Jin bertanya pada taehyung. Dia menggigit sandwich di tangannya lalu menelan untuk mulai berbicara.

"Semakin meningkat. Terkahir kali aku tahu kalau aku bisa melukis. Aku melukis pantai dan tutorku bilang itu bagus dan dia akan mencoba menjualnya dengan harga renda dulu, karena aku masih pemula. Aku dapat menghasilkan uang dari lukisanku." Katanya. Jin menganggukan kepalanya.

"Hyung,jangan merendah diri,kau bisa menjadi artis terkenal, kau dapat melukis lebih bagus dari kebanyakan orang" kata jungkook, taehyung tersenyum lalu berfikir.

"Karena kau membuatku senang, aku akan melukiskan sesuatu untukmu" kata taehyung. Jungkook tertawa tetapi mengapresiasinya.

"Bagaimana denganmu hyung? Bagaimana pembuatan videomu? Apa berjalan baik?" Jimin bertanya pada jin.

"Uhmm,kau tau bagaimana aku mulai merekam kalian dan setiap kegiatan kita saat kita hangout?" Jin berbicara. Semua mengangguk.

"Jadi,itu video yang sedang kubuat. Kelas yang aku ambil membuat projek pembuatan video yang menjelaskan siapa dirimu atau apa yang yang kamu cintai, dan aku mencintai kalian,jadi aku merekam setiap perjalanan dan momen kita."

"Tunggu, itu berarti kau merekam saat kalian semua menaruh whip cream ke wajahku waktu itu?" Kata jungkook,lalu semua orang tertawa.

"Mengapa kau tidak merekam lukisan taehyung saja?" Yoongi menyarankan. Jin tertawa.

"Itu akan membosankan" kata jin

"Tidak lebih membosankan dari video yang akan kau buat" kata taehyung,semua orang tertawa. Jin lalu mencekik taehyung pelan, untungnya taehyung sudah menghabiskan sandwichnya.
~

"Apa kau yakin kau tidak membutuhkan tumpangan?" Jin meneriaki yoongi yang berdiri dipinggir jalan. Yang lain sudah pulang kerumah mereka masing-masing, jungkook berada didalam mobil jin.

"Yaa tentu saja" kata yoongi, lalu membuka pintu mobil dan duduk di bangku belakang.

Mobil jin mulai berjalan,mereka akan mengantar jungkook terlebih dahulu. Mereka bertiga duduk dalam keheningan sepanjang jalan, suara yang terdengar hanyalah suara mobil yang sedang melaju.

"Sepertinya aku ingin terjun dari tebing sekarang" kata jin pelan

"Apa?" Tanya yoongi

"Bukan apa-apa" jawab jin

"Tidak,aku mendengarnya! Aku hanya tidak yakin jika kau benar-benar mengatakannya tadi!" Kata yoongi. Jin memutar bola matanya lalu kembali fokus mengemudi.

"Mereka sampai dirumah jungkook. Kakak jungkook telah menunggunya didepan pintu, saat jungkook berjalan mendekat kerumahnya, kau bisa melihat kakaknya seperti mengomeli jungkook karena pulang larut malam.

"Sangat lucu melihat bagaimana jungkook berteman dan bermain dengan kita, dan melihat dia mendapat masalah karena pulang terlambat. Aku lupa bahwa dia baru saja berusia 18 " kata jin. Yoongi lalu pindah ke bangku depan dan memasang sabuk pengamannya.

"Aku merasa ini lucu bagaimana jungkook lebih memilih berteman dan bermain dengan orang yang lebih tua daripada dia. Itu mungkin alasan mengapa dia dewasa sebelum waktunya." Kata yoongi.

Jin lalu berfikir tentang hal itu,dan menyadari bahwa itu benar. Jungkook bertingkah lebih tua dari usia sebenarnya, dan itu wajar saja karena dia bermain dengan mereka berenam.

"Apa yang terjadi pada mobilmu?" Jin bertanya dalam perjalanan ke rumah yoongi.

"Mobil ku diderek. aku tidak tahu kalau aku parkir ditempat yang dilarang" kata yoongi. Jin tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Itu benar-benar dirimu" kata jin mengejek.

"Ya, terima kasih" kata yoongi dengan nada kesal.

"Kau tahu aku mencintaimu. Kata jin "Tapi berapa banyak uang yang kau butuhkan untuk mengambil mobilmu kembali?" Tanya jin

"Oh,ini tentang berapa banyak uang yang akan diberikan ibuku" katanya. Mereka lalu tertawa."Tapi terima kasih atas tumpangannya"

"Iyaa, aku tidak akan membiarkanmu jalan kaki menuju rumahmu saat larut malam begini. Dan kau akan membutuhkan sekitar 30 menit dengan berjalan kaki".

"Hyung aku tadinya ingin naik taksi,tapi tak apa aku hanya bercanda,terima kasih" kata yoongi. Jin lalu tersenyum. Beberapa menit kemudian,mereka sampai di apartemen yoongi.

"Terima kasih sekali lagi! Sampai bertemu lagi" kata yoongi keluar dari mobil.

"Hey yoongi! Jangan lupa kita punya rencana kejutan ulang tahun untuk taehyung besok. Jika kau mau, aku bisa menjemputmu seperti apa yang dilakukan truk derek itu pada mobilmu." Ejek jin,jin tertawa.

"Ohh shushh" yoongi jengkel. Itu malah membuat jin tertawa lebih keras.

"Yaaa,hubungi saja aku" kata jin.

Jin tersenyum dan melambaikan tangannya. Yoongi berjalan masuk. Jin menarik nafasnya dengan kebahagiaan sekarang. Dia akan menuju rumahnya dengan kenangan indah pada hari ini.

RUNWhere stories live. Discover now