Seorang pemuda tampan tengah sibuk mengamati aktivitas club basket pimpinan nya yang tengah berlatih saat ini. Sesekali tangannya bergerak memberikan instruksi pada anak buahnya itu. Mata elangnya yang tajam memperhatikan dengan cermat teknik-tenik yang sedang mereka gunakanInilah tugas seorang Wu Yi Fan atau akrab disapa Kris oleh satu sekolah. Ia adalah seorang Kapten sekaligus anggota inti tim basket kebanggan XO-HS . Pemuda keturunan China-Canada ini sangat diandalkan dalam berbagai hal
"Ya! Kris hyung, jangan hanya duduk saja. Kenapa kau tidak ikut latihan?"
Park Chanyeol yang merupakan salah satu anggota inti menjauhi lapangan dan mendekati Kris yang dengan tenangnya tengah meneguk air mineral. Padahal seluruh anggota lain tengah berlatih bercucuran peluh"Diamlah Chanyeol, kalau saja kakiku tidak terkiliraku akan ikut bermain kali ini"
"Salahkan siapa kau tidak pemanasan semalam. Bahkan kau datang terlambat"
"Salahkan Jung seongsaengnim yang menyuruhku membersihkan atap. Sebagai contohkapten basket yang baik katanya. Apa-apaan!
"Kris membuang botol air mineralnya kesampah dengan kesal, dan headshot! Benar-benar kapten basket sejati .
Chanyeol bertepuk tangan sedikit heboh
"Ye, ye.. aku tahu. Sudahlah, aku pergi duluan. Akumasih harus mengisi siaran radio setelah ini. Jaa Yi Fan"Chanyeol melambaikan tangannya dan keluar dari arena lapangan basket. Kris mendengus pelan melihat kelakuan seenak jidat dari Chanyeol
"Hyung! Jam latihan sudah habis, kami ke kantin ya?" Kali ini suara Kim Jongin atau Kai dan Oh Sehun yang lagi-lagi anggota inti menepuk pundak Kris, sekedar meminta izin untuk membahasi kerongkongan sexy milik mereka"Benarkah? Aku tidak sadar. Yah, sanalah. Ingat besok ada latihan lagi"
"Aye-aye Sir!"Kedua namja ini memberikan hormat lalu melambai pada Kris dan berlalu ke kantin. Sekarang kau sendirian Yi FanKris menghela nafasnya bosan. Ingin sekali ia meraih bola basket di dalam keranjang dan melemparkan sebuah shoot andalannya ke dalamring. Tapi apa daya, sekarang ia hanya bisa merana duduk di bangku dan berdiri dengan bantuan Kruk
"Permisi, maaf mengganggu sunbae. Aku hanya mengantarkan kostum basket yang baru saja di laundry oleh Jung saenim"
Hingga sebuah suara manis nan merdu datang dari pintu ruang olahraga yang membuat darah di seluruh tubuh Kris berdesir ke kepala. Kris sungguh ingin meloncat saat merasakan sensasi ini
"Ya, letakkan saja di lemari dekat loker", Kris menunjuk ruang penyimpanan
"Ne, Sunbae.."
Orang ini berjalan masuk membawa setumpuk baju yang ditarik di dalam keranjang ke ruang penyimpanan. Kris bahkan tidak percaya kalau orang tadi adalah namja, mengingat suaranya yang sangat halus dan terkesan nada manja di dalamnya. Sangat berbanding terbalik dengan mata tajam namun imut dan tubuh tinggi semampai milik namja tadi
"Permisi sunbae, sudah kuletakkan semua. Aku pergi dulu"
Namja imut tersebut membungkuk malu-malu pada Kris dan berjalan cepat kearah pintu. Menghindari tatapan tajam Kris sang kapten basket
"Tunggu, siapa namamu?"
Namja itu berbalik dengan kaget dan memasang tampang bingungnya
"Ha, siapa yang sunbae tanya? Aku?"
"Iya, siapa lagi?"
"Huang Zi Tao"Chen, Baekhyun dan D.O mengakhiri latihan vocalkali ini dengan berteriak keras. Karena sedari tadi mereka terus menerus menyanyi dengan deep voice
"Arrgghh! Bisa gila aku kalau terus seperti ini"
Chen atau Kim Jongdae menarik rambutnya frustasi. Bagaimana tidak suara nya yang terkenal tinggi dipaksa untuk menyanyikan lagu-lagu dengan nada rendah
