Chapter 3

672 59 9
                                    

"Jungkook" panggil yoongi,berjalan menuruni tangga. Jungkook melihat kearah yoongi dan melihatnya berjalan lurus menuju lemari mengambil jaketnya dan memakainya. "Aku akan pergi sepanjang hari dan aku akan pulang malam hari,jadi jangan khawatir saat aku tidak pulang" kata yoongi.

"Kau ingin pergi kemana?" Tanya jungkook. Yoongi membuka pintu,lalu berhenti saat mendengar pertanyaan jungkook. Yoongi memutarbalikkan sedikit badannya,menatap lantai,dan memberikan senyuman kecil.

"Aku ingin pergi ke makan jin hyung" jawab yoongi. Lalu meninggalkan apartemennya. Jungkook segera menaruh sarapannya diatas meja,dan berlari keluar apartemen setelah yoongi. Dengan cepat ia mengunci pintu dan segera menyusul yoongi.

"Hyung!" Teriak jungkook. Yoongi sedikit terkejut. Dia menoleh dan melihat jungkook yang sedang berlari kearahnya.

"Jungkook?" Kata yoongi

"Aku ingin ikut, aku juga ingin bertemu dengan jin hyung" jawab jungkook. Yoongi melihat kearah jungkook beberapa saat sebelum akhirnya memberikan senyuman dan menganggukan kepalanya.

Saat mereka sampai di pemakaman, yoongi berhenti didepan sebuah pagar dan menatapnya. Jungkook menyadari betapa gelisah yang yoongi rasakan lalu menepuk bahunya. Yoongi tersenyum kecil lalu menganggukan kepalanya,melangkah masuk pertama ke pemakaman itu dan diikuti jungkook dari belakang.

Mereka akhirnya sampai dimakam jin dan duduk didepannya. Jungkook melihat kearah nisan jin,memegang nisan itu dan dan mengembangkan senyumnya. Yoongi memperhatikan jungkook sepanjang waktu, bingung mengapa jungkook terlihat begitu tenang.

Jungkook menatap yoongi mendapati yoongi sedang memperhatikan dirinya.

"Ada apa hyung?" Tanya jungkook. Yoongi menggelengkan kepalanya lalu menatap langit.

"Aku ingin memberitahu mu sesuatu kookie." Kata yoongi. "Kau ingat saat hari pemakaman jin, dan aku pulang terlebih dahulu?"

"Yeah."

"Itu adalah hari dimana semua ini dimulai"

"aku tidak mengerti"

"Saat aku pulang terlebih dahulu, aku bicara pada diriku sendiri bahwa aku akan pulang kerumah dan menangis dikamarku. Tapi saat aku sudah didalam mobil, tanganku menyetir dan pergi ketempat lain. Aku pergi ke bar dan mulai meminum alkohol. Aku sangat menyesal dan coba untuk berhenti,tapi sekarang kapanpun aku sedih atau marah,itu adalah tempat yang aku tuju" kata yoongi mengaku,lalu menatap kuburan jin. Dia tertawa kecil dan kembali menatap langit.

"Hyung kau mungkin sangat marah padaku sekarang,aku minta maaf,aku mencobanya" kata yoongi. Jungkook menatap yoongi dan melihat bagaimana ia menatap langit seperti ia sedang benar-benar menatap jin dan bicara padanya. Seperti jin benar-benar sedang berada dihadapannya sekarang. Jungkook mulai membayangkan jin benar-benar berada disini bersama mereka,membayangkan jin sedang menatap mereka. Dan berbicara sesuatu untuk membuat mereka tenang. Tapi kenyataan berkata lain,bayangan itu lalu segera hilang setelah jungkook meneteskan air matanya.

"Jungkook?" tanya yoongi setelah mendengar jungkook berdengus. "Hey,apa kau baik-baik saja?".

"Aku hanya membayangkan bahwa jin hyung ada disini bersama kita,berdiri tepat di depan kita" kata jungkook.

Yoongi memberi pelukan kepada jungkook. Menepuk punggungnya mencoba membuat jungkook tenang.

"Aku juga sangat merindukannya. Tak apa jungkook, tak apa semua baik-baik saja" yoongi mencoba menenangkan.
~

"Hey taehyung" teriak namjoon dari sebrang jalan. Dia dalam perjalanan menuju rumah taehyung,tapi mendapati taehyung ada diluar rumah dengan tudung kepalanya. Sekarang tidak sedang hujan ataupun cuaca dingin,jadi ini membuat namjoon bingung. Taehyung sepertinya tidak mendengarnya jadi ia mencoba memanggilnya sekali lagi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 19, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RUNWhere stories live. Discover now