6

1K 97 4
                                    

tepat pukul dua siang bel sekolah berdering sangat kencang yang menandakan berakhirnya pelajaran pada hari ini. yeri terlihat sedang mengemaskan alat alat sekolahnya dengan buru - buru. ia mempercepat pergerakan tangannya untuk memindahkan buku dan beberapa pensil ke dalam tas nya. dino yang melihat yeri tergesa - gesa hanya bisa mengerutkan keningnya. ia memperhatikan sahabatnya itu dengan tidak mengerti.

"sepertinya kau sedang buru - buru" tanya dino kepada yeri.

"mm.." yeri mengangguk dengan menjawab pertanyaan dino.

"mau kemana? bukankah jungjeon akan menunggu mu?"

"ani. ah dino ya~jika jungjeon menanyakan aku padamu kau hanya bilang bahwa aku sudah pulang duluan. arra?"

dino lagi - lagi hanya mengerutkan keningnya. ia tak mengerti dengan jalan pikiran sahabatnya itu, tepatnya ia tidak apa yang sedang direncanakan oleh yeri.

"kau mau kemana? ah kau mau selingkuh?"

"ya! neo jinjja! tidak mungkin. aku cinta mati dengan jungjeon"

"lalu?"

"ah kau ini banyak tanya sekali. aku hanya meminta bantuan padamu" keluh yeri.

"aniyo!"

"dino ya! jebal"

"aku bilang tidak mau. aku tidak ingin ada salah paham nantinya. dan itu membuatku terbawa. seharusnya kau jujur saja dengan jungjeon"

tidak mungkin. tidak mungkin yeri mengatakan yang sebenarnya jika ia ingin menyelidiki seorang jeon jungkook. kembarannya itu. ia benar - benar penasaran dengannya. maka dari itu ia ingin mengetahui jungkook secara diam - diam.

"tidak bisa. aku tidak bisa mengatakannya kepada jungjeon. ayolah dino bantu aku"

dino tetap menggeleng. ia benar - benar tak ingin membantunya. yeri hanya terlihat pasrah dengan tanggapan dino. ia memincingkan wajah tajamnya kepada dino.

"yeri! kajja"

terlihat jungjeon memasuki kelas yeri dan menghampiri bangkunya. ini semua gara gara dino huh. yeri hanya memperlihatkan senyum manisnya kepada jungjeon.

"jungjeon. aku tak bisa pulang denganmu hari ini. aku......ibu dino bilang aku harus menemani dino ke supermarket. ada sesuatu yang harus di beli. dan dino tidak tahu apa itu barangnya. benarkan dino?"

maafkan aku jungjeon. maaf. dino menoleh ke arah yeri. ia melototkan matanya. yeri merasa di lihat oleh dino hanya bisa menatap dengan arti memohon. dino hanya bisa menghela nafas. ia pun mengangguk kepada jungjeon. artinya ia membantu yeri.

"begitu? baiklah kau hati - hati. aku meminta mu untuk menjaga yeri. jangan sampai terjadi apa - apa"

yeri tersenyum dan mengangguk. jungjeon pun meninggalkan yeri didalam kelas. kali ini yeri menghembuskan nafasnya sangat lama. ia benar - benar merasa bersalah sudah membohongi jungjeon. tetapi rasa penasarannya itu terus menghantuinya.

"kau utang cerita padaku"

"arraseo! nanti jika aku sudah mendapatkan semuanya"

"maksudmu?"

yeri tak menjawab perkataan dino. ia meninggalkannya begitu saja. ia berjalan dengan cepat mencari seseorang yang membuatnya sangat penasaran. jungjeon bilang jungkook selalu telat pulang ke rumah. tepat didepan gerbang sekolah yeri melihat sosok yang dicarinya itu. ia perlahan mengikutinya dari belakang. mereka memasuki gang - gang kecil yang berada didekat perkomplekan sekolahnya. yeri yang posisinya berada dibelakang jungkook kurang lebih 5 meter hanya bisa berjalan sacara diam - diam. ia mengikuti jungkook berjalan ke arah yang tidak dia kenal.

THE DIFFERENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang