5

931 89 3
                                    

yeri duduk termenung dihalaman belakang rumah jungjeon. ia menatap taman buatan yang berada disekitarnya. taman ini begitu indah layaknya taman taman umum yang berada dipinggiran danau. matanya tertuju ke sebuah bunga berwarna merah jambu seperti warna bibirnya saat ini. mulutnya terbuka se akan takjub pasa keindahan bunga itu.

"kau kenapa disini? jungjeon dimana?"

tiba - tiba suara tak asing masuk ke dalam telinganya. yeri menengok ke arah sumber suara tersebut. dilihatnya jungkook dengan style sama seperti ketika makan bersama tadi. celana basketny dan kaos hitam.

"ah. jungjeon bilang dia sedang ada sesuatu dan menyuruhku untuk menunggu sebentar"

jungkook berjalan menuju arah yeri. ia terduduk tepat disebelahnya. baru kali ini yeri berdampingan bersama jungkook. bahkan tak pernah berfikir bahwa mereka akan sedekat ini.

"kau suka bunga itu?" tanya jungkook yang membuka pembicaraan terlebih dahulu

"iya. bunga merah jambu itu terlihat indah dan unik"

jungkook hanya tersenyum kecil mendengar jawaban yeri. lagi - lagi mereka berada didalam keheningan.

"jungkook, aku minta maaf soal kejadian dikelas. aku tak bermaksud bilang seperti itu"

jungkook menoleh ke arah yeri. awalnya yeri melototkan matanya yang ditatap oleh jungkook. lalu mengalihkannya ke arah bunga itu.

"tidak apa. wajar saja kau bilang begitu"

"wajar? tidak tidak kau sama jungjeon itu sama. buktinya kalian kembar" cegah yeri.

"kembar saja tak cukup. aku berbeda dengan jungjeon"

"berbeda bagaimana?"

"yeri jungkook, kau sedang apa?"

tiba - tiba suara jungjeon memanggil dari balik jendela. lalu ia menghampiri keduanya.

"ani. aku sedang menemani yeojachingu mu. kalo begitu aku ke kamar"

mengapa dia pergi begitu saja? bukankah pembicaraan kita belum selesai. yeri hanya menatap jungkook menjauh dan berjalan menuju ke dalam rumahnya.

"maaf membuatmu lama menunggu" ucap jungjeon.

"aniyo. tidak apa jungjeon-ah"
------

lagi - lagi yeri disuruh oleh guru kim untuk membawakan buku - buku berat ini ke dalam perpustakaan sekolah, dan lagi lagi juga ia mengeluh dan merutuki dirinya.

"harusnya aku tidak melewati guru kim. aniyo harusnya aku tak lewat situ. menyebalkan sekali"

ia berjalan dengan cepat layaknya tupai dan menatap pandangan ke depan. dilihatnya segerombolan pria dari arah kelas 3 yang keluar menuju kantin. ia melihat kekasihnya bersama teman - temannya, dan kembarannya. jeon jungkook. hoshi melihat yeri yang sedang menatap kearah jungjeon, lalu ia menyenggol lengan jungjeon dengan memberi isyarat bahwa yeri sedang memperhatikannya. jungjeon pun menoleh ke arah yang diberitahu oleh hoshi. ia melihat kekasihnya itu membawa buku sangat banyak. ia dan teman - temannya menghampiri yeri, begitu juga dengan jungkook.

"kau sedang apa? mengapa membawa buku banyak seperti itu?"

"ne~ guru kim menyuruhku untuk membawa buku ini ke perpustakaan sekolah"

"apa gunanya murid namja disini" ceplos hoshi.

"aku bantu. ya hoshi, wonwoo, jungkook kau juga bantu membawa"

THE DIFFERENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang