12

417 52 3
                                    

Yeri masih menatap ke arah yang jungkook lewati. Bibirnya masih menyedot minuman yang diberikan oleh jungkook. Bibirnya juga tak lupa mengulum sebuah senyuman. "Ehm, siapa yang menyuruh kau minum?"

Yeri langsung menoleh ke arah suara tersebut. Sontak ia terkaget ketika guru park ada didepannya.

"Saem, ini....." tidak mungkin juga jika ia mengatakan jungkooklah yang memberikan dia minuman. Ia tahu itu akan memperbesar keadaan.

"Silahkan kau buang minuman itu kim yerim, dan jalankan hukuman mu"

"Tapi saem?"

"Tidak ada bantahan"

Yeri menurut pada guru park, jika ia melawan yeri yakin hukumannya aka dipersulit. Dirinya merasa bersalah pada jungkook yang sudah memberikannya minuman. "Seharusnya kau tahu diri jika sedang dihukum"

Yeri mengangguk pasrah. Guru park memang sering sekali sensitif terhadap muridnya yang tidak menuruti peraturan dari dia. Apalagi jika murid itu tidak mengerjakan tugas darinya, seperti yeri ini.

🎊

Yeri bergegas ke kantin bersama Mina. Sejak pulang sekolah kemarin jungjeon tidak memberikan kabar, yeri mengirimnya pesan namun tidak ada respon dari namja itu. "Tumben kau tidak dengan jungjeon? Sedang bertengkar?"

"Tidak. Aku juga tidak tahu, dari kemarin dia tidak ada kabar"

Pucuk dicinta ula pun tiba. Jungjeon menghampiru yeri. Barusan saja dirinya dan mina sedang membicarakan namja itu. "Hai, ke kantin bersamaku ya?"

"Rupanya kau masih mengingatku huh?!"

"Aku duluan ya, annyeong yeri, kak jungjeon" Mina memilih untuk pergi daripada melihat sepasang kekasih bertengkar.

"Aigoo, kau kenapa? Aku selalu mengingatmu kau kan...."

"Kekasih? Kalau kau kekasihku harusna kau memberikan kabar kemarin"

"Lucu sekali kau kim yerim, maaf kemarin aku sibuk sekali. Jangan marah seperti ini, bagaimana jika aku traktir?"

"Ice cream dua!"

"Hahaha. Ya baiklah sayang, ayo"

Seperti biasa jungjeon menggandeng tangan yeri jika dirinya ke kantin bersama yeoja itu. Mau tidak mau mata seluruh murid yang ada disekolah tersebut menoleh ke arahnya.

"Kau tunggu sebentar disini, aku akan membelikanmi ice cream" ucap jungjeon. Yeri mengangguk. Ia duduk di meja kantin sambil melirik ke arah jungjeon yang sedang membelika ice creamnya.

Kim hyujin[tuxedo]: kenapa lagi dengan si cupu itu? Apa dia mengganggu kekasih mu lagi?

Jang joosaek[tuxedo]: haruskah kita menghajarnya lagi seperti kemarin? Tanganku sudah gatal untuk menonjok orang

Baek sooah[tuxedo]: ya kau benar joosaek aku sudah tidak tahan untuk berkelahi.

Kim hyujin[tuxedo]: mengapa jungjeon dan yoreum tidak membalas chat kita?

Yeri membaca chat notifikasi di handphone jungjeon secara tidak sengaja karena mejanya bergetar. Tadinya ia menghiraukannya namun ia penasaran siapa yang mengirim pesan kepada jungjeon sebanyak itu. Ia berpikir keras siapa tuxedo itu? Siapa orang cupu itu? Dan mengapa mereka membawa dirinya alias kekasig jungjeon?

THE DIFFERENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang